Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Induk TikTok, ByteDance, Terungkap Memata-matai Jurnalis Amerika

image-gnews
Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah investigasi internal di induk perusahaan TikTok, ByteDance, bocor pada Kamis pekan lalu. Isinya menyatakan menemukan beberapa orang di dalam perusahaan yang telah mengakses data TikTok milik setidaknya dua jurnalis Amerika Serikat dan 'sekelompok kecil' orang lain yang terkoneksi dengan keduanya. 

Pelaku disebutkan ada empat orang, terdiri dari dua berbasis di Amerika dan dua di Cina. Adapun data yang diakses termasuk IP address si reporter, yang digunakan untuk melihat apakah mereka telah secara fisik dekat dengan karyawan TikTok yang diduga membocorkan informasi ke pers. 

Dalam sebuah email kepada para karyawannya, CEO ByteDance Rubo Liang mengaku kalau dia "sangat kecewa" dengan temuan itu. Dia juga menyatakan bahwa kepercayaan publik yang telah dibangun melalui usaha keras bakal terpengaruh signifikan oleh kesalahan segelintir individu.

Dalam email internal lainnya, CEO TikTok yang melapor ke Liang, Shou Chew, merujuk insiden sebagai "tindakan segelitir orang yang tidak dipikir panjang". Dan dalam email yang ketiga, Penasihat Umum TikTok Erich Andersen mengatakan tim Risiko dan Audit Internet di perusahaan itu sudah langsung dirombak. 

Investigasi, yang dikerjakan sebuah firma hukum di luar perusahaan, mengungkap bahwa dua jurnalis yang datanya diakses tim  Audit Internal tersebut bekerja untuk BuzzFeed dan The Financial Times. Namun, Forbes juga mengatakan kalau tiga jurnalisnya juga dilacak. Mereka adalah Emily Baker-White, Katharine Schwab, dan Richard Nieva, seluruhnya pernah bekerja untuk BuzzFeed sampai awal musim panas lalu. 

Sedangkan The Financial Times mengatakan reporternya yang ditarget adalah Cristina Criddle. Reporter ini telah sejak Juni lalu menulis berita yang mengungkap kalau belasan pekerja telah berhenti dari kantor TikTok London sejak awal tahun ini. Mereka mengeluhkan antara lain bekerja sampai 12 jam dalam sehari atau mutasi sekembalinya dari cuti. 

“Memata-matai reporter, mengganggu pekerjaan mereka atau mengintimidasi sumber-sumber mereka jelas tidak bisa diterima," bunyi pernyataan The Financial Times. "Kami akan membuat laporan investigasi yang lebih dalam sebelum memutuskan respons resmi kami atas semua ini." 

Pimpinan di bagian audit dan kontrol risiko ByteDance, Song Ye, telah meninggalkan perusahaan gara-gara investigasi tersebut. Selain dia, ada tiga karyawan lain yang sudah dipecat. Satu di antaranya adalah Chris Lepitak, Kepala Audit Internal TikTok. 

Berawal dari Laporan Forbes

Investigasi dipicu oleh isi laporan di Forbes pada Oktober bahwa ByteDance telah merencanakan penggunaan TikTok untuk melacak data lokasi beberapa warga Amerika. Saat itu reporter yang menulis berita itu mengungkap pengakuan perusahaan telah mengumpulkan data lokasi menggunakan IP address. 

TikTok membantah isi berita itu mentah-mentah dengan menyatakannya tak berdasar, dan setiap karyawan yang menggunakan sistem audit seperti yang dilukiskan Forbes pasti akan dipecat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan Forbes itulah yang kemudian mendorong investigasi di ByteDance, yang kemudian diikuti dengan pemecatan karyawan. CFO ByteDance Julie Gao kini mengambil alih kendali di Bagian Kontrol Risiko dan Audit.

Hasil investigasi ini muncul seiring rencana legislator AS yang ingin membatasi TikTok karena kekhawatiran akan keamanan nasional. Aplikasi berbasis video pendek yang amat populer ini memang sudah dalam pengawasan dalam hal penanganan data privasi pengguna. 

Sebanyak selusin negara bagian di Amerika telah melarang TikTok terpasang di ponsel pejabat pemerintahannya dan para senator seperti Marco Rubio sedang menggodok regulasi untuk melarang sepenuhnya aplikasi itu di Amerika Serikat. Rubio dkk mencemaskan kalau aplikasi itu memberikan Partai Komunis Cina kemampuan memantau dan mempengaruhi warga Amerika. 

TikTok sebenarnya sudah mengambil langkah-langkah untuk menjaga jarak dari ByteDance dan sedang dalam serangkaian negosiasi dengan pemerintah Amerika untuk secara total memisahkan data pengguna dari Cina. Tapi masih belum jelas akan seperti apa hasil negosiasi itu. 

Pada Juni lalu, TikTok mengatakan telah mulai merutekan data pengguna di Amerika untuk memupus kekhawatiran soal akses ilegal oleh otoritas di Cina. Dalam memo ke karyawan, Shou Chew mengatakan telah secara sistematis memotong titik akses dan sekarang seluruh data pengguna Amerika dikelola Oracle.

THE VERGE, FT TIMES


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

7 jam lalu

Siaran langsung pedagang yang menawarkan produk melalui media sosial Tiktok di Jakarta, 26 September 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.


Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

3 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Mikhail Nilov
Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.


Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

7 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

9 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

11 hari lalu

TikToker, Bima Yudho Saputro yang viral setelah membuat video berjudul Alasan Lampung Gak Maju-Maju. Foto: TikTok/@Awbimaxreborn
Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.


Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

11 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.


Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

13 hari lalu

Twitch. Kredit: Variety
Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya


Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

15 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

15 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.