Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lestarikan Flora dan Fauna Langka, UGM Bangun Pusat Riset Biodiversitas

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada akan membangun pusat laboratorium biodiversitas Indonesia untuk melestarikan genetik tanaman dan fauna  langka di Indonesia . Foto : UGM
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada akan membangun pusat laboratorium biodiversitas Indonesia untuk melestarikan genetik tanaman dan fauna langka di Indonesia . Foto : UGM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) akan membangun pusat laboratorium biodiversitas Indonesia untuk melestarikan genetik tanaman dan fauna langka di Indonesia yang sekarang hampir terancam punah. Beberapa sumber genetik yang nantinya akan dilestarikan yakni sumber hewan komodo, burung cendrawasih, bunga raflesia dan beragam flora dan fauna endemik yang ada di Indonesia.

Hal itu disampaikan  oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Budi Setiadi Daryono, di sela-sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan laboratorium Moeso Suryowinoto Indonesia Biodiversity Center (MSIBC)  pada pembukaan rangkaian Dies ke-68 Fakultas Biologi UGM, Jumat, 10 Maret 2023 di selasar kampus Biologi Universitas Gadjah  Mada.

Budi Daryono mengatakan pembangunan laboratorium ini akan selesai dalam waktu 5-6 bulan yang akan diresmikan pada puncak upacara Dies Biologi UGM pada 19 September mendatang. Bangunan tiga lantai ini menurut Budi akan menggunakan teknologi biometrik dan kultur jaringan.

Pemanfaatan teknologi kultur jaringan menurut Budi sudah diterapkan dalam pelestarian berbagai jenis anggrek asli Indonesia. “Untuk anggrek sendiri sudah diteliti lebih dari 40 tahun, sekarang ini banyak biodiversitas flora dan fauna termasuk mikroba dan virus, berbagai flora dan fauna endemik bagi indonesia akan kita teliti,” katanya pada Jumat, 10 Maret 2023.

Soal gedung laboratorium biodoiversitas ini, kata Budi, terdiri atas banguna tiga lantai dengan ukuran 30 x 12 meter persegi dengan desain gedung menyerupai biji anggrek. “Dibuat dan didesain sebagai bangunan ikonik berasal dari struktur biji anggrek. Kami juga bekerja sama dengan perusahaan metaverse untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga gedung ini nantinya bisa digunakan untuk riset, kerja sama kolaborasi dan sinergi,” jelasnya.

Terkait penamaan laboratorium yang menggunakan nama Profesor Moeso Suryowinoto, menurut Budi Daryono, hal itu sebagai salah satu bentuk penghargaan dari fakultas Biologi kepada Prof Moeso yang telah mendedikasikan hidupnya dalam pengembangan fakultas dan pelestarian anggrek di Indonesia pada era tahun 1970-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami membangun lab ini di atas lahan bekas bangunan laboratorium kultur jaringan yang didirikan Prof Moeso dulu dengan menggunakan uang pribadi. Kita ingin mengenang jasa beliau beliau lewat nama bangunan ini," katanya.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama UGM, Ignatius Susatyo Wijoyo, mengapresiasi dimulainya pembangunan gedung laboratorium untuk riset biodiversitas. “Prof Moeso dikenal sebagai bapak anggrek dan sekarang ini diteruskan oleh Prof Endang, kami bisa sebutkan sebagai ibundanya anggrek Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ignatius menuturkan bahwa bangsa Indonesia patut berbangga jika hingga saat ini negara kita masih memiliki kekayaan hayati yang berlimpah di tengah keanekaragaman hayati global yang terus mengalami degradasi.

“Sekitar satu juta spesies tumbuhan terancam punah dan begitu juga dengan biota laut karena eksploitasi, polusi dan akibat konservasi lahan tidak terkendali,” jelasnya.

Pilihan Editor: Jangan Sampai Tertipu, Ini Daftar Aplikasi ChatGPT Palsu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

1 hari lalu

Baterai daur ulang litium kobalt oksida (LCO) untuk kendaraan listrik UGM. (Dok. UGM)
Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan penelitian terkait daur ulang baterai lithium bekas sejak 2013.


Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

1 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

Pengamat UMKM dan Ekonomi Kerakyatan UGM, Hempri Suyatna, menilai kebijakan larangan TikTok Shop itu baik.


24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

2 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

Sebanyak 24 kampus di Indonesia masuk dalam daftar kampus terbaik dunia versi THE WUR 2024. UI menempati posisi teratas


Cegah Kemerosotan Biodiversitas Khas Sumatera, Itera dan AIPI Dorong Pengelolaan Kebun Raya

4 hari lalu

Dosen Rekayasa Kehutanan Itera, Dr. Sena Maulana, S.Hut., M.Si., memaparkan materi dalam seminar nasional menjaga biodiversitas khas Sumatera di Kampus Itera, Lampung Selatan, Selasa, 26 September 2023. (Humas Itera)
Cegah Kemerosotan Biodiversitas Khas Sumatera, Itera dan AIPI Dorong Pengelolaan Kebun Raya

Saat ini Kebun Raya Itera telah menjalankan lima fungsi utama, yaitu konservasi, edukasi, penelitian, wisata, dan jasa lingkungan.


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

5 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

5 hari lalu

Formasi yang dibuat mahasiswa baru UGM dalam upacara di lapangan Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat, 9 Agustus 2019. (Humas UGM)
Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

Gedung megah yang berdiri di tengah kampus UGM ini bukan hanya menjadi saksi acara politik penting ini, tetapi juga memiliki sejarah panjang.


Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

6 hari lalu

Perkembangan tren kecantikan di masa digital ini semakin beragam, salah satunya ialah beauty berbasis artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR)/Foto: Doc. Perfect AI
Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

Rangga Kala Mahaswa, Dosen Filsafat Teknologi UGM menguraikan kelebihan dan kekurangan pemanfaatan Artificial Intelligence atau AI.


Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

8 hari lalu

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

Bercermin dan refleksi memainkan peran penting dalam fungsi psikologis dan emosional seseorang. Prabowo menolak bercermin di acara Mata Najwa.


Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

9 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

Sebagian manusia mulai khawatir terkait eksistensinya tergantikan artificial intelligence (AI). Begini kata Dosen Filsafat Teknologi UGM Rangga Kala.


Profesor UGM Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

10 hari lalu

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada akan membangun pusat laboratorium biodiversitas Indonesia untuk melestarikan genetik tanaman dan fauna  langka di Indonesia . Foto : UGM
Profesor UGM Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Budi Setiadi Daryono menyebut kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dapat dioptimalkan untuk mendukung konservasi keanekaragaman hayati.