Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Ajak Nelayan Manfaatkan Layanan Informasi INA-WIS untuk Tekan Kecelakaan Laut

image-gnews
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengajak nelayan Indonesia memanfaatkan Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS) dan aplikasi InfoBMKG sebagai acuan dalam melaut dan menangkap ikan. Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa tahun belakangan ini menjadikan kondisi cuaca gampang berubah dan sulit ditebak dengan hanya mengandalkan tanda-tanda alam.  

INA-WIS adalah sistem informasi cuaca maritim interaktif dan dapat dimanfaatkan oleh nelayan dan pengguna transportasi laut. 

“Kondisi cuaca sedikit banyaknya akan memberikan pengaruh terhadap hasil tangkapan ikan dari para nelayan,” kata Dwikorita saat membuka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru-baru ini. Kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan keselamatan nelayan yang tengah melaut.

Selain itu, kondisi cuaca bagi nelayan tangkap maupun budidaya sangat penting untuk mendukung kegiatan nelayan agar dapat melaut dengan aman dan tenang. Ia mengharapkan, dengan aplikasi yang didesain untuk mengetahui berbagai informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika tersebut, nelayan dapat memutuskan apakah akan melaut atau tidak. Selain itu, juga untuk mempersiapkan kebutuhan apa saja ketika melaut untuk mengantisipasi perubahan cuaca. 

“Informasi yang dihadirkan cukup lengkap,” jelas Dwikorita. Ia menyebut ada fitur prakiraan cuaca tiga harian, tujuh harian, termasuk perkiraan angin,  arah kecepatannya, perkiraan arus, gelombang tinggi atau tidaknya, hingga kondisi aktual hujan atau tidak. Di INA-WIS, memungkinkan untuk mengetahui informasi maritim selama sepuluh hari ke depan dan daerah tangkapan ikan.

Ia berharap nelayan tidak nekat melaut saat mengetahui kondisi cuaca buruk. Karena, tidak hanya akan kesulitan mencari ikan, namun juga membahayakan keselamatan dan berisiko mengalami kecelakaan laut.

Sementara itu,  Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) untuk memberikan pemahaman kepada nelayan terkait pemanfaatan informasi cuaca dan iklim secara efektif dalam mendukung kegiatan perikanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama SLCN, nelayan diberikan pemahaman tentang informasi cuaca dan iklim perikanan, proses pembentukan angin, awan, hujan, dan gelombang agar dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan pengetahuan dalam mengakses informasi cuaca maritim. 

Tujuan SOON tidak hanya sekedar meningkatkan keselamatan nelayan saat turun melaut, tetapi juga meningkatkan tangkapan nelayan saat mencari ikan. Mengingat, selama beberapa tahun terakhir ini, situasi iklim dan cuaca sangat beragam dan dinamis. 

“Penyelenggaraan SLCN ini juga menjadi salah satu wujud komitmen BMKG mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama,” kata Eko.

Sekretaris Daerah Bantul Agus Budiraharja menyambut baik dan mendukung upaya Sekolah Lapang Cuaca Nelayan DIY dalam meningkatkan kesadaran nelayan akan pentingnya aplikasi infoBMKG. Ia berharap agar kolaborasi antara BMKG dan nelayan dapat terus ditingkatkan guna memperkuat kesiapsiagaan nelayan dalam menghadapi perubahan cuaca dan menjaga keselamatan para nelayan saat melaut. 

Salah satu peserta SLCN, Ponijo mengatakan program SLCN ini sangat bermanfaat khususnya bagi nelayan. Jika sebelumnya nelayan tidak mengerti sama sekali perihal cuaca dan iklim, maka pelatihan ini menjadikan mereka tahu dan mengerti sehingga bisa memanfaatkannya untuk kepentingan melaut dan mencari ikan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

2 jam lalu

Kondisi kantor milik Dinas Pendidikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak. 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

Sebanyak 132 gempa di antaranya atau mayoritas lindu muncul dari kedalaman dangkal, yaitu kurang dari 60 kilometer.


Benarkah Microsleep Bisa Sebabkan Kecelakaan Lalu Lintas?

3 jam lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Benarkah Microsleep Bisa Sebabkan Kecelakaan Lalu Lintas?

Salah satu penyebab terbesar kecelakaan lalu lintas adalah mengantuk. Pengemudi bisa mengalami microsleep ketika mengemudi dalma keadaan mengantuk.


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

4 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

Beberapa wilayah Indonesia terdapat daerah konvergensi dan konfluensi yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.


BMKG Prakirakan Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Hujan Ringan di Selatan dan Timur Siang Hari

4 jam lalu

Ilustrasi hujan gerimis di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Hujan Ringan di Selatan dan Timur Siang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu berpotensi mengalami cuaca berawan.


Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Lebat 4 Hari, Cuaca Ekstrem di Bagian Barat

5 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Lebat 4 Hari, Cuaca Ekstrem di Bagian Barat

Potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang di Jawa Barat terjadi empat hari dalam pekan ini.


Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

7 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

Topik tentang prediksi cuaca BMKG Jakarta dan sekitarnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Laut hingga 2,5 dan 4,0 Meter

16 jam lalu

Gelombang tinggi pecah saat menerpa penahan gelombang di pesisir pantai Kampung Nelayan Oesapa, Kota Kupang, NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Laut hingga 2,5 dan 4,0 Meter

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, 13-14 Oktober 2024.


3 Kecelakaan Mendaki di Gunung Rinjani dalam 30 Hari Terakhir

19 jam lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
3 Kecelakaan Mendaki di Gunung Rinjani dalam 30 Hari Terakhir

Korban dalam kecelakaan mendaki ini beragam mulai dari pendaki domestik dan turis luar negeri.


Begini Cuaca Kota Qingdao, Lokasi Laga Timnas Indonesia Berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia

19 jam lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Begini Cuaca Kota Qingdao, Lokasi Laga Timnas Indonesia Berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas akan menghadapi cuaca yang jauh berbeda di Qingdao, Shandong, Cina, nanti dari di Bahrain.


Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

22 jam lalu

Peta lokasi pusat gempa di Aceh pada 13 Oktober 2024. BMKG
Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa mengguncang sebagian wilayah Aceh pada Minggu siang ini, 13 Oktober 2024, tepatnya pukul 14.01 WIB.