Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasang PLTS di 6 Gedung Kampus, UGM Bisa Hemat Tagihan Listrik Rp 180 Juta per Tahun

Reporter

image-gnews
Ilustrasi PLTS. dok.TEMPO
Ilustrasi PLTS. dok.TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universiitas Gadjah Mada atau berhasil melakukan penghematan energi dan memangkas biaya tagihan PLN dengan dengan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS. Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan net zero emission.   

Ketua tim peneliti dari Smart System Research Group, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM, Wayan Mustika menjelaskan UGM telah memasang perangkat smart meter dan dashboard sistem informasi monitoring energi serta implementasi perangkat pada 14 gedung di kampus.

Dilansir dari laman UGM, Kamis, 5 Januari 2023, pemasangan 14 perangkat smart meter dilakukan pada November 2022 dengan rincian 8 titik untuk monitoring konsumsi energi listrik dalam gedung dan 6 titik untuk monitoring energi listrik yang dihasilkan oleh PLTS.

Sebulan setelah pemasangan, yakni pada Desember 2022, tim mendapat data bahwa energi listrik hasil dari monitoring PLTS secara realtime sebesar 19.889,73 kWh.

Menurut Wayan, jumlah energi listrik yang dihasilkan tersebut bisa lebih dari itu karena sebagian sistem PLTS belum termonitor secara online.

Ia mengatakan jika diasumsikan investasi instalasi (CAPEX) sistem PLTS diabaikan maka energi listrik yang dihasilkan oleh PLTS ini bersifat gratis, terbarukan, dan zero carbon emission. 

Perhitungan penghematan tagihan listrik PLN

Wayan membandingkan perhitungan tarif dari PLN untuk UGM jika tarif itu dikenakan sebesar Rp. 735 / kWh maka listrik “gratis” yang dihasilkan oleh 6 sistem PLTS yang sudah termonitor oleh smart meter secara online pada bulan Desember 2022 setara dengan penghematan tagihan listrik sebesar Rp735 / kWh x 19.889,73 kWh = Rp14.618.951,55 pada bulan Desember. 

Padahal, kata dia, hasil PLTS di UGM pada bulan Desember 2022 dinilainya belum optimal karena kondisi musim penghujan.

Sehingga jika diasumsikan rata-rata biaya listrik yang dapat dihemat dari PLTS 6 gedung di kampus UGM adalah Rp 15 juta per bulan, maka tiap tahun akan terjadi penghematan sebesar Rp 180 juta per tahun.

Selain menghemat tagihan listrik, energi yang dihasilkan dari PLTS ini adalah setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 22,29 ton CO2 atau setara dengan penanaman sebanyak 891 pohon.

PLTS terpasang di 6 gedung di Kampus UGM

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PLTS di UGM sudah terpasang di Gedung IFFLC Fakultas Kehutanan, Gedung JBIC Fakultas Kehutanan, Gedung BA Fisipol, Gedung BC Fisipol, Gedung A Fakultas Hukum, R. Soegondo FIB, dan Gedung KLMB Fakultas Geografi. 

Sementara titik-titik yang sudah terpasang smart meter pada sistem PLTS antara lain Gedung IFFLC Fakultas Kehutanan, Gedung JBIC Fakultas Kehutanan, Gedung BA Fisipol, Gedung A Fakultas Hukum, R. Soegondo FIB, dan Gedung KLMB Fakultas Geografi.

Meski sudah terpasang PLTS, kata Wayan penghematan konsumsi energi listrik harus didukung dengan penerapan manajemen penggunaan energi berbasis target konsumsi maksimum tiap bulan.

UGM sendiri telah mempunyai sistem monitoring https://smartcampus.ugm.ac.id/building untuk menentukan target konsumsi bulanan dan sistem akan mengalokasikan target akumulatif harian yang tidak boleh dilewati. 

Apabila target akumulatif harian terpenuhi maka sistem akan memberikan peringatan berbentuk visual dan juga notifikasi telegram ke staf Aset.

Wayan menyebut monitoring produksi PLTS bulanan secara online dan evaluasi produksi tiap bulan penting dilakukan untuk merencanakan maintenance. Menurutnya, produksi PLTS yang maksimal akan mengurangi biaya tagihan listrik ke PLN.

Ia mengatakan penghematan tagihan listrik UGM akan dapat dicapai apabila dua hal dapat terpenuhi yaitu konsumsi energi listrik menurun, dan pada saat yang sama produksi listrik pada sistem PLTS berada dalam kondisi optimal.

