TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan sejumlah persiapan. Mulai dari menyediakan 9.010 unit komputer hingga skema khusus untuk peserta disabilitas.
Adapun UTBK gelombang pertama akan digelar mulai 8 Mei 2023, sedangkan gelombang kedua pada 22 Mei mendatang. Ujian akan diselenggarakan di 74 lokasi, termasuk kampus Unesa.
Kepala Sub-Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa Sukarmin mengatakan bahwa tahun ini, sebanyak 23.252 peserta memilih tes UTBK di Unesa. Angka tersebut, lanjutnya, meningkat sebanyak 1.111 peserta dari jumlah peserta tes di Unesa pada 2022.
“Ada kenaikan jumlah tes tahun ini dan angka kenaikannya cantik, 1.111. Ini tak lepas dari kepercayaan masyarakat, ya, juga bisa karena faktor kedekatan atau kemudahan akses lokasi, kenyamanan dan sebagainya,” ucapnya dilansir dari laman Unesa pada Rabu, 3 Mei 2023.
Kepala Sub-Direktorat Infrastruktur dan Teknologi Informasi dan Pusat Data Unesa I Gusti Lanang Putra Eka menyebut kampusnya sudah mempersiapkan berbagai aspek untuk memastikan lancarnya proses tes. Dia menambahkan, pelaksanaan tes UTBK di Unesa akan diselenggarakan di dua lokasi yaitu kampus Lidah Wetan dan kampus Ketintang.
Ada total 33 ruangan yang disiapkan untuk tes tersebut. Di kampus Ketintang tes dilaksanakan di gedung Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH).
Sedangkan, di kampus Lidah Wetan menggunakan gedung Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Training Center Gedung Rektorat, dan Gedung Perpustakaan Pusat.
Siapkan Komputer, Listrik, Internet, dan Jalur Keluar Masuk
Sebagai perangkat utama, ada sebanyak 9.010 unit komputer yang disiapkan. Jumlah itu belum termasuk komputer cadangan yang juga sudah disiapkan. “Kami sudah melakukan pengecekan kesiapan perangkat utama seperti komputer, dan semuanya siap,” ujarnya.
Pihaknya juga memastikan fasilitas lainnya seperti kelistrikan dan jaringan internet yang tersambung di laboratorium atau gedung yang digunakan sebagai lokasi tes. Unesa sudah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pengamanan jalur listrik di masing-masing gedung.