Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Mengenai Jeruk Bali, Jeruk yang Berasal dari Asia Selatan

image-gnews
Seorang anak Palestina menggunakan kulit jeruk bali untuk melindungi dirinya dari gas air mata yang ditembakkan tentara Israel saat melakukan aksi protes di perbatasan Israel-Gaza di selatan Gaza, 9 April 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Seorang anak Palestina menggunakan kulit jeruk bali untuk melindungi dirinya dari gas air mata yang ditembakkan tentara Israel saat melakukan aksi protes di perbatasan Israel-Gaza di selatan Gaza, 9 April 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jeruk Bali merupakan salah satu jenis jeruk peling besar di dunia. Di Indonesia, jeruk yang berasal berasal dari wilayah Asia Selatan ini dikenal berasal dari Bali. Alhasil keruk dengan nama latin Citrus maxima ini disebut Jeruk Bali.  Lambat laun, jeruk Bali dikenal sebagai buah khas yang banyak dihasilkan di 'Pulau Dewata'. 

Dilansir dari buku Teknik Budi Daya Buah Jeruk karya Jimi Bagaskara, jeruk bali memiliki bentuk yang agak bulat dengan kulit yang tebal, Jeruk Bali berwarna hijau atau kuning saat matang. Kulitnya memiliki tekstur yang kasar dan berpori-pori. Daging buahnya berwarna kuning pucat hingga merah muda, dengan biji yang cukup besar dan berair. Rasanya manis dengan sedikit keasaman, dan aroma yang harum.

Jeruk Bali memiliki kandungan nutrisi yang baik, seperti vitamin C, serat, dan antioksidan. Buah ini dikenal karena manfaatnya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan membantu pencernaan yang sehat.

Melansir grid.id, Jeruk Bali dapat dikonsumsi langsung sebagai buah segar, dijadikan jus, atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti salad, saus, dan makanan penutup. Selain itu, kulitnya yang tebal dan aromatik juga dapat digunakan sebagai bahan dalam pengolahan makanan dan minuman, serta sebagai bumbu rempah dalam masakan tradisional.

Jeruk Bali adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang dihargai baik secara lokal maupun internasional. Keunikan rasanya, kelembutan dagingnya, dan manfaat kesehatan yang dimilikinya membuat jeruk Bali menjadi buah yang populer dan dicari oleh banyak orang.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang jeruk Bali:

  • jeruk Bali pertama kali ditemukan di pulau Bali, Indonesia. Oleh karena itu, jeruk ini dikenal sebagai "jeruk Bali" atau "jeruk Bali Indonesia."
  • Jeruk Bali termasuk dalam jenis jeruk yang berukuran besar. Beberapa buah jeruk Bali bisa mencapai diameter hingga 30 cm dan beratnya bisa mencapai beberapa kilogram.
  • Salah satu ciri khas jeruk Bali adalah kulitnya yang tebal dan berpori-pori. Kulit yang tebal ini membantu melindungi buah dari kerusakan dan mempertahankan kelembapannya.
  • Kulit jeruk Bali dapat memiliki variasi warna yang mencakup hijau, kuning, hingga oranye. Warna kulit jeruk Bali akan berubah menjadi oranye saat buah matang sepenuhnya.
  • Daging buah jeruk Bali memiliki rasa yang manis dengan sedikit keasaman. Rasanya yang segar dan manis menjadikannya favorit bagi banyak orang.
  • Jeruk Bali mengandung banyak vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C, serat, vitamin A, kalium, dan antioksidan. Konsumsi jeruk Bali secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
  • Jeruk Bali dapat digunakan dalam berbagai hidangan. Buahnya bisa dimakan segar, dijadikan jus, atau digunakan sebagai bahan dalam salad, saus, atau makanan penutup. Selain itu, kulitnya yang aromatik juga bisa digunakan sebagai bumbu rempah dalam masakan tradisional.
  • Jeruk Bali Indonesia telah mendapatkan popularitas di pasar internasional dan sering diekspor ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Australia, karena keunikan rasanya dan kualitas buah yang baik.
  • Jeruk Bali tumbuh di daerah tropis dan subtropis, dengan iklim yang hangat dan lembap. Budidaya jeruk Bali dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di Bali, Jawa Barat, dan Sumatera.

