TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Lampung (Unila) mengumumkan hasil seleksi ujian mandiri pada Kamis sore, 13 Juli 2023. Seleksi mandiri di Unila terdiri dari lima jalur, yaitu Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Lampung (SMPTL), Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP), jalur prestasi, kelas internasional, dan jalur afirmasi.
Dari total kuota sekitar 2 ribu orang, sebanyak 1.633 calon mahasiswa baru berhasil lolos seleksi mandiri di Unila. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Seleksi Ujian Mandiri Unila, Fitra Darma, dalam konferensi pers yang digelar di ruang sidang utama lantai dua Rektorat Unila.
“Skor tertinggi dalam ujian UTBK adalah 464 dengan rata-rata nilai sebesar 213. Perolehan skor ini dinilai sudah sangat baik, mengingat soal-soal yang disediakan relatif sulit dibandingkan soal UTBK-SNBT,” ujarnya dilansir dari situs Unila pada Jumat, 14 Juli 2023.
Fitra juga menyebutkan, program studi yang paling banyak diminati pada seleksi ujian mandiri Unila tahun ini adalah Ilmu Hukum dengan 512 pendaftar, Kedokteran dengan 459 pendaftar, dan Farmasi dengan 361 pendaftar.
Berdasarkan situs Unila, prodi Ilmu Hukum memiliki akreditasi A, sama dengan prodi Kedokteran. Sedangkan, prodi Farmasi menyandang akreditasi “baik sekali”.
Bagi calon mahasiswa yang ingin mempertanyakan nilai atau hasil seleksi, panitia seleksi mandiri Unila memberikan masa sanggah yang berlangsung dari 14 hingga 20 Juli 2023. Masa sanggah dapat dilakukan secara online melalui situs https://smptl.unila.ac.id/sanggah.
Fitra mengklaim seleksi ujian mandiri Unila tahun ini berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan dan bebas KKN. Adapun sebelumnya bekas Rektor Universitas Lampung Karomani menjadi tersangka suap penerimaan mahasiswa baru 2022 jalur mandiri. Jaksa menilai Karomani terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi karena menerima suap terkait penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
Pilihan Editor: Kemendikbud Sebut Pengawasan PPDB di Daerah Lemah, JPPI: Ada Kesan 'Cuci Tangan'