TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Siliwangi (Unsil) menyiapkan sekitar 353 pengawas dari kalangan dosen dan tenaga pendidik untuk pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasar Tes (UTBK SNBT). Pelakasaan UTBK 2023 digelar pada Senin, 8 Mei 2023.
Kampus juga menyediakan fasilitas bagi peserta penyandang disabilitas. Ruangan yang sudah disiapkan berada di Laboratorium Teknik A yang sudah memiliki fasilitas jalur ramah disabilitas. Setidaknya, ada dua peserta UTBK penyandang disabilitas yang melakukan tes di Unsil tahun ini.
Dilansir dari website Unsil, peserta yang mengikuti UTBK di Unsil sebanyak 9.322 orang. Untuk mengakomodasi jumlah tersebut, disiapkan sebanyak 17 ruangan berbasis komputer di kampus Unsil 1 dan kampus Unsil 2.
Perangkat lainnya dari sisi server hingga genset sudah disiapkan. Jika listrik dari PLN mati, sekian menit genset akan aktif.
Terkait potensi kendala ruangan dan server, Unsil telah menyiapkan teknisi di masing-masing ruangan tes agar kendala dapat diantisipasi.
Selain itu, sudah disiapkan pula metal detector untuk mendeteksi barang-barang bawaan peserta ujian. Tas peserta pun diletakkan di luar ruangan ujian. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi upaya kecurangan saat ujian.
Pelaksanaan UTBK-SNBT akan digelar selama total 14 hari dalam dua gelombang. Gelombang pertama diselenggarakan pada 8 - 14 Mei 2023, sementara gelombang kedua pada 22 - 28 Mei 2023.
Pilihan Editor: UTBK 2023, Peserta di UPN Veteran Jakarta Saltum hingga Salah Lokasi Ujian