"

Diet Sehat untuk Astronot di Antariksa, Ini Rekomendasi Hasil Studi

Seorang astronot memegang adonan pizza yang mengambang saat membuatnya di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Awalnya Astronaut asal Italia, Paolo Nespoli, merindukan makan pizza saat berada di luar angkasa dan meminta bahan-bahannya pada atasannya agar bisa membuat pizza. dailymail.co.uk
Seorang astronot memegang adonan pizza yang mengambang saat membuatnya di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Awalnya Astronaut asal Italia, Paolo Nespoli, merindukan makan pizza saat berada di luar angkasa dan meminta bahan-bahannya pada atasannya agar bisa membuat pizza. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Hidup di luar angkasa menimbulkan banyak risiko bagi astronot, termasuk peningkatan paparan radiasi dan efek gaya berat mikro yang berkepanjangan. Pola makan bergizi dan olahraga teratur dapat membantu astronot menghadapi tantangan kesehatan ini.

Studi oleh seorang ilmuwan makanan  di Johnson pace Center NASA di Houston, Grace Douglas, mengungkap itu. “Misi luar angkasa sangat dibatasi beratnya dan makanan memiliki salah satu persyaratan massa tertinggi," tulis Grace Douglas.

Baca juga:

Pesawat Soyuz Bocor, 3 Awak ISS Menunggu Dijemput untuk Bisa Pulang

Studi terbarunya itu menunjukkan hasil setelah 45 hari di ruang simulasi penerbangan luar angkasa di Bumi. Laporan dari studinya itu menyatakan pola makan luar angkasa yang ditingkatkan ditambah dengan buah-buahan, sayuran, dan ikan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kinerja astronot.

Diet yang saat ini digunakan untuk para astronot yang tinggal di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) dirancang untuk menyediakan makanan yang bergizi lengkap. “Namun semua makanan untuk ruang harus diproses untuk stabilitas rak pada suhu kamar," kata Douglas.

Artinya, makanan mampu bertahan lama di rak pada suhu kamar tanpa rusak.  Masalahnya, dia menambahkan, "Kebanyakan buah dan sayuran sehat tidak dikonsumsi dengan cara ini."

Pada studi, Douglas dan timnya mengembangkan lebih banyak variasi buah dan sayuran yang cocok dengan penerbangan luar angkasa dan menyediakannya pada tingkat yang lebih tinggi dalam makanan. Mereka menggunakannya untuk membantu membangun pola makan yang ditingkatkan dengan lebih banyak porsi dan variasi buah dan sayuran yang lebih banyak, serta lebih banyak ikan, makanan kaya tomat, dan ransum lain yang kaya akan nutrisi penting seperti flavonoid dan lemak omega-3.

Para peneliti menyelidiki efek berbeda dari diet ISS saat ini dibandingkan diet luar angkasa yang ditingkatkan milik studi mereka itu. Pengujian dilakukan pada enam wanita dan 10 pria. Ke-16 orang ini masing-masing makan salah satu diet saat mereka mengambil bagian dalam misi 45 hari di ruang tertutup berbasis di Bumi yang dirancang untuk mensimulasikan lingkungan ruang angkasa secara terbatas.

Para ilmuwan menemukan bahwa sukarelawan dengan pola makan yang ditingkatkan memiliki kadar kolesterol dan hormon stres kortisol yang lebih rendah. Mereka juga tampil lebih baik dalam hal kecepatan, ketepatan, dan perhatian pada permainan video sederhana yang dirancang untuk menguji kinerja mental. Selain itu, mikrobioma usus mereka - komunitas mikroba yang secara alami hidup di saluran pencernaan kita - tetap lebih beragam dan kaya, pertanda kesehatan yang baik, daripada sukarelawan dengan diet standar.

"Kami menunjukkan manfaat yang terkait dengan diet dalam waktu kurang dari 45 hari, yang menunjukkan betapa pentingnya diet bagi kesehatan dan kinerja," kata Douglas sambil menjelaskan, "Astronot harus tampil pada tingkat kognitif dan fisik yang sangat tinggi, dan informasi ini penting karena kami merencanakan sumber daya untuk misi yang akan datang."

Menurut Douglas, para ilmuwan sedang menguji diet ini dalam misi di luar angkasa. NASA disebutkannya tertarik pada bagaimana massa makanan dapat dikurangi, tetapi pertama-tama harus memahami dulu bagaimana makanan berinteraksi dengan kesehatan dan kinerja dalam misi ini. Juga, bagaimana pengurangan dapat berdampak pada kesehatan dan kinerja.

"Mungkin diperlukan lebih banyak massa kendaraan untuk makanan guna mendukung kesehatan dan kinerja, terutama karena misi menjadi lebih lama dan lebih jauh dari Bumi."

Hasil kerja Douglas dan rekan-rekannya telah dipublikasikan secara online di jurnal Scientific Reports pada 15 Desember 2022.

