TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat kargo Dragon SpaceX telah merapat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari Minggu sekitar pukul 7:39 EST (1230 GMT) saat kedua pesawat ruang angkasa itu berada di atas Samudra Pasifik.
Dragon tiba di ISS untuk mengirimkan berton-ton pasokan segar, sayap panel surya baru, dan bahkan es krim untuk laboratorium yang mengorbit itu. "Kami senang membongkar dan mulai bekerja," kata astronot NASA Josh Cassada melalui radio Pengendali Misi ISS setelah berhasil berlabuh.
Baca juga:
"Semoga Anda dapat segera menikmati es krim yang memang sudah lama Anda nantikan," jawab Megan Harvey dari Pengendali Misi.
Dragon diluncurkan di atas roket Falcon 9 pada Sabtu sore, 26 November 2022, dari NASA Kennedy Space Center di Florida. Dragon memuat kargo sekitar 3.500 kilogram. Manifes tersebut mencakup dua Stasiun Luar Angkasa Internasional Roll Out Solar Arrays (iROSA) baru, peralatan yang dirancang untuk menambah sayap surya yang ada di lab yang tengah mengorbit.
ISS pada akhirnya akan menampilkan enam iROSA, yang bersama-sama akan meningkatkan catu daya stasiun sebesar 20-30 persen. Para astronot telah memasang dua susunan baru hingga saat ini.
Dragon juga mengantarkan berbagai macam percobaan ilmiah ke ISS dalam perjalanan ini. Sebagai contoh, satu penelitian menuju stasiun tersebut akan menanam tomat ceri kerdil dari biji dalam upaya untuk membantu meningkatkan produksi makanan di luar Bumi.
Investigasi lain akan melanjutkan penelitian gaya berat mikro sebelumnya dengan kultur jaringan jantung 3D, menguji terapi potensial yang dapat mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit jantung.
Misi Dragon saat ini disebut CRS-26, karena ini adalah penerbangan kargo robotik ke-26 yang diterbangkan SpaceX ke ISS untuk NASA. CRS-26 dijadwalkan lepas landas pada Selasa, 22 November 2022, tetapi diundur karena cuaca buruk.
Dragon biasanya berlabuh di ISS selama sekitar satu bulan, tetapi CRS-26 akan tetap mengudara selama 45 hari atau lebih, kata pejabat NASA. Waktu ekstra dialokasikan, sebagian, untuk memungkinkan spacewalks untuk menginstal iROSA.
CRS-26 akan diakhiri dengan pendaratan laut dengan bantuan parasut. Dragon adalah satu-satunya kapal kargo yang saat ini beroperasi yang kembali ke Bumi dalam keadaan utuh setelah menjalankan misinya.
Dua kapal angkut aktif lainnya — kendaraan Cygnus milik Northrop Grumman dan pesawat Progress milik Rusia — dirancang untuk terbakar di atmosfer bumi ketika waktu mereka di orbit habis.
SPACE
Baca:
Hakuto-R, Si Kelinci Putih dari Jepang yang Berpacu ke Bulan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.