Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Catat Indonesia Punya 911 Spesies Rumput Laut dan 350 Teripang

image-gnews
Sejumlah warga membersihkan rumput laut yang baru dipanen saat pandemi Covid-19 di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. Sejumlah warga Nusa Lembongan membudidayakan rumput laut karena tidak adanya turis yang datang saat pandemi. REUTERS/Nyimas Laula
Sejumlah warga membersihkan rumput laut yang baru dipanen saat pandemi Covid-19 di Nusa Lembongan, Bali, 25 September 2020. Sejumlah warga Nusa Lembongan membudidayakan rumput laut karena tidak adanya turis yang datang saat pandemi. REUTERS/Nyimas Laula
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengidentifikasi sedikitnya ada 911 spesies rumput laut (seaweed) dan 350 teripang (holothuria) di Indonesia.

Dikutip dari laman darilaut.id mitra Teras.id, Ratih Pangestuti, peneliti PRTPP BRIN. Namun, dari jumlah 911 rumput laut, hanya beberapa spesies rumput laut saja yang diolah menjadi makanan, khususnya dimanfaatkan di sektor fikokoloid.

Umumnya, rumput laut hanya ditemukan dalam hidangan masakan tradisional Indonesia. Beberapa makanan tersebut antara lain pecel latoh, urap latoh, rujak bulung, lawar rumput laut, dan lain-lain. Hal ini berbeda dengan negara-negara di Asia Timur yang memanfaatkan rumput laut sebagai bagian yang tak terpisahkan dari hidangannya sehingga sangat mudah ditemukan di berbagai tempat makan.

Baca: Rumput Laut Indonesia Terancam di AS Ini Efek Dominonya

Padahal rumput laut memiliki potensi manfaat kesehatan tinggi. Rumput laut kaya akan bahan-bahan bioaktif seperti polysaccharides, asam lemak, metabolit sekunder, dan lain-lain. Kandungan lain dari rumput laut yaitu Sodium oligomannate, yang diidentifikasi dapat dijadikan obat penyakit Alzheimer berdasarkan penelitian di Tiongkok. Sementara kandungan iota karagenan, polisakarida sulfat dari rumput laut merah juga teridentifikasi dapat menghambat pertumbuhan virus Covid-19. 

Tak hanya rumput laut, sumber pangan laut lainnya adalah teripang, dengan jumlah 1.716 spesies dengan populasi tertinggi berada di Asia Pasifik. Indonesia merupakan eksportir tertua dan terbesar teripang di dunia. Setidaknya, sebanyak 350 teripang yang teridentifikasi ada di Indonesia dengan 26 di antaranya memiliki nilai ekonomi.

Kandungan teripang terdiri atas asam amino, kolagen, omega tiga dan enam, mineral esensial, dan lain-lain. Namun, teripang adalah salah satu sumber pangan laut yang memiliki tantangan tersendiri dalam pemanfaatannya. Dalam budidaya teripang misalnya, setidaknya ada lima hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses pasca panen teripang yakni membersihkan lapisan kapur, mendidihkan, membersihkan jeroan, mengasinkan, dan mengeringkan. 

Selain itu, menurut Ratih, tantangan dalam budi daya teripang adalah pengemasannya agar tidak rusak. Selain itu, diperlukan sebuah budi daya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan menggunakan Integrated Multi Trophic Aquaculture (IMTA). Jika dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan, kata Ratih, lautan dan sumber daya yang ada di dalamnya dapat menjadi solusi berbagai permasalahan khususnya bidang pangan. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Rumput Laut Jadi Alternatif Sumber Pangan dan Energi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

2 menit lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.


Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

2 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menanggapi mengenai revisi UU Polri yang bisa memperpanjang jabatan polisi.


Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

18 jam lalu

Pekerja menuang daun teh yang telah dipetik di Perkebunan Teh Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Bandung, Jawa Barat, Rabu 14 September 2023.  Pemerintah menargetkan produktivitas kebun teh kembali meningkat menjadi 1 juta ton/hektar pada tahun 2023 dimana jumlah tersebut dianggap ideal agar petani dapat mencapai nilai keekonomian yang tinggi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.


BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

1 hari lalu

BRIN mengembangkan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres. Dok. Humas  BRIN
BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.


Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.


Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

3 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

Indonesia relatif terlindungi dari heatwave mayoritas areanya adalah laut dan terdiri dari banyak pulau. Awan juga mengurangi dampak paparan surya.


Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

4 hari lalu

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 11 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.


DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

4 hari lalu

Petugas melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 Maret 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat sejak Januari 2024 hingga Maret 2024 jumlah kasus penyakit DBD sebanyak 7.654 kasus dengan angka kematian mencapai 71 kasus. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.


Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

4 hari lalu

Memprediksi Badai Matahari dalam 24 Jam
Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

Badai matahari memicu paparan elektromagnetik yang mempengaruhi sejumlah alat komunikasi dan navigasi di bumi. Fenomena langka dari siklus surya.


Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

5 hari lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

Ekspedisi Sesar Baribis akan tersebar ke beberapa titik untuk sosialisasi dan upaya mitigasi bahaya gempa.