Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Menarik Kunang-Kunang: Terbang Bersama saat Kawin hingga Bisa Komunikasi Lewat Cahaya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Kunang-kunang sulit ditemui di lingkungan yang tercemar. Bahkan keberadaan serangga ini dapat menjadi tolak ukur suatu lingkungan dapat dikatakan bersih. boredpanda.com
Kunang-kunang sulit ditemui di lingkungan yang tercemar. Bahkan keberadaan serangga ini dapat menjadi tolak ukur suatu lingkungan dapat dikatakan bersih. boredpanda.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kunang-kunang adalah hewan kumbang bersayap lunak. Hewan ini dapat mengeluarkan cahaya yang disebut fenomena bioluminesensi. Fenomena ini langka bagi makhluk hidup.

Berikut sederet fakta menarik tentang kunang-kunang yang perlu diketahui.

1. Cahaya bioluminesensi

Dikutip dari News.ncsu.edu, kunang-kunang adalah salah satu sedikit organisme hidup di dunia yang memiliki kemampuan bioluminesensi, yakni proses alami di mana organisme hidup menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia dalam tubuh mereka. Cahaya kunang-kunang biasanya berwarna kuning atau hijau, tetapi ada beberapa spesies yang dapat mengeluarkan cahaya merah, oranye, atau biru.

2. Komunikasi lewat cahaya

Cahaya kunang-kunang tidak hanya indah untuk dilihat, tetapi juga berfungsi sebagai alat komunikasi mereka. Cahaya itu digunakan untuk menarik perhatian dan berkomunikasi dengan kunang-kunang lainnya. Melalui cahaya yang menyala-nyala, kunang-kunang dapat menemukan pasangan untuk kawin atau menarik perhatian untuk mencari makan.

3. Mengeluarkan cahaya untuk pertahanan

Kunang-kunang juga menggunakan cahaya mereka sebagai bentuk pertahanan. Beberapa spesies kunang-kunang yang menghasilkan cahaya dapat menyinkronkan denyut cahaya mereka secara bersamaan untuk mengeluarkan kilatan cahaya yang menyilaukan dan membingungkan predator. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk melarikan diri dari ancaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menarik perhatian kunang-kunang jantan

Dilansir dari Scientificamerican.com, kunang-kunang betina yang mengeluarkan cahaya digunakan sebagai tanda untuk menarik kunang-kunang jantan dan menandakan kesiapan untuk kawin. Kunang-kunang jantan biasanya merespons dengan cara mengeluarkan cahaya balasan yang berbeda untuk menarik perhatian kunang-kunang betina.

5. Terbang bersama saat kawin

Dikutip dari Earthsky.org, setelah kunang-kunang betina memilih pasangan yang diinginkannya, mereka akan terbang bersama. Saling memancarkan cahaya untuk menarik perhatian satu sama lain.

6. Banyak spesies yang belum dipelajari

Meskipun banyak yang telah dipelajari tentang kunang-kunang, tetapi masih banyak spesies kunang-kunang yang belum dipelajari dengan baik. Diperkirakan ada ribuan spesies kunang-kunang di seluruh dunia, dan penelitian lebih lanjut tentang keanekaragaman dan perilaku mereka masih belum dilakukan. 

Pilihan Editor: Mengenal Fenomena Bioluminesensi, Penyebab Kunang-Kunang Menyala

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

3 hari lalu

Pakar Serangga IPB University, Prof. Tri Atmowidi. Dok. Humas IPB University
Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

34 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

38 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


3 Fakta Menarik saat Pantai Gading Menjadi Juara Piala Afrika 2023

12 Februari 2024

Pemain Pantai Gading Max Gradel mengangkat piala saat merayakan kberhasilannya meraih gelar juara Piala Afrika usai kalahkan Nigeria dalam pertandingan Final Piala Afrika di Stade Olympique Alassane Ouattara, Abidjan, Pantai Gading, 12 Februari 2024. Pantai Gading memastikan gelar juara Piala Afrika setelah kalahkan Nigeria 2-1. REUTERS/Luc Gnago
3 Fakta Menarik saat Pantai Gading Menjadi Juara Piala Afrika 2023

Keberhasilan Pantai Gading menjuarai Piala Afrika 2023 menghadirkan sederet fakta menarik, simak selengkapnya berikut ini.


Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Ras anjing serigala Cekoslowakia ini dikembangkan sebagai anjing penyerang untuk kegunaan dalam Operasi Khas ketentaraan yang dilakukan oleh Tentara Cekoslowakia, tetapi kemudian juga digunakan dalam pencarian dan penyelamatan, pelacakan, penggembalaan, ketangkasan, kepatuhan, dan pemburuan. Harga anjing yang memiliki berat normal sekitar 26 kg dan tinggi sekitar 65 sentimeter ini bisa mencapai 80 hingga 133 juta rupiah. luxxory.com
Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar


Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

12 Januari 2024

Seekor walabi memakan wartel yang disebar oleh petugas Staf Taman Nasional dan Layanan Margasatwa NSW dari atas helikopter di sekitar Taman Nasional Wollemi dan Yengo, yang terdampak kebakaran hutan di New South Wales, Australia, 11 Januari 2020. NSW DPIE Environment, Energy and Science/Handout via REUTERS
Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

Papua memiliki kanguru asli Papua yang keberadaannya sudah terancam punah. Orang Papua menyebutnya "saham", kita mengenal dengan sebutan walabi.


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.


Mengapa Bintang Bersinar?

11 Oktober 2023

Ilustrasi bintang super raksasa merah yang bertransisi menjadi supernova Tipe II. (Observatorium W. M. Keck/Adam Makarenko)
Mengapa Bintang Bersinar?

Bintang adalah salah satu benda langit yang penting dalam susunan kosmik. Lantas, mengapa bintang bersinar?


Mengenali Fungsi Pupil Mata

5 Oktober 2023

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Mengenali Fungsi Pupil Mata

Bagian pupil berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata


Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Petugas berusaha menenangkan badak sebelum memotong cula untuk mencegah perburuan liar di Buffalo Dream Ranch, Klerksdorp, Afrika Selatan, Senin, 6 September 2021. Para pemburu liar biasanya membunuh badak untuk mendapatkan culanya. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.