Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puncak Gunung Gede Dilaporkan Retak Akibat Gempa Cianjur, Ada Apa?

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Iklan

TEMPO.CO, Bogor -Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melaporkan adanya retakan di puncak Gunung Gede. Keretakan disinyalir akibat gempa Cianjur yang melanda pada Senin, 21 November 2022 lalu.

Selain retak, juga terjadi longsor di dua jalur pendakian. Namun kondisi longsorannya relatif kecil.

“Terjadi retakan dan longsor di dua jalur pendakian Gunung Gede, yakni via Gunung Putri dan Via Cibodas,” kata Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Agus Deni pada Jumat, 25 November 2022 seperti dikutip Tempo.

Dua Titik Longsoran Jalur Pendakian

Terdapat dua titik longsoran di jalur pendakian via Cibodas. Dua titik ini berada di Cisalada dengan lebar 10 meter dan panjang 10 meter. Sedangkan di Jalur pendakian via Gunung Putri, retakan ditemukan sepanjang 7 meter di blok Romusa dan longsoran dengan lebar 8 meter dan tinggi 3 meter di blok Tanah Merah.

Agus menjelaskan, pemeriksaan terhadap jalur pendakian dan kawasan puncak Gunung Gede ini dilakukan oleh tim gabungan Masyarakat Mitra Polhut, Volunteer Montana, hingga Gede Pangrango Operation. Setelah ditemukannya retakan dan longsoran ini, aktivitas pendakian hingga wisata ke Air Terjun Cibeureum untuk sementara ditutup.

“Pendakian kita tutup sementara hingga kondisi kondusif dan tidak lagi terjadi gempa susulan,” kata dia.

Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial Facebook pada Selasa, 22 November 2022, yang meminta warga Cianjur untuk waspada pascabencana gempa. Unggahan itu menyebut bahwa Gunung Gede yang berada di Cianjur meletus dan mengeluarkan semburan api. Pengunggah juga mengklaim bahwa banyak saksi di Kampung Sungabarong yang melihat letusan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Waspada buat warga Cianjur .bantu share. Gunung gede di puncak sudah mengeluarkan api banyak saksi di kampung sungabarong.. tolong untuk waspada perbanyak istighfar pokonamah,” bunyi unggahan itu.

Baca juga : Kabar Gunung Gede Erupsi Setelah Gempa Sesar Cimandiri, BMKG: Hoaks

Kabar meletusnya Gunung Gede ini kemudian dibantah oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG Kementerian ESDM. Kepala PVMBG Hendra Gunawan memastikan gunung api tersebut masih dalam keadaan aman. Berdasarkan laporan PVMBG kondisi Gunung Gede masih berada di level normal. Dia meminta masyarakat untuk tetap tenang.

“Berdasarkan laporan PVMBG kondisi Gunung Gede masih pada level normal alias gunungnya aman-aman saja. Masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti aktivitas perkembangan Gunung Api Gede dari instansi resmi pemerintah,” kata Hendra dalam konferensi pers pada Selasa, 22 November 2022 lalu.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga : 5 Fakta Menarik tentang Gunung Kencana di Bogor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Alasan Gubernur Bali Larang Pendakian Gunung untuk Wisata

15 jam lalu

Wisatawan domestik menikmati pemandangan Gunung Batur dari kawasan wisata Kintamani, Bangli, Bali, Rabu, 28 Oktober 2020. ANTARA/Fikri Yusuf
Alasan Gubernur Bali Larang Pendakian Gunung untuk Wisata

Larangan ini mencuat setelah maraknya wisatawan mancanegara berulah di atas gunung Bali.


Rekor Dunia, Dua Orang ini Telah Capai Puncak Gunung Everest 26 Kali

16 hari lalu

Foto ini diambil pada 22 Mei 2019 dan dirilis oleh pendaki Nirmal Purja menunjukkan lalu lintas padat para pendaki gunung yang berdiri untuk mencapai puncak Everest.[CNN]
Rekor Dunia, Dua Orang ini Telah Capai Puncak Gunung Everest 26 Kali

Pasang Dawa Sherpa mencapai puncak Gunung Everest pada Ahad pagi bersama dengan seorang pendaki Hungaria.


