Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tewaskan Warga Afrika, Kenali Wabah Virus Marburg

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Marburg Virus. seminarsonly.com
Marburg Virus. seminarsonly.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kasus dugaan penyakit akibat virus Marburg telah terdeteksi di Kamerun. Ini terjadi beberapa hari setelah wabah itu dikonfirmasi di negara tetangga Equatorial Guinea – wabah pertama di negara itu – setelah seseorang yang baru saja meninggal dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut. Ini adalah wabah pertama dari virus yang sangat menular sejak Juni 2022 ketika pejabat kesehatan di Ghana mendeteksi tiga kasus.

Para pejabat menduga setidaknya delapan orang lainnya di Equatorial Guinea  telah meninggal akibat virus tersebut. 16 tambahan yang kemungkinan besar mengalami kondisi tersebut setelah menunjukkan gejala termasuk demam, kelelahan, dan muntah darah, dan 21 orang lainnya yang melakukan kontak dengan mereka diisolasi di rumah, kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam pertemuan darurat pada, Rabu, 14 Februari 2022.

“Berkat tindakan cepat dan tegas oleh otoritas Equatorial Guinea  dalam mengonfirmasi penyakit tersebut, tanggap darurat dapat dilakukan dengan cepat sehingga kami menyelamatkan nyawa dan menghentikan virus sesegera mungkin,” kata Matshidiso Moeti, direktur regional WHO untuk Afrika, selama pertemuan, sebagaimana dikutip News Scientist, .

WHO bekerja sama dengan pemerintah Equatorial Guinea untuk menanggapi wabah tersebut dan telah mengerahkan para ahli di bidang epidemiologi, perawatan klinis, dan pencegahan penyakit ke negara tersebut. Ini juga membantu pejabat di Kamerun dan Gabon untuk mempersiapkan deteksi cepat, mengisolasi dan memberikan perawatan kepada orang-orang yang mungkin tertular virus Marburg.

Sekitar 50 persen orang dengan virus Marburg meninggal akibat penyakit tersebut, meskipun tingkat kematian dapat berkisar 24 hingga 88 persen tergantung pada jenis virusnya. Virus Marburg milik keluarga virus yang sama dengan Ebola dan menyebabkan gejala yang sama seperti kelelahan parah, sakit kepala, dan pendarahan. Pendarahan serius biasanya terjadi seminggu setelah sakit, dengan darah sering muncul saat muntah dan diare. Pendarahan dari hidung, gusi dan vagina juga sering terjadi.

Wabah ini cenderung dimulai ketika seseorang tertular virus dari kontak yang terlalu lama dengan kelelawar buah, biasanya di gua atau tambang. Kemudian menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau permukaan yang terkontaminasi – bukan melalui udara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Orang-orang dengan risiko tertinggi termasuk anggota keluarga dan staf rumah sakit yang merawat pasien yang terinfeksi virus Marburg,” kata Harish Moorjani dari Northwell Health di New York. Risiko penyebaran virus ke negara-negara di luar Afrika, seperti AS dan Inggris, sangat rendah, katanya.

Tidak ada vaksin atau pengobatan yang disetujui untuk virus Marburg, meskipun tetap terhidrasi melalui minum atau menerima cairan intravena meningkatkan kelangsungan hidup. Peserta pertemuan WHO membahas kandidat vaksin potensial, dan tiga pengembang obat mengatakan mereka mungkin dapat membuat dosis yang cukup untuk menguji vaksin dalam wabah saat ini. Pejabat WHO dan Equatorial Guinea  juga sedang berdiskusi tentang potensi pengujian terapi eksperimental di wilayah tersebut.

"Setiap keputusan tentang uji coba vaksin dan terapi [virus Marburg] akan dibuat oleh otoritas nasional dan peneliti di Equatorial Guinea," kata Ghebreyesus. "Sementara itu, WHO sedang mengadakan komite prioritas vaksin untuk mengidentifikasi kandidat vaksin mana yang harus dievaluasi terlebih dahulu dan mengambil langkah untuk mempersiapkan uji coba potensial."

NEW SCIENTIST

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag: Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Tingkatkan Nilai Ekspor

15 jam lalu

Suasana Trade Expo Indonesia ke-38 2023 yang digelar secara hybrid di ICE BSD City, Tangerang pada Rabu, 18 Oktober 2023. Acara ini mengusung tema
Kemendag: Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Tingkatkan Nilai Ekspor

Trade Expo Indonesia akan dilaksanakan selama 4 hari tanggal 9 hingga 12 Oktober 2024 di The Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD CIty.


Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

6 hari lalu

Tanjung Agulhas, Afrika. Foto: Canva
Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.


CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

10 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

Inisiatif ini berfokus pada peningkatan pengawasan, diagnostik laboratorium, dan upaya vaksinasi untuk menekan penyebaran mpox


Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

12 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

Cina menawari utang baru ke Afrika senilai miliaran dolar untuk berbagai proyek infrastruktur.


Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

13 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

Cina siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mendukung negara-negara Afrika dalam mencapai kesejahteraan


Indonesia-Africa Forum Sepakati Kerja Sama Bisnis Rp54 Triliun

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah depan) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kelima kanan depan) berfoto dengan sejumlah kepala negara/pemerintahan saat Joint Leaders Session Indonesia-Africa Forum (IAF) II and High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Nusa Dua, Bali, Senin 2 September 2024.  Forum HLF MSP and Indonesia-Africa Forum II tersebut menyelenggarakan 12 event secara paralel dan 17 event pendamping yang dihadiri delegasi dari 24 negara. ANTARA FOTO/Media Center IAF II-HLF MSP/Sigid Kurniawan
Indonesia-Africa Forum Sepakati Kerja Sama Bisnis Rp54 Triliun

Indonesia-Africa Forum mencatatkan 32 kerja sama bisnis dengan nilai total lebih dari US$3,5 miliar (Rp54 triliun).


Berbagi Vaksin Mpox dengan Afrika, Menteri Kesehatan: Bagian dari Diplomasi

14 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Berbagi Vaksin Mpox dengan Afrika, Menteri Kesehatan: Bagian dari Diplomasi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut berbagi 5.000 dosis vaksin Mpox dengan negara-negara Afrika sebagai bagian dari diplomasi.


40 Perusahaan Indonesia Buka Kerja Sama Strategis di IAF 2024

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut Wakil Presiden Zimbabwe Kembo Campbell Dugishi Mohadi pada Jamuan Makan Malam Penyambutan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pemangku Kepentingan dan Forum Indonesia-Afrika II (IAF) di Jimbaran, Bali, Indonesia, pada Minggu, 1 September 2024. (ANTARA FOTO/Media Center IAF II-HLF MSP/Nyoman Hendra Wibowo/rwa)
40 Perusahaan Indonesia Buka Kerja Sama Strategis di IAF 2024

IAF adalah wadah untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara-negara Afrika.


Indonesia Berpeluang Bangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik Dengan Dua Negara di Afrika

14 hari lalu

Menteri Investasi Rosan Roeslani di pintu depan Istana Negara sebelum bertemu Presiden Joko Widodo, Selasa, 20 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indonesia Berpeluang Bangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik Dengan Dua Negara di Afrika

Indonesia berpotensi menjalin kerja sama dengan dua negara di benua Afrika seperti Zimbabwe dan Maroko untuk membangun ekosistem kendaraan listrik


UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

15 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

Vaksin cacar monyet yang diinisiatif UNICEF ini nantinya akan didistribusikan pada negara-negara dengan wabah cacar monyet terburuk