Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google adalah mesin pencarian yang paling dominan di dunia saat ini, entah sampai kapan. Diperkirakan mesin pencarian google digunakan oleh 90 persen masyarakat dunia.

Data yang dilansir dari laman The Verge pekan lalu menunjukkan bahwa Google yang telah memulai bisnis mesin pencarian sejak 20 tahun yang lalu, sekarang menjadi mesin pencari bawaan oleh setiap aplikasi peramban lainnya. 

Namun demikian, dalam dunia mesin pencarian, Google tidaklah sendiri, karena terdapat kompetitor yang menawarkan keunikan dan kekhasannya masing-masing, seperti bing dari Microsoft yang menawarkan hasil pencarian yang lebih luas, lalu DuckDuckGo yang menawarkan privasi atau keamanan data pengguna.

Dan pesaing terbaru Google, yakni Neeva yang menawarkan sensasi menggunakan mesin pencarian, yang diklaim lebih ringan dan cepat dari Google. 

Seperti dilansir dari laman Gs.statcounter.com, per Juni 2023, pasar mesin pencarian global masih dikuasai oleh Google dengan angka yang mencapai 92,66 persen. Sementara itu, posisi kedua diduduki oleh bing dengan angka sebesar 2,76 persen.

YANDEX dengan angka 1,17 persen, Yahoo! dengan angka 1,09 persen, Baidu dengan 0,84 persen, dan DuckDuckGo dengan 0,51 persen.

Menguak Dominasi Google 

Dominasi Google dengan angka yang mencapai lebih dari 90 persen dalam pasar mesin pencarian tersebut tidak terjadi begitu saja, salah satu faktor yang memperkokoh dominasi Google sebagai mesin pencarian yang paling digunakan adalah nama Google yang telah melekat sedemikian rupa sebagai produk mesin pencarian. 

Toh, terdapat cara lain yang digunakan oleh Google dalam mempertahankan dominasinya terhadap pasar mesin pencarian.

Seperti dilansir dari laman The Verge, Google membayar Apple dengan biaya sebesar 15 juta miliar USD per tahun untuk menjadi mesin pencarian bawaan pada peramban Apple, yakni Safari. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Google juga membayar peramban milik Mozilla, yakni Firefox dengan biaya yang diperkirakan sebesar 450 juta USD per tahunnya untuk menjadi mesin pencarian bawaan. Namun demikian, Samsung dilaporkan berupaya untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Google pada 2023, tetapi tidak jadi direalisasikan karena Samsung takut akan berdampak secara luas terhadap bisnis yang lain.  

Selain mesin pencarian, Google juga memiliki Android yang menjadi sistem operasi perangkat digital paling populer di dunia dengan pengguna yang mencapai sekitar 78 persen dari pasar. Google juga memiliki produk peramban Chrome yang menjadi peramban paling banyak digunakan dengan angka mencapai 62 persen pengguna. 

Neeva, yang dibuat oleh dua karyawan eks Google, yakni Sridhar Ramaswamy dan Vivek Raghunathan, berupaya muncul untuk menantang dominasi Google dalam pasar mesin pencarian.

Namun demikian, Sridhar yang sebelumnya bekerja di Google dalam divisi periklanan, memutuskan untuk membuat Neeva karena Sridhar dan Vivek berupaya untuk menghadirkan mesin pencarian yang berorientasi kepada pengguna. 

Menurut Sridhar, yang dilansir dari laman The Verge, Google sebagai mesin pencarian tidak bekerja secara optimal karena hanya menampilkan bagian teratas hasil pencarian berdasarkan iklan dari perusahaan yang telah membayar ke Google. Selain itu, Sridhar juga menyebut bahwa Google bekerja dengan mengumpulkan data pengguna untuk kepentingan personalisasi iklan. 

Data tersebut dapat berasal dari mikrofon gawai, kamera, atau bahkan lokasi yang sering dikunjungi oleh pengguna, sehingga cara tersebut dianggap sebagai suatu pelanggaran terhadap privasi pengguna.

Neeva, yang dikembangkan selama 2 tahun dan ditenagai oleh kecerdasan buatan alias AI, berupaya dihadirkan untuk menawarkan pengalaman yang optimal bagi pengguna dalam menggunakan mesin pencarian. Akankah bisa menjadi penantang sungguhan Google?

Pilihan editor: Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya Soal Publisher Rights

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

1 jam lalu

Garry Kasparov. (instagram/@garry_kasparov)
Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.


Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

4 jam lalu

Ilustrasi Tampilan Browser Safari dari Apple (Apple.com)
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.


Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

12 jam lalu

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome. Foto: Canva
Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.


Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

13 jam lalu

geektech.in
Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.


Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

1 hari lalu

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya. Foto: Canva
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.


Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

1 hari lalu

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner. Foto: Canva
Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

1 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

2 hari lalu

Bocoran antarmuka Windows 11. Kredit: Baidu/The Verge
Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

Peramban iOS dan Mac, Arc Browser, tersedia di Windows sejak 30 April 2024. Apa perbedaannya dibanding Chrome dan Edge?


Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.


iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

2 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.