Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerhana Matahari Hibrida: Jadwal dan Daftar Lokasi di Indonesia

image-gnews
Seekor anjing liar berdiri saat gerhana matahari sebagian terlihat di lokasi konstruksi di Mumbai, India, 25 Oktober 2022. REUTERS/Niharika Kulkarni
Seekor anjing liar berdiri saat gerhana matahari sebagian terlihat di lokasi konstruksi di Mumbai, India, 25 Oktober 2022. REUTERS/Niharika Kulkarni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena gerhana matahari hibrida akan mengunjungi langit Indonesia pada 20 April 2023 mendatang. Namun sayangnya, tidak seluruh wilayah di Indonesia dapat menikmati fenomena langka tersebut.  

Apa  Itu Gerhana Matahari Hibrida?

Melansir dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Gerhana Matahari Hibrida merupakan peristiwa yang terjadi ketika dalam satu waktu fenomena gerhana ada daerah yang mengalami Gerhana Matahari Total dan ada pula yang mengalami Gerhana Matahari Cincin. Namun demikian, hal ini bergantung dari lokasi pengamat.  

Kejadian tersebut disebabkan oleh kelengkungan Bumi. Indonesia sendiri sudah mengalami gerhana matahari beberapa kali yaitu pada tahun 1983 terjadi Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Cincin tahun 2019, dan Gerhana Matahari Total tahun 2016.  

Menurut laman Observatorium Bosscha ITB, bosscha.itb.ac.id, ada kalanya jarak Bulan tertentu menghasilkan bayangan umbra yang tidak cukup panjang untuk sampai di seluruh bagian permukaan Bumi. Oleh karena itu, akan ada bagian yang hanya mendapatkan bayangan antumbra. 

Jika hal ini terjadi, gerhana matahari dapat dimulai sebagai gerhana cincin, lalu kemudian berubah menjadi gerhana total, kemudian berakhir kembali sebagai gerhana cincin. Itulah yang dinamakan sebagai gerhana matahari hibrida. 

Persiapan warga membeli kacamata gerhana untuk mengamati gerhana matahari yang melewati Indonesia pada 20 April 2023. Lokasi: Lobi Theater Kecil, TIM, Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur  

Gerhana Matahari hibrida cukup jarang terjadi, hanya sekitar satu kali setiap dekade. Faktor utamanya adalah jarak Bulan dan Matahari terhadap Bumi yang cenderung stabil. Ketika jarak Bulan dan Bumi sedang relatif dekat, hanya umbra yang jatuh di permukaan Bumi sehingga terciptalah gerhana Matahari total. Sedangkan ketika jarak antara keduanya sedang relatif jauh, antumbra akan ikut jatuh di permukaan Bumi dan menciptakan gerhana matahari cincin.  

Nyatanya, jarak Bulan dan Matahari terhadap Bumi dapat beberapa kali berubah dalam satu waktu seperti ketika gerhana Matahari hibrida terjadi. Rentang jarak yang diperlukan agar terjadi jenis gerhana matahari itu sangatlah sempit. Sebagian besar konfigurasi gerhana tidak cocok untuk gerhana Matahari hibrida. 

Sebagai informasi, gerhana matahari hibrid atau GMH...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

1 Mei 2023

Nurdin Nurdiansah (Facebook)
Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

Bagi Nurdin pengamatan gerhana matahari hibrida ini melengkapi 'koleksi' pengamatan gerhana mataharinya.


Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

22 April 2023

Ferdinand sedang mempersiapkan satu dari 13 teleskop yang akan digunakan dalam pengamatan fenomena Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta, TIM, pada Kamis 20 Februari 2022. Ferdinand adalah salah satu pelajar yang terlibat sebagai petugas dan pemandu dalam kegiatana itu. Foto: Maria Fransisca Lahur
Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

Planetarium Jakarta menyediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi filter agar aman digunakan untuk pengamatan Gerhana Matahari pada Kamis lalu.


Di Balik Foto Fenomena Gerhana Matahari Total: Lari dari Hujan dan Filter yang Terbang

21 April 2023

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
Di Balik Foto Fenomena Gerhana Matahari Total: Lari dari Hujan dan Filter yang Terbang

Cerita dari ekspedisi Gerhana Matahari Total di Biak, Papua.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Masalah Kesehatan Saat Mudik, Gerhana dan Lebaran

20 April 2023

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Jalur Selatan, Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Volume kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran dari arah Bandung dan Jakarta menuju Jawa Tengah terpantau padat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Masalah Kesehatan Saat Mudik, Gerhana dan Lebaran

Topik tentang dosen Universitas Muhammadiyah menyebut beberapa masalah kesehatan saat mudik menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gerhana Matahari Total, 20 Ribu Orang Datang ke Kota Kecil di Australia Ini

20 April 2023

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total, 20 Ribu Orang Datang ke Kota Kecil di Australia Ini

Mereka rela menempuh perjalanan 1000 kilometer, bahkan lebih, demi bisa menyaksikan langsung Gerhana Matahari Total.


Cerita Pengamatan Gerhana Matahari dari Lampung, Surabaya dan Timor Leste

20 April 2023

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Cerita Pengamatan Gerhana Matahari dari Lampung, Surabaya dan Timor Leste

Indonesia, Timor Leste dan Australia mendapatkan gerhana matahari total dan parsial.


Ekspedisi Tim Bosscha, Gerhana Matahari Total Terlihat Jelas di Pulau Kisar

20 April 2023

Tim ekspedisi pengamatan Gerhana Matahari Total Observatorium Bosscha ITB tiba di Pulau Kisar pada Minggu 16 April 2023. Mulai hari itu tim malukan pelatihan dan briefing guru dan pemuka masyarakat, koordinasi dengan pemda untuk berbagai aktivitas pendidikan dan persiapan pengamatan gerhana matahari bersama masyarakat Kamis 20 April 2023. (Foto: Dok. Observatorium Bosscha ITB)
Ekspedisi Tim Bosscha, Gerhana Matahari Total Terlihat Jelas di Pulau Kisar

Tepat pukul 13.23 WIT terjadi puncak gerhana matahari total selama 1 menit 14 detik.


Pengamatan Observatorium Bosscha, Gerhana Matahari Sempat Hilang Tertutup Awan

20 April 2023

Petugas mengoperasikan teleskop atau teropong bintang di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengamatan Observatorium Bosscha, Gerhana Matahari Sempat Hilang Tertutup Awan

Fase gerhana matahari sebagian sempat hilang dari layar pengamatan beberapa kali karena tertutup awan lalu muncul kembali.


Riuh Pengamatan Gerhana Matahari di TIM Saat Mendung Tersingkap

20 April 2023

Suasana pengamatan gerhana matahari di Taman Ismail Marzuki Jakarta, 20 April 2023. Maria Fransisca Lahur
Riuh Pengamatan Gerhana Matahari di TIM Saat Mendung Tersingkap

Panitia menyediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi oleh filter matahari dan dapat digunakan untuk mengamati fenomena gerhana matahari.


Cara Aman Melihat Gerhana Matahari 20 April Tanpa Merusak Mata

20 April 2023

Persiapan warga membeli kacamata gerhana untuk mengamati gerhana matahari yang melewati Indonesia pada 20 April 2023. Lokasi: Lobi Theater Kecil, TIM, Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
Cara Aman Melihat Gerhana Matahari 20 April Tanpa Merusak Mata

Pengamatan atau melihat gerhana matahari perlu kacamata khusus yang memiliki filter atau penyaring sinar matahari agar tidak merusak mata.