Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Aplikasi Amethyst yang Disebut Akan Gantikan Twitter?

image-gnews
Ilustrasi Twitter Foto Shutterstock
Ilustrasi Twitter Foto Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini aplikasi bernama Amethyst tengah menarik perhatian dan menjadi perbincangan masyarakat di dunia maya. Hal ini karena aplikasi Amethyst digadang-gadang akan menggantikan Twitter sebagai sebuah media sosial yang baru.

Sejak Twitter dipimpin oleh Elon Musk, banyak warganet yang mulai mencari alternatif aplikasi media sosial yang baru. Salah satu alasan mengapa aplikasi tersebut mulai ditinggalkan karena pengguna menilai banyak kebijakan baru yang tidak sesuai. Selain itu, kebijakan langganan untuk pemilik akun Twitter Blue pun cukup membingungkan karena telah banyak berubah.

Terbaru, para pengguna Twitter diramaikan oleh aplikasi Amethyst yang memiliki tampilan mirip dengan Twitter. Hal ini pun menarik perhatian karena aplikasi ini diyakini dibuat oleh pencipta Twitter dan akan menggantikan media sosial berlogo burung biru tersebut. Lantas, apa itu Amethyst dan bagaimana kehadirannya dapat menggegerkan dunia maya? Simak informasinya berikut ini.

Awal Kemunculan Amethyst

Aplikasi Amethyst pertama kali diperkenalkan ke publik melalui unggahan dari akun Twitter bernama Jack dengan nama pengguna @/Jack. Diketahui, akun ini adalah milik pendiri sekaligus mantan CEO Twitter, Jack Patrick Dorsey. Dia mengundurkan diri pada Mei 2022 setelah Elon Musk mengambil alih Twitter.

Melalui akun twitternya, ia menyampaikan bahwa aplikasi Amethyst tersebut sudah tersedia di Google Play Store.

https://twitter.com/jack/status/1620552041600000000?cxt=HHwWgIDRud3frf0sAAAA

Sebelumnya, Jack pernah mengaku sedang mempersiapkan aplikasi tandingan Twitter yang akan diberi nama Bluesky. Namun hingga saat ini, aplikasi tersebut belum ada kabar kedatangannya.

Jack Dorsey pendiri Twitter. Getty Images

Jadi, saat Jack mengunggah tentang aplikasi Amethyst, banyak orang yang menganggapnya sebagai aplikasi pengganti Twitter yang dia janjikan sebelumnya. Warganet pun ramai-ramai mengunduh aplikasi tersebut karena tampilannya pun cukup mirip dengan Twitter.

Apa Itu Amethyst?

Apabila melihat pada Google Play Store, saat ini aplikasi Amethyst telah diinstal lebih dari 10 ribu kali. Selain itu, informasi pada Google Play Store pun menuliskan jika aplikasi ini dipublikasikan di bawah nama Vitor F. Pamplona, bukan Jack Dorsey.

Diketahui, Vitor F. Pamplona merupakan sebuah pengembang aplikasi Android dan telah aktif selama sekitar satu bulan. Aplikasi berlogo burung ungu ini dirilis pada 24 Januari 2023 dan mengalami pembaruan pada 14 Februari 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, diketahui pula jika aplikasi yang memiliki nama Amethyst ini dibuat oleh pengembang Kotlin and Jetpack Compose. Aplikasi ini juga sebenarnya adalah klien Nostr untuk Android. Dalam sistem operasinya, Amethyst memakai versi modifikasi dari teknologi nostrpostrlib untuk terhubungan dengan sistem Nostr.

Nostr adalah Notes and Other Stuff Transmitted by Relays yang merupakan protokol jaringan terbuka buatan Fiatjaf. Disebutkan, pada akhir 2022 lalu Jack Dorsey telah menyumbang sekitar 14 Bitcoin (BTC) yang senilai 250 ribu dolar Amerika Serikat untuk pengembangan Nostr ini.

Nostr merupakan software open source atau sumber terbuka yang kode pemrogramannya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan, dan disebarluaskan secara umum. Pengguna aplikasi ini juga tidak membutuhkan email untuk membuat akun, sehingga cukup dengan username dan kata sandi.

Berdasarkan pada sumber pendanaannya, Jack Dorsey memang memakai mata uang digital untuk pengembangannya. Selain itu, penggunanya pun dapat membayar layanan dengan menggunakan Bitcoin. Tetapi, hingga saat ini aplikasi Amethyst tidak mengharuskan penggunanya bertransaksi dengan mata uang digital.

Jadi dapat disimpulkan jika Amethyst adalah aplikasi sumber terbuka yang penggunanya dapat melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang digital. Namun, aplikasi ini bukanlah media sosial pada umumnya, seperti Twitter.

Itulah informasi mengenai aplikasi Amethyst yang disebut akan menggantikan Twitter. Semoga bermanfaat.

RADEN PUTRI

 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

1 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

2 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

2 hari lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

5 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

5 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

5 hari lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.