TEMPO.CO, Jakarta - Pada 2025 mendatang, alias tak sampai 2 tahun, Microsoft akan menghentikan dukungan pada Windows 10, baik versi Home maupun Pro.
Sebelumnya, Windows 10 diluncurkan pada 29 Juli 2015 sebagai versi upgrade dari Windows 7 dan Windows 8.
Ketika pertama kali diperkenalkan, Windows 10 disebut oleh Microsoft sebagai suatu sistem operasi yang universal dan dapat digunakan di berbagai macam perangkat, seperti smartphone, komputer pribadi, konsol video game, dan HoloLens.
Keunggulan Windows 10 ini tidak terlepas dari API aplikasi universal milik Microsoft yang sudah diperkenalkan sejak Windows 8.1. Selain itu, salah satu pembaruan yang cukup membantu para pengguna di Windows 10 adalah Microsoft Edge, browser baru yang benar-benar terpisah dari Internet Explorer.
Browser tersebut mendapatkan tanggapan yang cukup positif karena dianggap ringan danpraktis untuk digunakan. Dengan browser tersebut, kesan Microsoft yang memiliki browser 'kuno' pun perlahan-lahan hilang.
Selanjutnya, pada Oktober 2021, muncul sistem operasi Windows terbaru diluncurkan Microsoft, yakni Windows 11. Dan menurut laman Microsoft, perusahaan milik Bill Gates ini akan mengakhiri dukungan mereka untuk Windows 10 pada 14 Oktober 2025 mendatang.
Pengakhiran dukungan ini serupa dengan yang dialmi oleh Windows 7 pada 2020. Walau sudah tidak didukung oleh Mcirosoft, para pengguna Windows 10 tidak perlu khawatir karena masih dapat menggunakan Windows 10. Maksud dari penghentian dukungan ini lebih kepada pengguna yang tidak akan mendapatkan pembaruan keamanan dan fitur baru pada Windows 10.
MICROSOFT
Pilihan editor : Microsoft Umumkan Akhiri Dukungan Windows 10 di 2025, Bagaimana Rincian Pensiunnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.