Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamatan Hilal untuk Awal Zulhijah 1444 H, Bosscha: Tidak terlihat

image-gnews
Pengamatan hilal di menara Gedung Fakultas Kedokteran Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Rabu 22 Meret 2023 saat penentuan 1 Ramadan 1444 Hijriah. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr)
Pengamatan hilal di menara Gedung Fakultas Kedokteran Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Rabu 22 Meret 2023 saat penentuan 1 Ramadan 1444 Hijriah. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim Observatorium Bosscha melakukan pengamatan hilal untuk penentuan bulan Islam baru yaitu Zulhijah di Lembang, Minggu 18 Juni 2023. Kondisi cuaca dilaporkan berawan di arah posisi bulan. “Hilal tidak terlihat,” kata Agus Triono P.J., astronom Bosscha. 

Menurut Agus, hasil pengamatan di Lembang dilaporkan ke Kementerian Agama untuk sidang isbat. “Jika cuaca cerah, (hilal) kemungkinan besar akan bisa dilihat besok,” ujarnya menambahkan.

Hampir setiap bulan, Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan pengamatan bulan sabit muda. Setiap tahun, hasil pengamatannya ikut menjadi rujukan untuk penetapan awal bulan Hijriah, termasuk awal Zulhijah bagi Kementerian Agama Republik Indonesia dan masyarakat umum. 

Kali ini, Observatorium Bosscha menyelenggarakan rangkaian pengamatan bulan sabit yang merupakan penanda beralihnya bulan Zulqa’dah ke bulan Zulhijah 1444 Hijriah. Lokasi pengamatan di Lembang sejak 17-19 Juni 2023 dari pagi hari hingga bulan terbenam di ufuk barat.

Kegiatan pengamatan bulan sabit oleh Observatorium Bosscha ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas atau kenampakan bulan. Terkait pengamatan hilal untuk penentuan bulan Zulhijah, dilaksanakan pada 18 Juni 2023 mulai sore hari hingga bulan terbenam. 

Pengamatan tim dilakukan dengan menggunakan sebuah teleskop refraktor berdiameter 106 milimeter yang dilengkapi detektor kamera berbasis CMOS atau Complementary Metal-Oxide Semiconductor. Citra yang ditangkap oleh kamera kemudian diproses menggunakan perangkat pengolahan citra untuk meningkatkan kualitas tampilan sabit bulan. Perangkat lunak ini dikembangkan secara mandiri oleh peneliti Observatorium Bosscha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data hilal Zulhijjah dari hasil perhitungan peneliti Observatorium Bosscha, elongasi bulan dan matahari merentang antara 4,4 hingga 5,6 derajat dan ketinggian Bulan merentang antara -1,0 hingga 2,5 derajat di Indonesia pada 18 Juni 2023. Seluruhnya masih di bawah kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) yang minimal 6,4 dan 3 derajat. 

Selisih waktu terbenam matahari dengan bulan yaitu 6 menit. Adapun usia bulan saat matahari terbenam yaitu 6 jam 5 menit dengan ilumasi atau tingkat kecerahan bulan 0,18 persen. 

Terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung juga melakukan pengamatan yang sama di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung. “Hilal tidak berpotensi untuk teramati,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Sri Rahayu, pada Minggu sore. 

Berdasarkan data saat matahari terbenam di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung, ketinggian hilal yaitu 0 54’ 30” atau dinilai masih rendah. Sebagai pembanding, tinggi minimal hilal yang pernah terlihat oleh tim BMKG yaitu 6,47 derajat. Elongasi pun dinilai masih rendah, yaitu 4 50’ 18”, sementara elongasi terendah yang pernah terlihat tim BMKG adalah 7,306 derajat.

Pilihan Editor: Gonjang-ganjing di Reddit hingga Situs Jadi Gelap, Begini yang Terjadi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikatan Alumni ITB Tegaskan Tak Dukung Siapa Pun dalam Gelaran Pilpres 2024

2 menit lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Ikatan Alumni ITB Tegaskan Tak Dukung Siapa Pun dalam Gelaran Pilpres 2024

Organisasi yang mewadahi dan melayani kebutuhan lulusan ITB itu menyerahkan soal dukungan politik ke masing-masing alumni.


Datang ke Bandung, Anies Baswedan Sambangi Komunitas Alumni ITB

1 jam lalu

Anies Baswedan menyampaikan pandangannya di depan alumni ITB di Bandung, Jawa Barat, 1 Oktober 2023. Calon Presiden dari Koalisi Perubahan ini bertemu dengan para alumni ITB untuk saling memaparkan pandangan di acara Ngariung 1000 Alumni ITB di Bandoengsche Melk Centrale. TEMPO/Prima Mulia
Datang ke Bandung, Anies Baswedan Sambangi Komunitas Alumni ITB

Menurut alumni ITB Syahganda Nainggolan, tujuan mereka berkumpul untuk bertukar pikiran antara alumni yang diwakili para ahli dengan Anies Baswedan.


Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

2 jam lalu

Siswa SD meminum air dari instalasi penyulingan air sungai di kawasan Bidara Cina, Jakarta, 15 September 2015. Warga dapat memanfaatkannya secara gratis. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

Fenomena cuaca panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober


Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

2 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

Suhu di Jakarta dan sekitarnya tercatat antara 35 dan 37 derajat Celsius


Gempa Darat Bermagnitudo 5,1 di Sukabumi Hingga Banten dan Bandung

5 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Bermagnitudo 5,1 di Sukabumi Hingga Banten dan Bandung

Getaran gempa terasa kuat di Kota Sukabumi hingga terasa di daerah lain seperti Banten, Bogor, dan Bandung


ITB dan Telkom University Resmikan Joint Lab Bersama Huawei

5 jam lalu

Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Telkom (Tel-U) bersama Huawei Indonesia meresmikan dua laboratorium bersama (Joint Lab) dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi (Postel) ke-78 di Bandung, Jawa Barat. (Huawei)
ITB dan Telkom University Resmikan Joint Lab Bersama Huawei

Laboratorium bersama ini merupakan wujud implementasi nota kesepahaman yang ditandatangani oleh ITB, Telkom University, dengan Huawei pada 2022.


Info Terkini Gempa Guncang Jabar dan Banten, Akibat Deformasi Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

6 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Guncang Jabar dan Banten, Akibat Deformasi Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

Gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Jawa Barat


BMKG Ingatkan Karhutla di Jatim, Kalsel, Kalteng, Lampung dan Sumsel

11 jam lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BMKG Ingatkan Karhutla di Jatim, Kalsel, Kalteng, Lampung dan Sumsel

BMKG memperingatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia, Minggu, 1 Oktober 2023.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Koinu Picu Hujan di Sebagian Indonesia, Asap Selimuti 4 Kota

12 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Koinu Picu Hujan di Sebagian Indonesia, Asap Selimuti 4 Kota

Intensitas Siklon Tropis Koinu diperkirakan meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah utara-barat laut.


Ada 69 Titik Panas di Kaltim, BMKG: Indikator Karhutla

13 jam lalu

Petugas gabungan dipimpin BPBD Kabupaten PPU, Kaltim, memdamkan karhutla di Lawe-Lawe pada 31 Juli 2023. (Antara/ HO-BPBD Kabupaten PPU)
Ada 69 Titik Panas di Kaltim, BMKG: Indikator Karhutla

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi 69 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharapkan melakukan mitigasi.