TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang sebagian besar Jabodetabek terbebas dari hujan persisten pada malam yang tembus sampai pagi keesokan harinya. Sekalipun masih berawan, sinar matahari kembali menyapa sebagian wilayah pada Selasa dan Rabu pagi ini, 27-28 Februari 2023--berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang selalu dibekap hujan dan awan mendung.
Berita terpopuler selanjutnya tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Rabu, 1 Maret 2023, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan dan gelombang tinggi. BMKG juga mengeluarkan peringatan siaga untuk beberapa wilayah.
Baca Juga:
Selain itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mewajibkan para siswa SMA dan SMK masuk sekolah pada pukul 05.00 WITA, dan salah satu sekolah, SMA Negeri 6 Sikumana Kota Kupang, telah melaksanakan instruksi tersebut. Vidio yang menunjukkan Viktor dan sejumlah guru tiba di sekolah masih dalam keadaan gelap pun viral di berbagai media sosial.
1. Jabodetabek Sudah Bebas dari Hujan Malam Sampai Pagi? Ini Jawab BMKG
Setelah berhari-hari akhirnya sebagian besar Jabodetabek terbebas dari hujan persisten pada malam yang tembus sampai pagi keesokan harinya. Sekalipun masih berawan, sinar matahari kembali menyapa sebagian wilayah pada Selasa dan Rabu pagi ini, 27-28 Februari 2023--berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang selalu dibekap hujan dan awan mendung.
Dalam keterangan yang diberikannya, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca di Pusat Meteorologi Publik BMKG, Miming Saepudin, mengungkapkan bahwa aktivitas monsun Asia sudah kembali normal daripada sepekan lalu yang disebutkan menguat. Juga, tidak ada lagi seruakan dingin dari utara atau surge yang menyertai. Seperti diketahui, monsun menguat dan adanya surge berada di balik peningkatan curah hujan di Jabodetabek sejak 22 Februari lalu.
Selain monsun yang kembali normal dan pupusnya surge, Miming menambahkan kalau arus lintas ekuatorial sudah tidak sekuat sebelumnya. Begitu juga dengan pengaruh Gelombang Rossby. Semua itu masih ditambah adanya pola tekanan rendah di Laut Cina Selatan. Yang terakhir itu disebut Miming, "Turut mengurangi potensi ekstrem di Jawa dan sekitarnya."
Sekalipun begitu bukan berarti hari-hari hujan sudah ikut berlalu. Analisa BMKG, kata Miming, menyatakan potensi hujan umumnya akan intensitas ringan-sedang. Bahkan hujan lebat tapi dengan kemungkinan durasi singkat. "Dinamika atmosfer tidak terlalu signifikan tapi potensi hujan masih dapat terjadi dengan intensitas ringan-sedang," kata dia saat dihubungi, Selasa siang, 28 Februari 2023.
2. Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Gelombang Tinggi, Siaga 7 Provinsi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Rabu, 1 Maret 2023, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan dan gelombang tinggi. BMKG juga mengeluarkan peringatan siaga untuk beberapa wilayah.
Hujan berpetir diperkirakan terjadi di Jakarta Pusat, Banjarmasin, Pangkal Pinang dan Kupang. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Mamuju.
Hujan intensitas sedang kemungkinan terjadi di Serang, Bengkulu, Yogyakarta, Semarang, Samarinda, Bandar Lampung, Pekanbaru dan Makassar. Hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Denpasar, Jambi, Bandung, Surabaya, Pontianak, Palangkaraya, Tanjung Pinang, Mataram, Manokwari dan Kendari.
BMKG memantau adanya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara yang menginduksi daerah low level jet dari Samudra Hindia selatan NTT hingga Australia bagian utara serta membentuk daerah konvergensi dan konfluensi di Australia bagian utara.
3. Deretan Fakta Kebijakan Siswa Masuk Jam 5 Pagi Gubernur NTT
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mewajibkan para siswa SMA dan SMK masuk sekolah pada pukul 05.00 WITA, dan salah satu sekolah, SMA Negeri 6 Sikumana Kota Kupang, telah melaksanakan instruksi tersebut. Vidio yang menunjukkan Viktor dan sejumlah guru tiba di sekolah masih dalam keadaan gelap pun viral di berbagai media sosial.
Salah satu guru mengatakan kepada teman-teman sejawatnya untuk masuk ke kelas tepat pukul 05.03 WITA. "Kami mau masuk kelas sudah, tapi siswa-siswinya belum ada. Tinggal satu menit lagi dan walaupun belum ada siswa, saya tetap masuk kelas," jawab guru lainnya.
Selain itu, dalam video itu, juga ada guru yang menyempatkan diri merias wajahnya sebelum jam mata pelajaran dimulai. "Saya ngajar jam pertama dan siswanya baru satu orang. Saya juga belum sarapan dan sekarang masih pakai bedak dulu," ujarnya. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.