Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi WWA, Fenomena Gelombang Panas Akan Tambah Sering Terjadi dan Ekstrem

image-gnews
Seorang wanita mandi di pantai saat suhu melebihi 40 derajat Celcius selama gelombang panas
Seorang wanita mandi di pantai saat suhu melebihi 40 derajat Celcius selama gelombang panas "Cerberus" yang berdampak pada Eropa di Budva, Montenegro, 18 Juli 2023. REUTERS/Stevo Vasiljevic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - World Weather Attribution atau WWA merilis laporan terbaru perihal fenomena gelombang panas atau heatwave yang melanda wilayah Eropa Selatan, Amerika Utara, dan Cina sepanjang Juli 2023. Studi dari WWA ini dilakukan oleh 7 peneliti termasuk ilmuwan dari universitas dan badan meteorologi di Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.

Berdasarkan analisis studi atribusi cepat, WWA menemukan beberapa temuan utama di antaranya mengenai potensi gelombang panas yang akan terjadi semakin sering dan ekstrem di masa depan.

"Di Amerika Utara, gelombang panas diprediksi bisa muncul sekitar 15 tahun sekali," dikutip dari laporan tersebut. Sedangkan di Eropa Selatan sekitar 10 tahun sekali dan di Cina sekitar 5 tahun sekali.

Studi tersebut juga menemukan bahwa perubahan iklim membuat gelombang panas setidaknya 50 kali lebih mungkin terjadi di Cina. 

Dari sisi temperatur, fenomena gelombang panas bisa membuat suhu di Eropa selatan jadi 2,5 derajat Celcius lebih panas, di Amerika Utara jadi 2 derajat Celcius lebih panas, dan di Cina jadi 1 derajat Celcius lebih panas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, gelombang panas seperti saat ini juga diprediksi akan terjadi setiap 2-5 tahun jika suhu rata-rata global dunia lebih hangat 2 derajat Celcius.

Pada Juli tahun 2023, wilayah Eropa selatan, sebagian dari Amerika Serikat, Meksiko, dan Cina sudah merasakan gelombang panas yang parah dengan suhu mencapai di atas 45 derajat Celcius. Fenomena ini menimbulkan terjadinya peringatan panas, kebakaran hutan, perawatan di rumah sakit yang berkaitan dengan gelombang panas, hingga kematian.

Pilihan Editor:  Badan Meteorologi Dunia: Gelombang Panas Ekstrem Berlanjut Hingga Agustus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

30 menit lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di kota Hangzhou timur, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Sana pada 22 September 2023, Suriah. SANA/Handout via REUTERS
Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

Cina menawarkan bantuan untuk membangun kembali Suriah yang dilanda perang dan mendapatkan kembali status regionalnya.


Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

37 menit lalu

Monumen Washington di belakang, bendera Departemen Luar Negeri berkibar di Washington, AS, 8 Mei 2018. REUTERS/Kevin Lamarque
Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

Abraham Teklu Lemma, 50 tahun, warga negara AS keturunan Ethiopia terancam hukuman mati atas tuduhan mata-mata


Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

1 jam lalu

Para pria berdiri di dekat mobil dekat pembangkit listrik tenaga batu bara di Shanghai, Cina,  21 Oktober 2021. REUTERS/Aly Song
Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

Penghentian penggunaan bahan bakar fosil secara menyeluruh tidaklah realistis, kata pejabat tinggi iklim Cina.


KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

3 jam lalu

Suasana pergantian paspor Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China pada 16 September 2023. ANTARA/HO-Atase Imigrasi KBRI Beijing
KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

KBRI Beijing memberikan pelayanan keimigrasian berupa pergantian paspor kepada WNI yang berada di Wuhan, Cina


Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

5 jam lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

Indonesia dianggap masuk jebakan utang Cina karena tekken jaminan utang Kereta Cepat Jakarta Bandung, Juru Bicara Sri Mulyani sebut pengkritik kurang


Jurnalis Cina Huang Xueqin DItahan 2 Tahun, Dituduh Subversif

7 jam lalu

Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin (rsf.org)
Jurnalis Cina Huang Xueqin DItahan 2 Tahun, Dituduh Subversif

Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin atau Sophia Huang, nominasi Hadiah Kebebasan Pers RSF 2022, sudah dua tahun ditahan


Cina berkomitmen untuk Buka Diri Lebar-lebar terhadap Dunia

9 jam lalu

Wakil Presiden Cina Han Zheng berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Cina berkomitmen untuk Buka Diri Lebar-lebar terhadap Dunia

Wakil Presiden Cina Han Zheng juga mengatakan negaranya akan selalu menjadi anggota keluarga besar negara-negara berkembang.


AS Bantu Rohingya Rp1,78 T, Menlu Retno Usulkan 2 Cara Atasi Masalah Mereka

10 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dengan barang-barang mereka saat kebakaran di kamp pengungsi Cox's Bazar berlanjut, Bangladesh 5 Maret 2023 dalam gambar diam yang diperoleh REUTERS dari sebuah video.  Mohammed salim Khan/melalui REUTERS
AS Bantu Rohingya Rp1,78 T, Menlu Retno Usulkan 2 Cara Atasi Masalah Mereka

Amerika Serikat akan memberikan tambahan bantuan kemanusiaan senilai 116 juta dolar AS atau Rp1,78 triliun untuk warga Rohingya


Sudah Berlangsung sejak 2001, Ini Sejarah Car Free Day di Indonesia

10 jam lalu

Suasana car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu pagi, 27 Agustus 2023.  Data IQAir menunjukkan saat yang sama kualitas udara Jakarta tidak sehat. Tempo/Advist K.
Sudah Berlangsung sejak 2001, Ini Sejarah Car Free Day di Indonesia

Car Free Day yang pertama kali digelar Jakarta pada 2001 mengadopsi konsep dari Belanda dengan tujuan berbeda.


Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

13 jam lalu

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 15 September 2023. PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan uji coba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan  total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengumumkan nama indentitas dari sepur kilat beserta tiga kandidat logonya.