Jeruk Bali merupakan salah satu buah yang kaya akan cita rasa dan khasiat. Keunikan bentuknya, rasa manisnya, dan kandungan nutrisinya membuatnya menjadi buah-buahan yang populer di Indonesia dan di dunia.

Pilihan Editor: Nutrisi dalam Jeruk Bali Cocok untuk Program Diet 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Lauk Tradisional Berbahan Dasar Utama Buah-buahan

4 jam lalu

Gulai tempoyak ikan patin dan pindang ikan patin hidangan khas Jambi. TEMPO/Shinta Maharani.
5 Jenis Lauk Tradisional Berbahan Dasar Utama Buah-buahan

Di Indonesia terdapat sejumlah buah-buahan yang diolah menjadi masakan yang cocok dimakan dengan nasi. Masakan-masakan ini bahkan sudah ada sejak lama dan menjadi salah satu kuliner khas daerah tertentu di Indonesia.


3 Variasi Resep Puding Buah-buahan

1 hari lalu

Ilustrasi puding coklat. shutterstock.com
3 Variasi Resep Puding Buah-buahan

Puding rasa buah-buahan menjadi salah satu kudapan yang menyegarkan


5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

3 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Salah satu cara yang efektif untuk mengelola tekanan darah adalah dengan mengadopsi pola makan yang sehat.


8 Jenis Buah yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
8 Jenis Buah yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Salah satu cara menjaga kesehatan ginjal dengan mengonsumsi 8 buah-buahan ini.


5 Nutrisi untuk Mempertahankan Rambut Panjang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita rambut panjang. Foto: Unsplash.com/Thanh Duc PHAN
5 Nutrisi untuk Mempertahankan Rambut Panjang

Ada beberapa nutrisi penting yang dapat mempertahankan rambut panjang Anda.


Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

10 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Beras Basmati, Beras Khas Asia Selatan dan Ragam Manfaatnya

Beras Basmati mengandung glisemik yang rendah, sehingga membuat tingkat pencernaan melambat. Hal ini akan membantu untuk rasa kenyang lebih lama.


Dua Orang Meninggal Dunia dan Lebih dari 700 Dites untuk Virus Nipah di India

11 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Dua Orang Meninggal Dunia dan Lebih dari 700 Dites untuk Virus Nipah di India

Virus Nipah pertama kali diidentifikasi pada 1999 ketika terjadi wabah penyakit di kalangan peternak babi di Malaysia dan Singapura.


5 Cara Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik dalam Tubuh

20 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
5 Cara Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik dalam Tubuh

Kolesterol baik membantu menghilangkan bentuk kolesterol lain dari aliran darah Anda. Berikut cara meningkatkannya.


Macam Alasan Kita Perlu Rajin Makan Kelapa

23 hari lalu

Ilustrasi kelapa. Unsplash.com/Tijana Drndarski
Macam Alasan Kita Perlu Rajin Makan Kelapa

Berikut lima alasan sehat orang harus sering makan kelapa, bisa buahnya, minyak, atau airnya. Semua baik untuk kesehatan.


Polusi Udara Sebabkan Usia Orang di Asia Selatan Lebih Pendek 5 Tahun

27 hari lalu

Warga beraktivitas olahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 20 Agustus 2023. Masyarakat tetap memadati Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day meskipun kualitas udara ibu kota Jakarta yang buruk diselimuti dengan polusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polusi Udara Sebabkan Usia Orang di Asia Selatan Lebih Pendek 5 Tahun

Penduduk di Asia Selatan bakal berumur lebih pendek karena polusi udara.