Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yosia, si Anak Perantau yang Raih Mimpi Kuliah di UGM dengan UKT Rp 0

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Yosia Deby Septiyawati Hasibuan. Istimewa
Yosia Deby Septiyawati Hasibuan. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yosia Deby Septiyawati Hasibuan tak menyangka bisa meraih mimpinya kuliah di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada atau UGM.

Ketika pengumuman tiba, Yosia harus melihat layar gawainya berkali-kali untuk meyakinkan dirinya lolos ke UGM lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kuliah di UGM memang sudah sejak lama menjadi impian Yosia. Meski berasal dari latar ekonomi yang pas-pasan, Yosia tak kecil hati meraih mimpinya.

Empat tahun, kakak Yosia juga bermimpi hal yang sama. Semua jalur masuk mulai dari seleksi nasional berdasarkan prestasi dan tes hingga ujian mandiri dijalani kakak tertua Yosia. Namun sayang, kakaknya tak lolos.

Kegagalan sang kakak itulah  yang mendorong Yosia untuk berusaha lebih keras. “Sejak kecil cita-citanya masuk UGM, apalagi kakak juga ingin masuk UGM. Karena kakak belum rezekinya di UGM saya semakin semangat untuk mengejar UGM," ucapnya dilansir dari situs UGM pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Pencapaian Yosia membawa kebahagiaan bagi kedua orang tua dan keluarga besar mereka. Apalagi, Yosia ditetapkan sebagai salah satu penerima UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen sehingga dibebaskan dari biaya kuliah. 

Keluarga ini memang tidak memiliki penghasilan yang tetap setiap bulannya. Sang ayah merantau dari kampung halamannya di Tapanuli ke Pulau Jawa puluhan tahun lalu. Ayahnya berharap dapat pekerjaan yang layak dengan berbekal ijazah STM. 

Namun, ketika masih berada di Jakarta, hingga saat ia pindah ke Kediri pasca krisis moneter 1998, ayah Yosia lebih sering bekerja serabutan. Selama beberapa tahun terakhir ia memperoleh penghasilan dari jual beli barang bekas atau membantu mencarikan barang-barang tertentu dengan komisi seadanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu membulatkan tekad ayah Yosia dan sang istri agar anak-anak mereka bisa menyandang gelar sarjana. Mereka berusaha untuk tetap suportif, meski secara ekonomi masih pas-pasan.

“Kami mendorong anak-anak kuliah, tapi kami juga berharap mereka mengerti kondisi orang tua. Waktu kami tahu Yosia diterima di UGM kami ikut senang, tapi dalam hati takut juga. Tidak menyangka akhirnya bisa mendapat UKT 0, ini berkat yang luar biasa dari Tuhan,” kata Indah, ibunda Yosia. 

Tidak mudah bagi Indah untuk melepas anak bungsunya merantau ke kota pelajar, namun ia menyadari langkah berani Yosia akan membawa kebaikan yang besar. Ia tidak punya banyak tuntutan atau ekspektasi yang terlampau tinggi untuk Yosia.

Ia hanya ingin Yosia bisa menjalani studinya di UGM dengan baik dan nantinya memperoleh pekerjaan yang layak atau bahkan hingga bisa membuka klinik sendiri seperti impian Yosia. 

“Kami hanya meminta agar anak-anak berusaha mencari pekerjaan yang lebih baik agar nanti juga bisa membantu keluarga. Harapan kami hanya itu,” tutur Indah. 

Pilihan Editor: Baru Dibuka, Fakultas Kedokteran Unesa Kebanjiran Ratusan Pendaftar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

3 hari lalu

Baterai daur ulang litium kobalt oksida (LCO) untuk kendaraan listrik UGM. (Dok. UGM)
Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan penelitian terkait daur ulang baterai lithium bekas sejak 2013.


Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

3 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

Pengamat UMKM dan Ekonomi Kerakyatan UGM, Hempri Suyatna, menilai kebijakan larangan TikTok Shop itu baik.


24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

4 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

Sebanyak 24 kampus di Indonesia masuk dalam daftar kampus terbaik dunia versi THE WUR 2024. UI menempati posisi teratas


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

7 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

7 hari lalu

Formasi yang dibuat mahasiswa baru UGM dalam upacara di lapangan Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat, 9 Agustus 2019. (Humas UGM)
Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

Gedung megah yang berdiri di tengah kampus UGM ini bukan hanya menjadi saksi acara politik penting ini, tetapi juga memiliki sejarah panjang.


Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

8 hari lalu

Perkembangan tren kecantikan di masa digital ini semakin beragam, salah satunya ialah beauty berbasis artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR)/Foto: Doc. Perfect AI
Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

Rangga Kala Mahaswa, Dosen Filsafat Teknologi UGM menguraikan kelebihan dan kekurangan pemanfaatan Artificial Intelligence atau AI.


Cerita Si Kembar Berprestasi, Selalu Bersama dari TK hingga Kuliah di Fakultas Kedokteran

10 hari lalu

Foto Hamdan Rizqi dan Syukron Rizqi mahasiswa FK UM Surabaya. Foto/um-surabaya.ac.id
Cerita Si Kembar Berprestasi, Selalu Bersama dari TK hingga Kuliah di Fakultas Kedokteran

Sepasang kakak-adik kembar berhasil diterima di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.


Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

10 hari lalu

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

Bercermin dan refleksi memainkan peran penting dalam fungsi psikologis dan emosional seseorang. Prabowo menolak bercermin di acara Mata Najwa.


Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

11 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

Sebagian manusia mulai khawatir terkait eksistensinya tergantikan artificial intelligence (AI). Begini kata Dosen Filsafat Teknologi UGM Rangga Kala.


Profesor UGM Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

12 hari lalu

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada akan membangun pusat laboratorium biodiversitas Indonesia untuk melestarikan genetik tanaman dan fauna  langka di Indonesia . Foto : UGM
Profesor UGM Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Budi Setiadi Daryono menyebut kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dapat dioptimalkan untuk mendukung konservasi keanekaragaman hayati.