Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rudal Fattah Iran: Klaim Hipersonik, Video Animasi, dan Reaksi Israel

image-gnews
Rudal balistik hipersonik baru yang disebut
Rudal balistik hipersonik baru yang disebut "Fattah" dengan jangkauan 1400 km, diluncurkan oleh Iran, terlihat di Teheran, Iran, 6 Juni 2023. IRGC/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Selasa, 6 Juni 2023, Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama Komandan Garda Revolusi Iran Brigjen Amir Ali Hajizadeh dan Pemimpin Tertinggi Iran Sayyid Ali Khamenei menghadiri seremoni untuk sebuah rudal balistik baru yang diberi nama 'Fattah'. Berkategori jarak menengah, rudal ini diklaim  bisa menyasa target hingga sejauh 870 mil atau 1.400 kilometer--atau cukup untuk menjangkau Israel dari posisi manapun di Iran--secara hipersonik. 

Rudal hitam dan runcing itu disebut sebagai rudal hipersonik pertama Iran, yang mampu melesat pada kecepatan maksimum 13-15 kali kecepatan suara, atau sekitar 3 mil per detik. Seakan untuk menepis keraguan terhadap tujuan senjata itu, sebuah billboard yang terpasang di pusat kota Teheran menuliskan Fattah akan mampu menyerang Israel dalam 400 detik (6-7 menit) dari lokasi diluncurkannya.

Hajizadeh pertama kali mengumumkan bahwa sebuah senjata hipersonik sedang dibuat pada November lalu. Saat itu bertepatan dengan sebuah acara memperingati kematian ilmuwan roket Iran terkenal, Mohsen Fakhrizadeh. 

Fattah dilaporkan menggunakan roket berbahan bakar padat yang, tidak seperti roket berrbahan bakar cair--artinya dia bisa diisi muatannya dan dibuat standby untuk peluncuran dengan cepat. Juga berarti rudal berpotensi lebih mobile, dan karenanya menambah kemampuan survival. 

Hajizadeh mengklaim dalam pidatonya kalau senjata itu, "Tidak dapat dihancurkan oleh rudal lain dikarenakan bagaimana dia bergerak dalam arah yang berbeda-beda di ketinggian yang juga berubah-ubah." 

Foto-foto rudal Fattah menunjukkan adanya dua pasang empat sirip untuk kemampuan manuver tersebut. Selain ada juga penggunaan sebuah rocket booster berbentuk bulat mirip yang ada pada Arash-24 yang digunakan roket peluncur satelit Iran. 

Rudal hipersonik Iran bernama Fattah yang diklaim mampu melaju dengan kecepatan 15 kali kecepatan suara. Foto: IRNA

Video menunjukkan peluncuran Rudal Fattah yang direkam baik dari darat maupun dari kamera di roket yang menghadap ke bagian bawah. Video juga memiliki tayangan tes dari fitur thrust-vectoring engine nozzle yang memungkinkan bagian dari Rudal Fattah re-entry atmosfer Bumi untuk bermanuver.

Namun demikian, kebanyakan dari durasi video tersebut berisi animasi komputer. Ini mengingatkan kepada Iran yang beberapa kali membuat mockup jet tempur siluman  dan memperkenalkannya ke depan publiknya sebagai pesawat sungguhan lengkap dengan gambar-gambar aksi pesawat itu produksi photoshop.

Hipersonik Dulu dan Sekarang

Adapun untuk rudal Fattah, Iran bergabung bersama Rusia dan Cina yang sudah lebih dulu mengembangkan jenis senjata dengan istilah hipersonik. Secara definisi, hipersonik melukiskan sebuah rudal atau pesawat yang melesat setara atau lebih dari lima kali kecepatan suara, atau satu mil per detik. Itu sangat cepat, tapi rudal-rudal balistik telah memiliki roket pendorongnya yang hipersonik sejak 1960-an lalu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu sebabnya, penggunaan senjata hipersonik modern lebih merujuk kepada persenjataan yang bisa terbang tetap dan bermanuver  pada kecepatan hipersonik--tak sekadar kecepatan maksimum yang hipersonik. Salah satu metode untuk bisa seperti itu adalah dengan memiliki sebuah peluncuran rudal balistik dengan kendaraan yang melayang hipersonik hingga ke dalam eksosfer.

Metode lainnya adalah mengembangkan sebuah rudal jelajah dengan ramjet motor yang dapat mempertahankan kecepatan hipersonik sepanjang berada dalam atmosfer. 

