Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belasan Perguruan Tinggi Ditutup, Ini Beberapa Kasus Pemalsuan Ijazah

image-gnews
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini ramai soal izin operasional belasan universitas di Indonesia dicabut. Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nizam menyebut bahwa penutupan beberapa perguruan tinggi adalah langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kualitas pendidikan. Mengutip dari Antara, salah satu alasan penutupan universitas tersebut adalah karena adanya praktik jual beli ijazah yang baru terungkap.

"Itu terpaksa ditutup karena perguruan tinggi tersebut, misalnya ada yang jual beli ijazah, tidak ada prosesnya tetapi keluar hasilnya. Seperti itu harus kami tutup demi menjaga kualitas pendidikan tinggi," kata Nizam di sarasehan bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) pada Jumat, 26 Mei 2023.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mencabut izin operasional 17 perguruan tinggi dalam rentang waktu Januari hingga Maret 2023.

Nizam menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 9,8 juta mahasiswa di Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian khusus terkait dengan kualitas pendidikan mereka serta hasil yang dicapai. Hal ini penting agar mahasiswa dapat memasuki dunia kerja dengan kompetensi, daya saing, dan produktivitas yang tinggi.

"Setiap tahun kita melahirkan 1,7 juta sarjana dan diploma, angkatan kerja kita juga bertambah 3,5 juta, dan setengahnya itu lulusan perguruan tinggi, jadi kualitasnya harus dijaga. Kalau hanya mengandalkan sarjana dan akses ke perguruan tinggi, tetapi tidak ada kualitas dan tidak relevan maka tak ada gunanya," katanya.

Sayangnya, kasus pemalsuan ijazah ini bukan yang pertama kalinya terjadi di Indonesia. Sebelumnya, terdapat beberapa kejadian serupa, contohnya seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Kades Utama Karya, Riau

Seorang kepala desa di Utama Karya, Riau, terbukti telah melakukan tindakan pemalsuan ijazah sejak dia mencalonkan diri pada tahun 2008. Menurut laporan Antara, Kades bernama Sunyamin itu terbukti memalsukan ijazahnya atas bukti surat dari Nyamin (pemilik ijazah) yang dikirimkan kepada Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dibuat pada 20 Desember 2009.

Dalam surat tersebut, pemilik ijazah menjelaskan bahwa ijazahnya dipinjam oleh sang Kades dan meminta untuk dikembalikan kepadanya apabila disalahgunakan. Adanya bukti ini membuat Kades lalu menerbitkan surat pernyataan pada 6 Januari 2010 yang berisi pengakuan bahwa ijazah tersebut benar bukan miliknya.

Kemudian, pada 2020 saat Sunyamin kembali mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Utama Karya, dia menggunakan ijazah SMP persamaan yang dikeluarkan oleh panitia ujian persamaan Provinsi Sumatera Barat atas nama Nyamin. Dengan menggunakan ijazah tersebut, ia berhasil memenuhi semua persyaratan dan terpilih sebagai kepala desa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga yang curiga kemudian menemukan bukti baru bahwa ijazah SMP tersebut bukanlah miliknya. Tak lama setelahnya, warga lalu kembali mendapatkan bukti bahwa ijazah SD Sunyamin pun palsu. Ijazah Sekolah Dasar milik Sunyamin yang diterbitkan SD Negeri Waruk Tengah 1 Kecamatan Kwadungan, Ngawi, Jawa Timur pada 1979 pun terbukti milik seorang bernama Parmin.

Mahasiswa Unnes

Kasus pemalsuan ijazah juga telah menimpa dunia pendidikan tinggi. Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengungkapkan kasus pemalsuan ijazah yang terjadi di lingkungan kampus.

Seperti dilaporkan oleh laman resmi Unnes, terdapat seseorang yang menggunakan ijazah palsu untuk mendaftar sebagai mahasiswa pascasarjana. Setelah melakukan penelusuran dan verifikasi data, ditemukan bahwa terdapat dugaan pemalsuan ijazah dan transkrip nilai.

Hal ini terbukti karena adanya penggantian nama pada ijazah dan transkrip, namun kode keamanan dan nomor seri tidak mengalami perubahan. Selain itu, nama yang tercantum pada ijazah dan transkrip tidak pernah terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Kasus-kasus ini mencerminkan kelemahan sistem verifikasi yang perlu diperbaiki agar dapat mencegah aksi pemalsuan ijazah di masa depan.

Pemalsuan ijazah membawa konsekuensi yang serius, terutama dalam hal kepercayaan dan keadilan. Dampaknya dapat mencakup kerugian finansial, kesempatan kerja yang tidak adil, dan merusak reputasi institusi pendidikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah tegas untuk mencegah dan menangani kasus pemalsuan ijazah.

Pilihan Editor: Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

2 jam lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

5 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

3 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

Berikut daftar 60 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi SCImago Institutions Rankings (SIR) 2024.


3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

3 hari lalu

Royce Hall di Kampus University of California Los Angeles (UCLA) di LLos Angeles, California, AS. November 2017. REUTERS/Lucy Nicholson
3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

Menulis esai jadi salah satu kunci dalam seleksi kampus bergengsi di Amerika Serikat. Diantara tipsnya adalah menulis dengan jujur dan personal.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

7 hari lalu

QS World University Rankings. factcards.nl
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

Fakultas Geografi UGM berada di peringkat 101-150 global dalam QS World University Rankings by Subject 2024. Peringkat 1 di Indonesia


5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

8 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

sebanyak lima bidang keilmuan Unair menempati posisi 300 hingga 200 dunia. Posisi ini sekaligus menjadikan lima bidang keilmuan itu sebagai peringkat


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

9 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

15 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

22 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

22 hari lalu

Aliansi BEM se-UI usai menggelar aksi simbolik menutup gerbang masuk gedung Rektorat UI sebagai bentuk dukungan terhadap Satgas PPKS, Kamis, 27 Juli 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

13 anggota Satgas PPKS UI mengundurkan diri. Bagaimana tugas dan wewenang PPKS perguruan tinggi tangani kekerasan seksual di lingkungan kampus?