Doa dari Masyarakat Adat
Dalam aktivismenya, Delima pada awalnya ditentang oleh keluarga. Pekerjaannya dianggap tidak banyak menghasilkan uang dan cenderung mengancam keselamatan. Bukan hanya ancaman lewat SMS, intimidasi dalam bentuk berita yang menyerang lembaga, kekerasan aparat, dan provokasi untuk membangun ketidakpercayaan tak asing baginya.
“Keluarga awalnya banyak yang menentang, tapi kita harus punya prinsip. Standar kesejahteraan dan kebahagiaan orang berbeda-beda,” tuturnya.
Meski begitu, Delima mengaku terharu karena dia dan keluarga sering didoakan oleh masyarakat adat agar jauh dari bahaya. “Setiap hari kita ke desa, pulangnya selalu kita didoakan. Itu menurutku sangat spesial,” ujarnya. “Memang kalau bekerja seperti ini tidak ada materi yang kita dapatkan, tapi kebahagiaannya ada banyak.”
Mengira Penghargaan Modus Penipuan
Panitia Goldman Environmental Prize menghubungi Delima lewat telepon pada akhir Oktober lalu. Yang dia tangkap, Ada organisasi yang menominasikannya ke panitia yang kemudian melakukan proses seleksi. Delima mengaku tidak tahu tentang proses selebihnya.
“Ketika saya ditelepon, saya pikir itu penipuan karena KSPPM juga nggak tahu sama sekali," kata dia, "Orang-orang yang memberi testimoni juga nggak memberi tahu. Mereka bekerja dengan sangat rahasia, juga punya juri tersendiri.”
Delima Silalahi pemenang Goldman Environmental Prize. Dok. Pribadi
Setelah lebih jelas, Delima berdiskusi terlebih dahulu dengan KSPPM dan komunitas, karena baginya ini adalah kerja bersama. "Mereka bilang untuk menerimanya saja, agar jadi penghargaan buat semua," katanya sambil menambahkan selanjutnya mengisi persetujuan untuk menerima penghargaan.
Saat seremoni, Delima mengaku merasa dihargai oleh banyak orang dari komunitas internasional yang juga peduli soal lingkungan. Itu di luar apa yang dibayangkan selama ini bahwa berjuang untuk lingkungan masyarakat adat adalah berjalan di jalan sunyi. "Saya sangat terkejut. Ini di luar ekspektasi saya,” ujarnya.
Delima dan lima pemenang lainnya menerima piala berupa pahatan Ouroboros, ular yang menggigit ekornya sendiri, sebagai simbol pembaruan alami atau kesuburan. Sebagai tambahan dari pengakuan global dan hadiah uang, Delima dkk juga akan mendapatkan akses kepada bantuan hibah, pengembangan jejaring dan profesional, dukungan keselamatan diri, komunikasi strategis, dan peluang berpartisipasi dalam program para pemuda.
Pilihan Editor: Hasil Investigasi BPOM Soal Etil Oksida di Indomie Rasa Ayam Spesial yang Disebut FDA Taiwan Picu Kanker
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.