TEMPO.CO, Jakarta -Ikatan Alumni Syam Indonesia (Al Syami) kembali mengirimkan 54 mahasiswa untuk belajar ke Damaskus, Suriah. Dari 54 mahasiswa itu, 30 mahasiswa di antaranya mengambil program S1 di Universitas Bilad al Syam cabang Mujamma’ Syekh Ahmad Kaftaro dan 24 mahasiswa masuk program non S1 di Cham Islamic International College.
Ketua Umum Al Syami Ahmad Fathir Hambali mengatakan setiap tahun, Al Syami mengirimkan sejumlah mahasiswa untuk belajar di Damaskus. Pengiriman mahasiswa itu merupakan amanat yang dipercayakan oleh Kementerian Wakaf Suriah kepada Al Syami melalui Universitas Bilad al-Syam dan Cham International College.
Sekretaris Umum Al Syami M Nailur Rochman menambahkan bahwa keberangkatan mahasiswa telah melalui proses seleksi di beberapa wilayah di Indonesia. “Ada 8 provinsi yang menjadi tempat seleksi di seluruh wilayah Indonesia: Sumatera Utara, Riau, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan,” kata dia dalam keterangan persnya pada Rabu, 23 November 2022.
Para mahasiswa itu telah melalui beberapa tahap seleksi berupa tes tertulis, tes lisan dan wawancara, ujar dia. Pelepasan mahasiswa dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Azhar Ummu Suwanah di Cipondoh, Kota Tangerang, yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimun.
Dalam sambutannya, Yasin berharap semoga para mahasiswa yang telah lulus seleksi ini dapat memaksimalkan waktu sebaik-baiknya dan mengambil berkah dari para ulama selama belajar di negeri Syam.
Baca juga: Ahli dari Unpad Ragukan Sesar Cimandiri Jadi Pemicu Gempa Cianjur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.