TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak kemarin telah menyelenggarakan UTBK gelombang II. Pelaksaan gelombang II berlangsung hingga 28 Mei mendatang. Pelaksanaan gelombang I telah berlangsung baik dan lancar pada 8-14 Mei lalu.
Dilansir dari situs ITB, peserta yang mendaftar UTBK di Institut Teknologi Bandung berjumlah 17.216 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga:
Pada pelaksanaan gelombang I, tidak ditemukan indikasi kecurangan baik di lokasi mitra maupun di ITB. Namun, terdapat peserta yang memerlukan fasilitas kebutuhan khusus pasca kecelakaan sehingga perlu menggunakan kursi roda.
Panitia menyarankan kepada peserta yang memerlukan bantuan atau berkebutuhan khusus dapat segera menghubungi Pusat UTBK agar dapat difasilitasi.
Adapun jumlah peserta UTBK yang seharusnya mengikuti ujian di Pusat UTBK ITB pada gelombang I adalah sebanyak 8.457 orang. Terdapat sebanyak 230 orang peserta tidak hadir, sehingga jumlah peserta pada pelaksanaan gelombang I berjumlah 8.227.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan, panitia Pusat UTBK ITB melibatkan pengawas dengan perbandingan setidaknya satu orang pengawas untuk setiap 10 peserta di setiap ruang pelaksanaan ujian. Peserta diperiksa dahulu menggunakan metal detector saat memasuki ruang ujian.
Dalam pelaksanaan UTBK gelombang I, Pusat UTBK ITB bekerja sama dengan beberapa sekolah mitra di Kota Bandung. Oleh karena itu, lokasi ujian selain di kampus Institut Teknologi Bandung juga digelar di SMAN 1 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 3 Bandung, SMAN 4 Bandung, SMAN 5 Bandung, dan SMKN 2 Bandung.
Pada gelombang II, jumlah peserta yang telah terdaftar adalah sebanyak 8.669 peserta. Semua peserta akan melakukan ujian di Kampus Institut Teknologi Bandung (Ganesha), yang tersebar di 21 ruang ujian.
Pilihan Editor: Diganjar Bonus Uang Tunai dari UM Surabaya, Kapten Timnas U-22 Ingin Lulus Tepat Waktu