Baca juga: PLN dan Amazon Akan Bangun PLTS 210 Megawatt di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Eddy Hiariej dan Zainal Arifin Mochtar, Bersahabat meski Selalu Berdebat

6 jam lalu

Kolase foto. Edward Omar Sharief Hiariej (kiri) dan Zainal Arifin Mochtar. TEMPO/ Imam Sukamto, TEMPO/ Anwar Siswadi
Cerita Eddy Hiariej dan Zainal Arifin Mochtar, Bersahabat meski Selalu Berdebat

Cerita persahabatan dan perdebatan Eddy Hiariej dan Zainal Arifin Mochtar, ibarat DN Aidit dan Mohammad Natsir atau Tom dan Jerry?


20 Kontingen Berpartisipasi dalam Porsenigama ke-41 UGM

6 jam lalu

Pekan Olah Raga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) ke-41. UGM.ac.id
20 Kontingen Berpartisipasi dalam Porsenigama ke-41 UGM

Apa itu Porsenigama dan bagaimana penyelenggaraannya? Koordinator Forkom UKM UGM mengajak mengingat tragedi Kanjuruhan yang terjadi 2 tahun lalu.


Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

19 jam lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

Zona Kesehatan Taman Pintar Yogyakarta akan menampilkan alat peraga edukasi terkait kefarmasian terkini.


Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

21 jam lalu

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha]
Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Pratikno mengonfirmasi dirinya akan ditunjuk sebagai menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Berikut daftar kontroversinya


Mahasiswa UGM Buat Semen dari Cangkang Kerang, Bisa Hentikan Kerusakan Lingkungan?

23 jam lalu

Petani Pegunungan Kendeng memasung kakinya dengan semen saat menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, 14 Maret 2017. Izin pembangunan dan pertambangan pabrik PT Semen Indonesia diterbitkan kembali oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. TEMPO/Amston Probel
Mahasiswa UGM Buat Semen dari Cangkang Kerang, Bisa Hentikan Kerusakan Lingkungan?

Semen rupanya bisa dibuat dari cangkang kerang.


Rektor UGM Ova Emilia Melepas 54 Tim PKM untuk Berlomba dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-37

1 hari lalu

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk berlomba dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan di gelar di Universitas Airlangga, Surabaya. UGM.ac.id
Rektor UGM Ova Emilia Melepas 54 Tim PKM untuk Berlomba dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-37

UGM mengirimkan puluhan tim Program Kreativitas Mahasiswa untuk berlaga dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair.


Akhir Pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM Beri Catatan Soal Revolusi Mental yang Sebelumnya Digembar-gemborkan

1 hari lalu

Dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSDK) UGM, Maygsi Aldian Suwandi. TEMPO/Rachel Farahdiba Regar
Akhir Pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM Beri Catatan Soal Revolusi Mental yang Sebelumnya Digembar-gemborkan

Presiden Jokowi mengusung revolusi mental sejak awal pemerintahannya, pada 2014. Awal pengusungan gerakan ini disoroti Dosen PSDK Fisipol UGM.


Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

1 hari lalu

Satryo Soemantri Brodjonegoro. TEMPO/Subekti
Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Akankah ia menjadi menteri di Kabinet Prabowo?


PLN Akui Listrik Rumahan Jadi Kompetitor: Transisi Energi Mengubah Semuanya

1 hari lalu

Foto udara kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) on grid Selong kapasitas 7 MWp yang dioperasikan Vena Energy di Kelurahan Geres, Kecamatan Labuhan Haji, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 15 Juli 2024. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB menyebutkan potensi energi terbarukan di NTB saat ini mencapai13.563 Megawat (MW) yang terdiri dari bioenergi 298 MW, sampah kota 32 MW, angin 2.605 MW dan tenaga surya 10.628 MW. ANTARA/Ahmad Subaidi
PLN Akui Listrik Rumahan Jadi Kompetitor: Transisi Energi Mengubah Semuanya

Komisaris PT PLN (Persero) Mohamad Ikhsan mengatakan perubahan iklim yang menuntut transisi energi mengakibatkan sektor kelistrikan yang dikelola institusinya terdampak


Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

Setelah 10 tahun pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM menyoroti ketidakefektifan pelaksanaan revolusi mental yang digagas selama ini.