Muhammadiyah Cianjur: Perbedaan Jadi Momentum Kebersamaan Bangkit dari Bencana Gempa

42 hari lalu

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Muhammadiyah Cianjur: Perbedaan Jadi Momentum Kebersamaan Bangkit dari Bencana Gempa

Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan menggelar salat Idulfitri 2023 di sejumlah lokasi Jumat 21 April 2023 besok.


Alasan Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup 11 Hari Mulai 17 April

52 hari lalu

Wisatawan lokal melewati Jembatan Rawa Gayonggong jalur pendakian menuju Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cibodas, Jawa Barat, Sabtu, 15 Desember 2012. TEMPO/Subekti.
Alasan Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup 11 Hari Mulai 17 April

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango.


Jokowi Mau Perbaikan Rumah Gempa Cianjur Kelar Lebaran, tapi di Lapangan Tersendat

57 hari lalu

Dua anak bermain di depan tempat darurat hunian sementara korban gempa Cianjur, di Kampung Surupan, Desa Sukawangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jokowi Mau Perbaikan Rumah Gempa Cianjur Kelar Lebaran, tapi di Lapangan Tersendat

Korban gempa Cianjur mulai menanyakan janji Jokowi soal pembangunan rumah yang hancur sebelum lebaran 2023 ini.


Pengungsian Korban Gempa Cianjur Banjir, Persediaan Logistik Terendam

29 Maret 2023

Seorang pengungsi membawa bantuan beras di Pengungsian Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November 2022. Berdasarkan data BNPB  hingga pukul 17.00 WIB jumlah pengungsi meningkat dari 61.908 orang menjadi 62.545 orang pada hari keempat pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pengungsian Korban Gempa Cianjur Banjir, Persediaan Logistik Terendam

Hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga malam hari ini mengakibatkan tenda-tenda pengungsian gempa Cianjur terendam banjir.


Kerangka Manusia Diduga Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan

26 Maret 2023

Foto udara mobil hancur dan jalanan rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada 21 November. BNPB mencatat gempa ini mengakibatkan 334 orang meninggal. Sebanyak 56.311 bangunan rusak akibat gempa tersebut.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kerangka Manusia Diduga Korban Gempa Cianjur Berhasil Ditemukan

Kerangka manusia diduga korban gempa Cianjur itu ditemukan berjarak 30 meter dari bibir tebing.


Taman Nasional Gunung Api Hawaii Buka Lebih Banyak Jalur Setelah Letusan Mauna Loa

25 Maret 2023

Orang-orang berkumpul untuk mengamati letusan Gunung Api Mauna Loa di Hawaii, AS, 1 Desember 2022. REUTERS/Go Nakamura
Taman Nasional Gunung Api Hawaii Buka Lebih Banyak Jalur Setelah Letusan Mauna Loa

Gunung berapi Mauna Loa meletus pada November untuk pertama kalinya setelah hampir 40 tahun pada November lalu.


1 April 2023 Pendakian Gunung Rinjani akan Dibuka Lagi

24 Maret 2023

Pendaki menaiki bukit menuju puncak Gunung Rinjani via jalur pendakian  Sembalun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 3 Juni 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
1 April 2023 Pendakian Gunung Rinjani akan Dibuka Lagi

Jumlah destinasi wisata alam TN Gunung Rinjani yang dibuka pada 2023 sebanyak 22 destinasi wisata alam.


Warga Korban Gempa Cianjur Gelar Salat Tarawih di Pengungsian Beratap Terpal

22 Maret 2023

Warga terdampak gempa bumi Cianjur melaksanakan salat tarawih di masjid darurat di lokasi pengungsian Kampung Garogol, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu 22 Maret 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Warga Korban Gempa Cianjur Gelar Salat Tarawih di Pengungsian Beratap Terpal

Warga korban gempa Cianjur menempati tenda pengungsian melaksanakan salat tarawih di masjid darurat yang terbuat dari bambu yang ditutupi terpal.