Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kebijakan Kontroversial Elon Musk sejak Beli Twitter, Teranyar Batasi Jumlah Cuitan yang Bisa Dibaca

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Twitter dan Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Twitter dan Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dibeli Elon Musk, Twitter mengeluarkan serangkaian kebijakan yang kontroversial dan penuh tanda tanya. Teranyar, membatasi jumlah tweet atau cuitan yang dapat dibaca pengguna setiap harinya. Alih-alih dipuji, kebijakan itu justru menuai banyak protes.

Dirangkum dari Insider dan SBS News, berikut kebijakan-kebijakan kontroversial Twitter sejak diakuisisi Elon Musk:

1. Pemecatan Karyawan Besar-besaran

Sejak Twitter dibeli Elon Musk, keuangan menjadi masalah terbesar karena mengalami banyak kerugian. Dari sepuluh tahun terakhir sebelum akuisisi, Twitter hanya berhasil mencatat laba tahunan dua kali.

Mengutip SBS News, untuk mengatasi ini, Elon Musk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga 80 persen karyawan Twitter. Pemecatan ini termasuk petinggi-petinggi Twitter, seperti CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, dan Kepala Kebijakan Vijaya Gadde.

2. Centang Biru Berbayar

Kebijakan Elon Musk selanjutnya adalah memperlakukan biaya untuk centang biru. Tindakan itu untuk memonetisasi layanan dan membuat jaringan media sosial tidak terlalu bergantung pada iklan. Centang biru yang sebelumnya diberikan sebagai verifikasi akun-akun tokoh terkenal atau organisasi besar pun ditawarkan sebagai fitur berbayar.

Dengan langganan tersebut, pelanggan akan mendapat beberapa fitur eksklusif, seperti iklan lebih sedikit, prioritas pencarian, dan verifikasi akun untuk mendapatkan centang biru. Adapun tarif berlangganan sebesar $8 per bulan.

Pengguna yang berlangganan tak hanya mendapat centang biru. Ada beberapa fitur lain yang didapatkan, termasuk menyunting tweet, iklan berkurang, tweet hingga 4.000 karakter, sampai mengunggah video hingga 2 GB.

Centang biru berbayar ini menghapus centang biru lama yang didapat dari verifikasi Twitter sebelumnya. Untuk mempertahankan centang biru, orang-orang dengan verifikasi lama harus ikut berlangganan. Hal ini juga berlaku untuk centang biru organisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menghapus Hari Istirahat

Melansir Business Insider, Elon Musk dikenal sebagai pekerja keras dan karyawannya pun dituntut demikian. Sebagai pekerja keras, Elon Musk berharap karyawannya juga dapat bekerja secara produktif dan maksimal seperti dirinya. CEO Twitter ini kemudian meniadakan program Days of Rest atau Hari Istirahat.

Days of Rest merupakan libur satu hari per bulan di luar cuti yang diperuntukkan bagi seluruh karyawan agar tidak stres dalam bekerja. Namun, Elon Musk dikabarkan telah menghapus kebijakan ini. 

4. Batasi Akses Pengguna Twitter

Baru-baru ini Elon Musk kembali mengeluarkan kebijakan yang membuat publik geger. Pada 1 Juli 2023, Elon Musk mengumumkan kebijakan baru untuk Twitter yang membatasi jumlah tweet atau cuitan yang dapat dibaca pengguna setiap harinya.

Elon Musk membatasi pengguna untuk melihat cuitan di Twitter. Elon Musk mengubah kebijakan penggunaan Twitter menjadi 10.000 per hari tweet bagi akun terverifikasi, 1.000 per hari untuk akun lama belum verifikasi, dan 500 per hari untuk akun baru yang belum terverifikasi.

Alih-alih mendapat dukungan, Elon Musk justru menelan pit pahit karena para pengguna banyak yang kecewa. Tidak sedikit dari pengguna Twitter malah beramai-ramai hijrah ke Truth Social

Pilihan Editor: Reaksi Pesohor dan Warganet Usai Elon Musk Batasi Jumlah Akses Tweet Pengguna Twitter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

3 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

4 hari lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

6 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

7 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

14 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

17 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

19 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

19 hari lalu

Chat bot AI Grok. Istimewa
Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

Media sosial X memperluas akses ke chatbot Grok xAI untuk pelanggan premium, mengikuti pengumuman Elon Musk