TEMPO.CO, Jakarta - Jurnal ilmiah Universitas Airlangga (Unair), Indonesian Journal of Health Administration dari Fakultas Kesehatan Masyarakat berhasil terindeks Scopus. Sehingga pada saat ini Unair memiliki total enam jurnal ilmiah yang sudah terindeks Scopus. Adapun ebanyak 89 jurnal ilmiah milik UNAIR juga berhasil terindeks EBSCO Essentials.
Ketua Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Unair Hery Purnobasuki mengucapkan rasa syukurnya atas capaian yang telah diperoleh di awal 2023. “Selalu bersyukur Alhamdulillah karena ada capaian lagi yang positif terutama untuk jurnal ilmiah yang dikelola Unair bertambah lagi yang terindeks secara internasional,” ucapnya dilansir dari laman Unair pada Jumat, 6 Januari 2023.
Baca Juga:
EBSCO Essentials merupakan indeks internasional di mana jurnal ilmiah akan dikelola dan dipublikasikan ke seluruh dunia. “Jurnal ilmiah yang sudah terindeks EBSCO Essentials akan lebih dikenal oleh orang banyak. Misal ada seseorang yang ingin mencari jurnal ilmiah milik Unair bisa melalui jaringan EBSCO Essentials ini untuk melihat full papernya,” kata Hery.
Hery mengatakan jika jurnal ilmiah bisa diakses orang banyak maka potensi untuk dibaca dan disitasi lebih besar. Selain itu jurnal ilmiah yang terindeks secara internasional akan meningkatkan jejaring baik bagi penulis atau universitas. Sehingga kerja sama dalam hal penelitian dan penulisan jurnal ilmiah dapat dilakukan.
"Ini cara kami untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah sampai pada level yang lebih tinggi yang syaratnya jurnal ilmiah itu banyak dibaca atau disitasi orang,” imbuhnya.
Dia mengatakan apabila jurnal ilmiah penulisnya hanya dari orang Unair saja maka kualitasnya lokal, tidak akan sampai pada level tertinggi. "Tapi kalau orang sudah banyak yang terpapar bahwa Unair punya kualitas baik, jurnal ilmiah yang baik nantinya bisa saja penulis tidak hanya dari Unair tapi bisa kolaborasi dengan negara lain,” ungkapnya.
Hery mengatakan Unair terus berproses untuk meningkatkan jumlah jurnal ilmiah yang terindeks internasional.
Baca juga: Heboh Gaji Rp 5 Juta Kena Pajak 5 Persen, Ekonom Unair Beri Penjelasan Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.