7. Umar Khayyam (1048–1131)
Umar Khayyam ialah seorang polimatik, matematikawan, astronom, filsuf, sekaligus penyair asal Persia. Sebagai matematikawan, Umar Khayyam paling terkenal dengan penemuan solusi persamaan kubik dan pemahaman aksioma paralel. Sementara di bidang astronomi, ilmuwan tersebut merancang kalender Jalali, kalender matahari dengan siklus interkalasi 33 tahun.
8. Tsabit bin Qurrah (826–901)
Tsabit bin Qurrah dikenal juga sebagai Thebit dalam bahasa Latin. Ia adalah astronom dan matematikawan Arab yang lahir di Harran, Turki. Salah satu karya Tsabit bin Qurrah yang terkenal adalah “On the Sector-Figure” yang berhubungan dengan teorema Menelaus.
9. Abu Bakar Ar-Razi (865–925)
Abu Bakar ar-Razi alias Rhazes ialah pakar sains Iran sekaligus orang pertama yang memberi penjelasan tentang penyakit cacar. Lewat buku Al-Judari wal-Hasbah, ia menjabarkan perbedaan antara cacar dan campak. Selain itu, Abu Bakar ar-Razi juga memiliki kontribusi terkait alergi dan demam, farmasi, hingga etika kedokteran.
10. Jabir bin Hayyan (722–804)
Jabir bin Hayyan, seorang polimatik (polymath) terkemuka asal Irak. Ia ahli di bidang astronomi, teknologi kebumian, filsafat, hingga kedokteran. Namun, kontribusi terbesarnya ada pada ranah kimia dengan karya Kitab Al-Kimya (The Book of the Composition of Alchemy) dan temuan hukum perbandingan tetap.
11. Ibnu Ishaq Al-Kindi (801–873)
Ibnu Ishaq Al-Kindi dikenal sebagai filsuf pertama yang lahir di kalangan Islam. Ia berbahasa Arab juga Yunani. Karya-karyanya mencakup bidang metafisika, farmakologi, psikologi, hingga meteorologi. Di bidang astronomi, Al-Kindi juga menulis Kitab al-Manazhir al-Falakiyyah dan belasan buku lain.
12. Ibnu Al-Haitsam (965–1040)
Ibnu Al-Haitsam lebih dikenal dengan nama Alhazen. Ia adalah ilmuwan di bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ibnu Al-Haitsam terkenal berkat Kitab Optik dan Keraguan tentang Ptolemeus.
13. Ibnu Zuhri (1091–1161)
Dikenal juga sebagai Avenzoar, Ibnu Zuhri ialah seorang dokter sekaligus penyair asal Sevilla, Al-Andalus. Karyanya yang paling terkenal yakni Al-Taisir Fil-Mudawat Wal-Tadbeer (Buku Penyederhanaan Mengenai Terapi dan Diet).
14. Ibnu Khaldun (1332–1406)
Ibnu Khaldun adalah sejarawan muslim asal Tunisia. Karyanya yang paling terkenal yaitu Muqaddimah, buku yang membahas gambaran awal sejarah universal manusia (salah satu filosofi sejarah non-agama paling awal). Selain itu, Ibnu Khaldun juga dijuluki “Bapak Sosiologi Islam” dan “Bapak Ekonomi Islam”.
Ibnu Khaldun
15. Ibnu Al-Baithar (1197–1248)
Ilmuwan muslim ini lahir di Malaga, Andalusia, Spanyol. Bidang yang ia geluti adalah ilmu tetumbuhan. Karya-karya penting milik Ibnu Al-Baithar antara lain adalah Al-Jami’ li Mufradat al-Adwiyyah wa al-Aghziyyah (Kompendium Obat-Obatan dan Makanan Bergizi) dan Al-Mughni fi al-Adwiyyah al-Mufradah (Kompendium Obat-Obatan yang Berguna).
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM
Pilihan Editor: Adakah Peran Petir pada Ledakan di Kilang Pertamina Dumai?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.