TEMPO.CO, Jakarta - Gempa susulan akibat gempa utama Magnitudo 6,0 yang terjadi pada Jumat, 30 Juni 2023 pukul 19.57.43 WIB di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta masih terus berlangsung. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, Daryono, menyatakan jumlah gempa susulan sebanyak 60 kali.” Angka ini berdasarkan data terbaru 3 Juli 2023 pukul 06.00 WIB," kata dia.
Ia menyatakan gempa semakin jarang terjadi dan hanya sesekali bergetar. Pada sekitar pukul 3.00 WIB terjadi dua kali gempa. Rentang besar kekuatan gempa berada pada Magnitudo 2,6 hingga 4,2.
Daryono juga menyatakan peta gempa susulan yang seluruhnya terjadi di laut. Menurut dia, kedalaman gempa berada di 60-300 kilometer atau kategori menengah.
Per data tanggal 2 Juli 2023, sedikitnya 263 bangunan rusak dan 22 korban luka. Adapun korban terkena dampak primer maupun sekunder dari gempa bumi untuk korban luka ada 22 orang dan korban meninggal dunia satu orang.
Baca juga: Prediksi Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini, Bogor, dan Bandung Hujan Lebat
Sultan Hamengku Buwono X cek warga terkena dampak gempa
Jumah penyintas atau warga yang bertahan akibat rumahnya rusak dan belum bisa ditempati lagi ada sembilan kepala keluarga yang terdiri dari 27 jiwa di Padukuhan Kuwon Tengan dan Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul.
Sabtu lalu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berkeliling menyambangi fasilitas dan rumah warga yang terkena dampak gempa di Gunungkidul dan Bantul. Salah satunya, ia berkunjung ke Taman Budaya Gunungkidul (TBG) di Playen yang rusak sedang akibat gempa itu dan semua atap plafonnya hancur.
"Perlu dicek semua, ada konstruksi yang bergeser atau tidak di TBG ini. Listriknya juga, jangan hanya (dilihat) luarnya seperti plafon yang jebol," kata Sultan.
Pilihan Editor: BMKG Prediksi Cuaca Hujan Melanda Banyak Wilayah di Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.