Rudal Fattah kelihatannya lebih mirip rudal Iskander Rusia--sebuah rudal balistik dengan metode yang pertama, pengguna kendaraan re-entry atmosfer Bumi. Tapi, media Israel berspekulasi kalau Fattah mungkin juga dimodifikasi untuk peluncuran dari udara--mirip rudal Kinzhal Rusia dari jet tempur MiG-31. Fattah mungkin dari jet tempur Su-35 yang sedang dipesan Iran dari Rusia.

Jet tempur MiG-31 Angkatan Udara Rusia melepaskan rudal hipersonik Kinzhal dalam sebuah latihan di Rusia pada 19 Februari 2022. Sistem rudal Kinzhal yang berkemampuan nuklir ini biasanya digambarkan sebagai senjata yang dimaksudkan untuk menghancurkan target darat bernilai tinggi, seperti situs pertahanan rudal. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS

Secara teori, sebuah jet tempur dapat secara efektif memberikan rudal dorongan besar kecepatan dan ketinggian. Memungkinkan rudal melesat lebih cepat, lebih jauh, ketimbang meluncurkannya dari darat. 

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah berkomentar atas apa yang sedang dirayakan di Iran tersebut. "Kami mendengar musuh kami membanggakan tentang senjata yang sedang mereka kembangkan," katanya, Selasa lalu. Israel, kata Gallant, sudah siap. Menurut dia, "Kami memiliki respons yang bahkan lebih baik daripada senjata itu--apakah itu di darat, di udara, atau di laut." 

POPULAR MECHANICS, REUTERS

Pilihan Editor: Dosen ITB Beberkan Kelebihan dan Kelemahan Kalau Pertamax Dicampur 5 Persen Etanol Seperti Rencana Rilis Bioeteanol Pertamina per Juni 2023 Ini


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

47 menit lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Iran Sahkan RUU Hijab, Perempuan Terancam Dihukum Berat Bila Melanggar

15 jam lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sahkan RUU Hijab, Perempuan Terancam Dihukum Berat Bila Melanggar

Iran mengesahkan aturan berhijab untuk perempuan. Laki-laki juga diwajibkan berpakaian sopan.


Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

18 jam lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran mengatakan rencana Arab Saudi melakukan normalisasi hubungan dengan Israel seperti menusuk Palestina dari belakang.


Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

19 jam lalu

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

Rusia tampaknya kembali ke strategi lamanya dalam upaya penaklukan Ukraina dengan serangan rudal besar-besaran ke fasilitas energi di Ukraina


Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

20 jam lalu

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

Rusia melakukan serangan rudal besar-besaran di wilayah penting Ukraina, termasuk di Kyiv.


Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Rusia via REUTERS
Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina

Vladimir Putin mengkonfirmasi akan melakukan kunjungan kerja ke Cina pada bulan depan. Itu akan menjadi perjalanan dinasnya yang pertama pada 2023


Rusia Gempur Kota-kota Penting Ukraina Dini Hari Ini, 18 Orang Luka-luka

22 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah lokasi di daerah perumahan, yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUERS/Valentyn Ogirenko
Rusia Gempur Kota-kota Penting Ukraina Dini Hari Ini, 18 Orang Luka-luka

Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya pada hari Kamis dini hari menyebabkan 18 luka-luka


Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

1 hari lalu

Siamak Namazi, Morad Tahbaz dan Emad Shargi, yang dibebaskan selama kesepakatan pertukaran tahanan antara AS dan Iran, tiba di Bandara Internasional Doha, Qatar 18 September 2023. REUTERS/Mohammed Dabbous
Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

Qatar membahas drone dan program nuklir dalam perundingan terpisah dengan AS dan Iran.


Fliantrop Howard Buffett Khawatir Perhatian Masyarakat ke Ukraina Turun Tahun Depan

1 hari lalu

Howard Buffett, seorang pengusaha dan dermawan, berbicara saat wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 September 2023. REUTERS/Yurii Kovalenko
Fliantrop Howard Buffett Khawatir Perhatian Masyarakat ke Ukraina Turun Tahun Depan

Filantrop Howard Buffett khawatir perhatian masyarakat Barat terhadap perang di Ukraina bisa berkurang pada tahun mendatang.


Rusia Klaim Hancurkan 19 Drone Ukraina di Krimea dan Laut Hitam

1 hari lalu

Seorang prajurit Ukraina membawa drone dan pengendali jarak jauh selama pelatihan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 17 Agustus 2023. (Reuters)
Rusia Klaim Hancurkan 19 Drone Ukraina di Krimea dan Laut Hitam

Unit-unit antipesawat Rusia menghancurkan 19 drone Ukraina di Semenanjung Krimea dan Laut Hitam