Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AI Dalam Industri Jurnalistik, Praktisi Pers: Anggap sebagai Tools

image-gnews
Tempo mengulas ChatGPT dan pemanfaatannya di industri kreatif dalam rubrik Urban. Artikel jua adilengkapi dengan seluk-beluk ChatGPT dari sisi teknologi, serta contoh program komputer berbasis AI
Tempo mengulas ChatGPT dan pemanfaatannya di industri kreatif dalam rubrik Urban. Artikel jua adilengkapi dengan seluk-beluk ChatGPT dari sisi teknologi, serta contoh program komputer berbasis AI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam era digital yang semakin maju, kemajuan teknologi telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dunia jurnalistik.Salah satu inovasi yang tengah mengubah lanskap media adalah kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence atau AI.

Dalam beberapa tahun terakhir, AI telah membuktikan diri sebagai alat yang sangat bermanfaat bagi para jurnalis dalam menciptakan konten yang relevan, efisien, dan terpercaya.

Penggunaan AI dalam membuat konten

Penggunaan AI dalam jurnalisme melibatkan beragam aplikasi, mulai dari pengumpulan dan analisis data, hingga pembuatan konten otomatis.

Salah satu aspek menarik dari penggunaan AI dalam jurnalisme adalah kemampuannya dalam menghasilkan konten otomatis. Dengan menggunakan algoritma dan mesin pembelajaran, AI dapat menghasilkan artikel berita secara cepat dan efisien.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, teknologi ini telah mampu menciptakan konten dengan kualitas yang baik, seperti laporan keuangan, data olahraga, dan berita cuaca. Hal ini memberikan peluang bagi jurnalis untuk fokus pada pekerjaan yang membutuhkan analisis dan penelitian yang lebih mendalam.

Pengunaan AI dalam mengumpulkan data

Dalam hal pengumpulan data, AI juga dapat membantu jurnalis dalam menyaring dan menganalisis informasi dari berbagai sumber secara cepat dan akurat.

AI juga dapat digunakan untuk memprediksi tren berita dan pola perilaku pengguna, memberikan wawasan bagi para jurnalis dalam mengembangkan konten yang relevan dan menarik. Terobosan ini diperkirakan akan menjadi tren baru dalam industri pers Indonesia dalam menghadapi era teknologi digital.

Hukum penggunaan AI oleh jurnalis

Sebuah diskusi publik diadakan oleh Pusat Studi Komunikasi, Media, dan Budaya Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Selasa, 23 Mei 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara diskusi yang bertajuk “Ruang Kritik dan Kebebasan Pers yang Terancam (Lagi) di Era Digital” mengundang empat narasumber sebagai pembicara. Sekretaris Jenderal dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ika Ningtyas menjadi salah satu pembicara yang diundang pada acara tersebut.

Ketika memasuki sesi tanya jawab, seorang mahasiswa bertanya soal hukum yang mengatur penggunaan kecerdasan buatan oleh media arus utama.Untuk menjawab pertanyaan ini, Ika menyebut bahwa AI merupakan hal yang memiliki dua sisi yang tajam.

“Sebenarnya kalau kita pahami AI itu seperti dua mata pisau. Di satu sisi dia bisa sangat bermanfaat untuk mendorong kerja-kerja jurnalisme, dalam hal misalnya kami di fact checking,” kata Ika di ruang Oemi Abdurrahman Fikom Unpad, Selasa, 23 Mei 2023.

“Yang kedua, dia selalu memiliki kelemahan. Karena kita tahu bahwa teknologi itu tidak dibuat untuk tujuan atau tidak selalu memiliki etika, yang kemudian berdampak jika kita menggunakan AI itu tanpa menggunakan etika,” katanya.

Lebih jauh lagi, Ika menyebutkan bahwa sebetulnya AI bisa saja dipergunakan untuk mempermudah tugas jurnalis, asalkan penggunaannya tidak melenceng, seperti misalnya digunakan untuk memproduksi berita bohong.

“Dalam KEJ (Kode Etik Jurnalistik), sebenarnya sudah sangat jelas bahwa jurnalisme Indonesia tidak boleh memproduksi berita bohong atau informasi bohong,” ujar Ika.

Deputy GM Of News & Current Affairs Digital Kompas TV, Alexander Wibisono sebagai pembicara dalam diskusi tersebut setuju bahwa kecerdasan buatan bisa dimanfaatkan sebagai alat dalam jurnalisme.

“AI adalah tools. Yang paling menentukan adalah medianya, manusianya, jurnalisnya,” kata Alex.“Saya sepakat dengan Mbak Ika, AI itu kalau analogi saya seperti kendaraan, tools. AI itu adalah tools, bukan produk. Jadi kayak mobil. Untuk menjalankan mobil ada undang-undang lalu lintas, belum lagi undang-undang yang lain,” kata dia.

Pilihan Editor: Bahaya AI Generatif Bagi Pengguna

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

3 jam lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

1 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

Apa saja prodi di Unpad yang sudah terakreditasi internasional?


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

1 hari lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

1 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

1 hari lalu

Founder and Group CEO VIDA, Niki Luhur, saat diwawancarai perihal bahaya teknologi deepfake terhadap keamanan bisnis di Indonesia, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

Teknologi deepfake meningkat pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan alias AI.


DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

2 hari lalu

Developer DANA mempercepat proses coding dengan Github Copilot dan Copilot Chat (DANA-Microsoft)
DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari


Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

2 hari lalu

Rapid test Covid-19 di lokasi UTBK Universitas Padjadjarab (Unpad) Jatinangor, Sabtu 11 Juli 2020 mendapatkan 5 orang reaktif dari total 184 orang yang diperiksa. Kredit: Dok.Humas Unpad
Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

Ada beberapa kejadian berulang yang bisa merugikan peserta UTBK.