Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Huawei dan BSSN Perkuat Kerja Sama Pengembangan Keamanan Siber di Indonesia

image-gnews
Huawei memperbarui nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama di bidang keamanan siber dengan lembaga keamanan siber Indonesia, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). (Huawei)
Huawei memperbarui nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama di bidang keamanan siber dengan lembaga keamanan siber Indonesia, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). (Huawei)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei memperbarui nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama di bidang keamanan siber dengan lembaga keamanan siber Indonesia, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Pembaharuan MoU itu ditandatangani oleh Kepala BSSN Letjen (Purn.) Hinsa Siburian dan Guo Hailong, CEO, Huawei Indonesia, yang disaksikan oleh Sean Yang, Huawei Global Cybersecurity and Privacy Officer.

Penandatanganan itu dilaksanakan di sela kunjungan BSSN ke Kantor Pusat Huawei di Shenzen dan Pusat Transparansi Keamanan Siber dan Perlindungan Privasi Huawei di Dongguan, keduanya berlokasi di Tiongkok. 

Hinsa Siburian menyampaikan apresiasinya kepada Huawei atas implementasi kerja sama yang telah dilakukan dengan baik dan telah banyak membantu dalam peningkatan kapabilitas baik bagi personil BSSN maupun stakeholder BSSN. 

“Sesuai dengan implementasi quad helix dalam Strategi Keamanan Siber dan Sandi, sektor privat juga memiliki peran penting dalam mengamankan ruang siber nasional,” kata Hinsa dalam rilis yang dibagikan Kamis, 15 Juni 2023.

Ia berharap, Huawei dapat terus berpartisipasi dan meningkatkan literasi keamanan siber bagi masyarakat sebagai salah satu bagian dari gerakan nasional #Jaga ruang siber. 

Selain itu, Hinsa juga berharap pelatihan keamanan siber dapat terus dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Secara spesifik, ia mengharapkan pengembangan kompetensi bagi SDM di BSSN dan juga stakeholder BSSN, baik yang bersifat teknis maupun manajerial, dapat terus dilakukan untuk menghasilkan SDM keamanan siber yang andal dan kompeten.

Sean Yang, Huawei Global Cybersecurity and Privacy Officer, menekankan pentingnya upaya pengamanan dari ancaman siber di era digital saat ini. Kolaborasi antar pemain industri, menurutnya, untuk berbagi praktik-praktik terbaik, serta peningkatan kemampuan kolektif di bidang tata kelola, standar, teknologi, dan verifikasi.

"Kita harus menanamkan kepercayaan kepada masyarakat umum maupun regulator terkait keamanan produk dan layanan yang mereka gunakan sehari-hari,” jelasnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guo Hailong, CEO Huawei Indonesia, juga menyatakan apresiasinya. “Pembaruan nota kesepahaman ini merupakan satu lagi tonggak penting dalam inisiatif keamanan siber bersama kami, yang sejalan dengan tujuan kami untuk menjalin kemitraan quad-helix yang lebih luas antara pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas.”

Sejak penandatanganan Nota Kesepahaman pertama di tahun 2019, kolaborasi BSSN dengan Huawei telah melaksanakan lebih dari 90 program, mulai dari CyberHub Fest, seminar Keamanan 5G, Tech Day bersama perguruan tinggi, seminar TIK/Keamanan Siber, hingga seminar PSIRT/CSIRT dan seminar Indeks KAMI beserta program sertifikasi terkait.

Program  tersebut telah menjangkau lebih dari 23.300 peserta dari 14 kementerian dan lembaga pemerintahan, 11 perguruan tinggi, 14 asosiasi, dan banyak pelaku industri lainnya. 

Syarbeni, Cyber Security and Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia, menjelaskan bahwa bidang keamanan siber menghadapi tantangan yang kompleks, yang tidak bisa diuraikan hanya dengan berfokus pada salah satu titik lemah. “Itu sebabnya, kerja sama sangat diperlukan,” kata Syarbeni.

Untuk dapat mengatasi tantangan keamanan siber, dibutuhkan pendekatan yang sistematik dan mencakup seluruh industri serta masyarakat luas. Kebutuhan membangun kemampuan kolektif serta menggabungkan kekuatan diharapkan dapat secara efektif memperkuat keamanan siber dan perlindungan privasi melalui pertukaran praktik terbaik dan kerja sama yang erat.

Berdasarkan nota kesepahaman yang diperbarui, Huawei dan BSSN akan membentuk sebuah komite untuk merancang dan melaksanakan kerja sama tersebut. Kedua belah pihak juga akan melebarkan dan memperluas kolaborasi mereka hingga ke aspek di luar peningkatan kapasitas, serta bekerja sama untuk memfasilitasi pembelajaran lanjutan, sertifikasi profesional, dan peningkatan kompetensi dalam hal-hal terkait keamanan siber.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

2 hari lalu

Ponsel Huawei Honor X9b.
Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

Pengaturan inti sangat mirip dengan prosesor Kirin 9000 yang terdapat pada seri Huawei Mate 60 tetapi dengan beberapa perubahan kecil.


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

4 hari lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

4 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

5 hari lalu

Eric Xu, Rotating Chairman Huawei, saat menyampaikan pidato kunci di gelaran HAS 2024. (Huawei)
Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.


Huawei Rilis Smartwatch Edisi Khusus, Salah Satu Fiturnya Bisa Membuka Mobil Tanpa Sentuh

17 hari lalu

Seorang karyawan mengatur Huawei Smartwatch di pameran teknologi konsumen IFA, di tengah pandmei virus Corona di Berlin, Jerman, 3 September 2020. REUTERS/Michele Tantussi
Huawei Rilis Smartwatch Edisi Khusus, Salah Satu Fiturnya Bisa Membuka Mobil Tanpa Sentuh

Huawei perkenalkan tiga model smartwatch. Salah satunya produk edisi khusus dengan fitur penguncian mobil tanpa sentuh UWB.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

27 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Spesifikasi Lengkap Laptop Huawei Matebook D14, Harga Mulai dari Rp 8 Juta

28 hari lalu

Laptop Huawei MateBook D14 terbaru. Huawei
Spesifikasi Lengkap Laptop Huawei Matebook D14, Harga Mulai dari Rp 8 Juta

Masa first sale laptop Huawei Matebook D14 akan berlangsung hingga pertengahan April 2024. Harganya berkisar 8-10 juta.


Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

28 hari lalu

Kantor pusat AT&T di Michigan. AP/Paul Sancya
Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

Perusahaan telekomunikasi AT&T mengakui adanya kebocoran data pribadi 7,6 juta pelanggan eksistingnya dan 65 juta eks pelanggan


Daftar 10 Ponsel yang Hadir pada April 2024: Ada OnePlus, Huawei, Redmi, Samsung, dan Lainnya

29 hari lalu

Realme C65.
Daftar 10 Ponsel yang Hadir pada April 2024: Ada OnePlus, Huawei, Redmi, Samsung, dan Lainnya

Sebanyak delapan merek ponsel diperkirakan akan meluncurkan ponsel baru.


Peluncuran Seri Huawei P70 Semakin Dekat, Ini Bocoran Spesifikasinya

31 hari lalu

Huawei Mate 60 Pro+ (Gizmochina)
Peluncuran Seri Huawei P70 Semakin Dekat, Ini Bocoran Spesifikasinya

Rumor menyebutkan Huawei berencana menggunakan chipset Kirin 9000S di semua model P70.