SPACE


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Kisah Astronot UEA Berpuasa di Luar Angkasa Saat Ramadan

5 hari lalu

Astronot Sultan Al Neyadi. Instagram
Kisah Astronot UEA Berpuasa di Luar Angkasa Saat Ramadan

Seorang astronot UEA akan menjalani ibadah puasa di luar angkasa saat Ramadan meski sebagai musafir tak diwajibkan.


Satelit Mahasiswa Ini Punya Antena Mirip Bola Voli, Tingkatkan Komunikasi Data

7 hari lalu

Gambar artistik CatSat dengan antenanya yang bisa mengembang seukuran bola voli di orbit Bumi. space.com
Satelit Mahasiswa Ini Punya Antena Mirip Bola Voli, Tingkatkan Komunikasi Data

Diharap menyediakan komunikasi dan transmisi data berkecepatan tinggi dan berbiaya rendah menggunakan satelit mikro. NASA setuju meluncurkannya.


NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

15 hari lalu

Minecraft. playstation.com
NASA dan Minecraft Berkolaborasi Jangkau dan Bangun Generasi Artemis

Kolaborasi ini merupakan bagian dari kemitraan yang sudah ada antara Office of STEM Engagement NASA dan Microsoft sebagai pemilik Minecraft.


Jemput Astronot AS dan Kosmonot yang Terdampar di ISS, Rusia Kirim Soyuz

29 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 meluncur dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 24 Februari 2023,. Roscosmos/Handout via REUTERS
Jemput Astronot AS dan Kosmonot yang Terdampar di ISS, Rusia Kirim Soyuz

Soyuz milik Rusia meluncur dalam misi untuk membawa kembali seorang astronot Amerika Serikat dan dua kosmonot Rusia yang terdampar di ISS


SpaceX akan Terbangkan Perempuan Arab Saudi Pertama ke Luar Angkasa

38 hari lalu

Kapsul kargo Dragon SpaceX meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 9 Januari 2023. Pesawat ruang angkasa itu mendarat di lepas pantai Florida dua hari kemudian. (Kredit: NASA TV)
SpaceX akan Terbangkan Perempuan Arab Saudi Pertama ke Luar Angkasa

Misi rencananya kembali menggunakan perangkat keras SpaceX dan akan dipimpin oleh Peggy Whitson, mantan astronot juga spaceflyer NASA.


Kembali, Pesawat Kargo Progress Milik Rusia Alami Kebocoran di ISS

39 hari lalu

Pesawat kargo Progress 82 Rusia, dengan 3 ton makanan, bahan bakar, dan perbekalan, difoto tak lama setelah merapat ke modul Poisk Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS )pada 28 Oktober 2022. (Kredit gambar: NASA)
Kembali, Pesawat Kargo Progress Milik Rusia Alami Kebocoran di ISS

Untuk kedua kalinya, sebuah pesawat ruang angkasa Rusia yang berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengalami kebocoran.


Pertama Kali, Arab Saudi Mengirim Astronot Perempuan ke Luar Angkasa

39 hari lalu

 Rayyanah Barnawi. Foto: Saudi Space Commission/Twitter)
Pertama Kali, Arab Saudi Mengirim Astronot Perempuan ke Luar Angkasa

Rayyana Barnawi, astronot perempuan pertama Arab Saudi, akan bergabung dalam misi 10 hari ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)


Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

42 hari lalu

Teropong sunspot sketch untuk observasi matahari yang dimiliki oleh Laboratorium BRIN Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur [istimewa]
Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

Kepala BRIN juga menilai alat yang ada hanya teropong kecil dan balon.


BRIN Tutup Laboratorium di Pasuruan, Astronom Amatir Jawa Timur Bersurat Memohon ...

42 hari lalu

Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer di Pasuruan berpamitan pada 31 Januari 2023 setelah 35 tahun beroperasi. Fasilitas riset ini termasuk yang harus ditinggalkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk bisa integrasi ke dalam BRIN. Twitter
BRIN Tutup Laboratorium di Pasuruan, Astronom Amatir Jawa Timur Bersurat Memohon ...

Astronom amatir yang berhimpun dalam Forum Komunikasi Astronom Amatir Lintas Jawa Timur menyurati Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.


Era BRIN: Fasilitas Riset Ini Berpamitan Setelah Beroperasi 35 Tahun

51 hari lalu

Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer di Pasuruan berpamitan pada 31 Januari 2023 setelah 35 tahun beroperasi. Fasilitas riset ini termasuk yang harus ditinggalkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk bisa integrasi ke dalam BRIN. Twitter
Era BRIN: Fasilitas Riset Ini Berpamitan Setelah Beroperasi 35 Tahun

BRIN Pasuruan, Jawa Timur, mengucap salam perpisahan pada 31 Januari 2023. Puluhan orang terdampak, harus memilih penempatan unit baru.