TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 553 kali gempa susulan dari Sesar Cugenang di Cianjur hingga Ahad siang, 11 Juni 2023. Gempa susulan yang terkuat bermagnitudo 4,3 dan terlemah bermagnitudo 1,0. “Warga tidak perlu takut dan khawatir berlebihan karena sesar pembangkit gempa utama di zona ini sudah rilis energinya,” kata Daryono,
Gempa ratusan kali itu menyusul gempa utama yang bermagnituo 5,6 pada 21November 2022. Lindu terbaru pada Ahad, 11 Juni 2023, terjadi sebanyak dua kali, masing-masing bermagnitudo 1,7 pada pukul 09.02 kemudian bermagnitudo 3,5 pada pukul 11.12 WIB. “Gempa yang masih terjadi karena proses membangun kesetimbangan tektonik pasca pergeseran saat gempa utama,” ujar Daryono.
Sementara menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, gempa yang terjadi di wilayah Cianjur merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang dengan mekanisme sesar geser menganan (dextral stike-slip). “Kondisi geologi wilayah Cianjur memiliki batuan yang heterogen, brittle dan rapuh sehingga jika terjadi gempa besar akan diikuti banyak gempa susulan,” kata dia, Ahad.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik, serta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sebelumnya diberitakan sebagian warga Cianjur berhamburan ke luar rumah saat terjadi gempa yang kedua menjelang tengah hari.
Sumber gempa yang berada di darat itu berjarak sekitar 9 kilometer arah barat daya cianjur dari kedalaman 10 kilometer. BMKG menyatakan gempa akibat aktivitas Sesar Cugenang. Dampaknya berupa guncangan yang setara dengan intensitas III MMI. Gempa dirasakan warga di wilayah Cipanas, Pacet, dan Cugenang yang getarannya seperti truk yang berlalu.
Sementara di daerah Cibodas, getarannya hanya dirasakan oleh beberapa orang atau berskala intensitas II MMI. Sejauh ini nihil laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.