Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamatan Hilal Bisa Dikacaukan oleh Berbagai Obyek Astronomis

image-gnews
Petugas memantau penampakan hilal guna menetapkan 1 Syawal 1443 H di Masjid Al-Musyari'in, Kembangan Utara, Jakarta, Ahad, 1 Mei 2022. Pemerintah tetapkan 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 2 Mei 2022. ANTARA/Aprillio Akbar
Petugas memantau penampakan hilal guna menetapkan 1 Syawal 1443 H di Masjid Al-Musyari'in, Kembangan Utara, Jakarta, Ahad, 1 Mei 2022. Pemerintah tetapkan 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 2 Mei 2022. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Rencana pengamatan hilal atau bulan baru perlu memperhitungkan keberadaan obyek-obyek astronomis yang posisinya berdekatan dengan bulan. Apalagi jika kecerlangan obyek astronomis seperti planet atau bintang, mirip atau lebih terang dari bulan.

“Adanya obyek astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat menganggapnya sebagai hilal,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, Sabtu, 18 Maret 2023.

BMKG menilai obyek astronomis selain matahari dan bulan berpotensi mengacaukan pengamatan atau rukyat hilal. Benda langit itu seperti planet Venus atau Merkurius, juga bintang Sirius yang bercahaya terang.

Dari hasil perhitungan BMKG, pada waktu pengamatan yang direncanakan pada Rabu, 22 Maret 2023, ada dua planet yang jadi perhatian. Sejak matahari terbenam hingga bulan terbenam, Merkurius dan Jupiter berjarak sudut lebih kecil 10 derajat dari bulan.

Dosen Astronomi Institut Teknologi Bandung Taufiq Hidayat mengakui kondisi langit seperti itu dalam proses pengamatan hilal. Menurutnya, pengamat hilal yang sudah cukup terlatih, akan memeriksa lebih dulu daerah langit sekitar kemunculan hilal. “Jadi bisa memperkirakan kemungkinan ada objek yang berdekatan dengan hilal,” kata mantan Direktur Observatorium Booscha itu.

Selain itu untuk mengkonfirmasi ulang hasil pengamatan, menurut Taufiq, tim harus melengkapi rukyat dengan bukti foto atau citra hilal. Cara itu menjadi solusi dari permasalahan gangguan obyek langit lain saat pengamatan bulan sabit baru. “Tidak sekadar kesaksian lalu bersumpah, tim pengamat rukyat sekarang sudah cukup banyak yang terlatih,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim Stasiun Geofisika BMKG Bandung berencana mengamati hilal bersama kementerian dan lembaga terkait, serta pondok pesantren di Pusat Observasi Bulan Cikelet, Garut, pada Rabu, 22 Maret 2023. Pada hari dan lokasi itu berdasarkan perhitungan atau hisab, ketinggian hilal sudah cukup tinggi yaitu 7,62 derajat, pun elongasi yang 9,14 derajat.

Dari tingkat kecerlangan atau fraksi iluminasi bulan 0,64 persen dinilai BMKG cukup terang, sementara umur bulan yang masih muda itu juga sudah cukup yaitu 17 jam 36 menit 28 detik. Namun begitu pengamatan bisa terganggu oleh kondisi cuaca yang tidak cerah. Prakiraan BMKG, pada siang hingga malam hari diperkirakan dalam kondisi berawan dengan potensi hujan ringan.

Pilihan Editor: Harga Di Bawah Rp 1 Juta, Ini Rekomendasi 5 Teropong Bintang untuk Amati Hilal Kemunculan Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan BMKG Soal Fenomena Cuaca Panas Terik Hingga 38 Derajat Celcius

6 jam lalu

Cuaca panas/Canva
Penjelasan BMKG Soal Fenomena Cuaca Panas Terik Hingga 38 Derajat Celcius

Warga diharapkan tetap menjaga kesehatan di tengah cuaca panas.


Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

18 jam lalu

Pengendara melihat suasana Kota Bandung saat pagi pertama tahun 2021 di kawasan perbukitan  Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Januari 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

BMKG mencatat suhu maksimum ekstrem di Bandung sudah terjadi pada 26, 28, dan 29 September 2023


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit SIklon 93W, Asap di 4 Kota, Suhu Tertinggi 36 Derajat Celcius

19 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit SIklon 93W, Asap di 4 Kota, Suhu Tertinggi 36 Derajat Celcius

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30 September - 1 Oktober.


Prediksi Cuaca dan Suhu Udara Hari Ini di Jabodetabek, Panas Terik Masih Menemani

19 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca dan Suhu Udara Hari Ini di Jabodetabek, Panas Terik Masih Menemani

Cuaca cerah yang tanpa tutupan awan akan mendominasi wilayah Jakarta sepanjang hari ini, Sabtu 30 September 2023. Ini prediksi selengkapnya dari BMKG.


Suhu Udara Tinggi juga Terukur di Kota Bogor, BMKG Sebut Masih Normal

1 hari lalu

Petugas Stasiun Klimatologi BMKG Kelas II Tangerang Selatan mengamati suhu udara dengan Sangkar Meteorologi di Taman Alat Stasiun Klimatologi BMKG Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 10 Mei 2022. Selama periode 1-7 Mei 2022, suhu maksimum tertinggi mencapai 36,1 derajat celcius terjadi di wilayah Tangerang (Banten) dan Kalimarau (Kalimantan Utara). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Suhu Udara Tinggi juga Terukur di Kota Bogor, BMKG Sebut Masih Normal

Cuaca panas dan suhu udara hingga 36 derajat ditunjukkan terukur pula di Kota Bogor menurut aplikasi cuaca di ponsel.


Kabut Asap Semakin Pekat di Jambi, Dampak Karhutla Sumsel

1 hari lalu

Petugas Manggala Agni memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa, 19 September 2023. Asap akibat kebakaran lahan di daerah itu tertiup angin sampai ke wilayah Jambi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Kabut Asap Semakin Pekat di Jambi, Dampak Karhutla Sumsel

Pantauan BMKG Jambi, dalam dua hari terakhir ini kabut asap semakin pekat melanda Jambi.


Titik Panas di Jambi Capai 1.819, Udara Sangat Tidak Sehat

1 hari lalu

Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistyo (ANTARA/HO/BMKG Jambi)
Titik Panas di Jambi Capai 1.819, Udara Sangat Tidak Sehat

Selama September ini ada 714 titik panas di Jambi.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah, Suhu Tembus 36 Derajat di Bekasi dan Sebagian Jakarta

1 hari lalu

Petugas Pemadam Kebakaran Pemprov DKI Jakarta melakukan penyemprotan air di sepanjang Jalan Medan Merdeka hingga kawasan Patung Pemuda Membangun, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Penyemprotan air dilakukan untuk mengatasi cuaca panas dan mengurangi polusi di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah, Suhu Tembus 36 Derajat di Bekasi dan Sebagian Jakarta

BMKG memprediksi cuaca Jakarta dan sekitarnya sepanjang hari ini cerah dan cukup terik


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Petir di Pontianak, 4 Kota Diselimuti Asap

1 hari lalu

Sejumlah kapal melintasi Sungai Musi yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 September 2023. Berdasarkan pantauan satelit Himawari SM 9 terdeteksi sebaran asap di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Petir di Pontianak, 4 Kota Diselimuti Asap

BMKG menyebutkan kemungkinan hujan disertai petir pada hari Jumat terjadi di Pontianak.


BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

2 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

BMKG memprakirakan cuaca cerah diprediksi menyelimuti langit sejumlah kota-kota besar di Indonesia pada Kamis, 28 September 2023.