TEMPO.CO, Jakarta - Bos Instagram, Adam Mosseri, memiliki pandangan tersendiri terhadap aplikasi terbaru Meta, Threads, yang kini menjadi pesaing Twitter. “Kami tidak akan melakukan apa pun untuk mendorong politik dan berita keras,” ujarnya kepada The Verge baru-baru ini.
Menurutnya, pengawasan tambahan, negativitas, dan risiko integritas yang datang dengan politik dan "berita keras" tidak sebanding dengan "keterlibatan atau pendapatan tambahan".
Baca juga:
Perusahaan lebih memilih komunitas lain yang menurutnya luar biasa, seperti olahraga, musik, fesyen, kecantikan, hiburan, dan lainnya. Situasi yang dinamis dari bidang ini dianggap cukup menarik tanpa perlu terlibat dalam politik atau berita keras.
Dalam beberapa tahun terakhir Meta menjauhkan diri dari berita dan politik, termasuk mengurangi jumlah konten politik yang dilihat pengguna di Facebook, bahkan menghapus "News" dari daftar istilah di Facebook tahun lalu.
Perusahaan juga menanggapi undang-undang Kanada baru yang mengharuskannya membayar berita lokal dengan mengatakan akan menarik berita dari Facebook dan Instagram di negara tersebut.
Bos Instagram itu kemudian mengklarifikasi tanggapan awalnya, menyatakan bahwa sementara Threads tidak akan menghalangi atau menurunkan peringkat berita atau politik, dan tidak akan "mengadili" mereka seperti yang dilakukan Facebook di masa lalu.
“Jika kita jujur, kita terlalu cepat menjanjikan terlalu banyak kepada industri di Facebook pada awal 2010-an, dan akan menjadi kesalahan untuk mengulanginya,” kata Mosseri mengenang masa lalu.
Sedangkan, jika dikaitkan dengan Twitter, ia menyatakan tujuannya bukan untuk menggantikan Twitter. "Tujuan adanya Threads adalah untuk membuat lapangan publik bagi komunitas di Instagram yang tidak pernah benar-benar menggunakan Twitter dan untuk komunitas di Twitter yang tertarik pada tempat yang lebih damai untuk percakapan," ujarnya.
THE VERGE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.