Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita BEM Unpas Bandung Telusuri Obat Keras Tramadol dari Warung Depan Kampus

image-gnews
BEM Unpas Bandung menemukan warung-warung sekitar kampus menjual obat keras Tramadol. TEMPO/ANWAR SISWADI
BEM Unpas Bandung menemukan warung-warung sekitar kampus menjual obat keras Tramadol. TEMPO/ANWAR SISWADI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pasundan atau BEM Unpas Bandung resah oleh transaksi obat keras Tramadol. Dari sebuah warung depan kampus Unpas di Jalan Tamansari, mereka menelusuri belasan warung lain yang tersebar di Bandung sejak akhir tahun lalu. “Awalnya dengar dari teman ada kios yang unik di depan kampus,” kata Ketua BEM Unpas Muhammad Reza Zakki Maulana saat ditemui Kamis, 3 Agustus 2023.

Warung depan kampus itu menjual Tramadol Hydrochloride (HCl). Sebagian pembelinya, kata Reza, dari kalangan mahasiswa. Namun setelah mereka mengunggah hasil temuan itu di akun Instagram BEM Unpas pada Rabu pagi, kemarin, sejak siang harinya warung itu ditutup.

Dari warung itu, BEM kemudian mencari tahu ke lokasi kampus Unpas lain di Jalan Lengkong Besar, Jalan Setiabudi, dan Jalan Sumatra. “Ternyata ada juga di sana kios yang serupa menjual Tramadol,” ujarnya.

Terdorong rasa penasaran soal penyebaran kios penjual Tramadol di Bandung, mereka meluaskan pencarian ke daerah lain hingga tercatat 14 lokasi. Selain di sekitar kampus Unpas, juga di Jalan Singaperbangsa dekat kampus Unpad di Bandung, dan warung di Jalan Gelap Nyawang sekitar kampus ITB.

Kios lainnya di dekat kampus STIE Ekuitas di Jalan PHH. Mustofa, juga dekat sebuah SMA di daerah Ciwastra serta warung di sekitar Jalan Kiaracondong, dekat Masjid Pusdai, Jalan Sunda dan Kopo.

Secara bergantian Reza dan anggota BEM berlaku seperti pembeli. Sebutir obat Tramadol bisa dibeli seharga Rp 5.000. Di Kota Bandung mereka mencatat lokasi peredaran obat keras itu antara lain di wilayah Kecamatan Coblong, Babakan Ciparay, dan Cibeunying Kaler.

Model kios penjual Tramadol seperti warung kelontongan yang menjual produk seperti tisu, shampoo, deterjen, dan pembalut. BEM Unpas menurut Reza telah menyampaikan hasil temuan itu lewat surat ke badan pemerintah terkait serta kepolisian dan meminta mereka untuk beraksi.

Merujuk peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Obat-obat Tertentu yang Disalahgunakan, kata Reza, Tramadol termasuk dalam daftar termasuk lima obat lainnya, yaitu Triheksifenidil, Klorpromazin, Amitriptilin, Haloperidol, Dekstrometorfan.

Baca juga: Yosia, si Anak Perantau yang Raih Mimpi Kuliah di UGM dengan UKT Rp 0

Tramadol menurut psikiater

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut psikiater Teddy Hidayat, Tramadol dalam dosis terapeutik adalah obat analgetik atau penghilang rasa sakit, tetapi bila dalam dosis besar seperti golongan narkotik atau opioid. Sementara Triheksiphenidil adalah obat untuk mengatasi  parkinsonism atau efek samping penggunaan antipsikotik seperti haloperidol. Sedangkan Klorpromazine atau major tranquilizer mempunyai efek sedatif yang kuat dan digunakan untuk mengobati gangguan jiwa berat psikotik atau skizofrenia.

Adapun Amitriptiline kata Teddy, adalah obat  antidepresan  golongan trisiklik. Obat antidepresi itu punya efek samping yang cukup banyak sehingga penggunaannya harus lebih selektif. Haloperidol adalah anti-psikotik  kuat yang utamanya untuk mengatasi gejala waham dan halusinasi.

Sementara Dekstrometorfan adalah obat batuk. “Tapi dalam dosis yang tinggi dapat mirip golongan narkotik dan dapat  mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku,” ujarnya Rabu 2 Agustus 2023.

Obat -obat tersebut sebagian besar termasuk kelompok psikotropika. Obat yang umumnya disalahgunakan masyarakat  karena penggunanya dapat merasakan euforia, kata Teddy, yaitu Tranadol, Triheksiphenidil dan Dextromerthopan. “Untuk Haloperidol dan Klorpromazine jarang karena menyebabkan sensasi yang tak nyaman,” ujar dia. 

Penggunaan obat-obatan itu menurut Teddy harus menggunakan resep dari dokter. Namun begitu, ada pecandu yang menyalahgunakan obat-obatan itu. Kios atau warung yang menjual seharusnya dirazia dan penjualnya bisa dianggap sebagai pengedar yang harus dihukum berat.

Sedangkan pengguna zat narkotika dan psikotropika terlebih dengan ketergantungan, dikelompokkan sebagai  penderita gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat. “Jadi harus menjalani terapi dan rehabilitasi,” katanya. 

Pilihan Editor: Ragam Cerita Mahasiswa Baru UGM yang Dapat UKT 0 Rupiah dan Bantuan Laptop

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 jam lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.


Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

5 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

18 jam lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.


Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

1 hari lalu

Polisi berdiri di antara pengunjuk rasa dan perkemahan protes mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas McGill di Montreal, Quebec, Kanada 2 Mei 2024. REUTERS/Peter McCabe
Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina


Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

1 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.


Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

1 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali


Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.


Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

2 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang pada 14 Mei 2024 melaksanakan upacara pemberian penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri untuk Tahun Reiwa ke-6 (Paruh Pertama) kepada Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat yang dihadiri pihak-pihak terkait di Bandung. Sumber: dokumen kedutaan besar Jepang di Jakarta
Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.


Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

3 hari lalu

Kepsen: Mahasiswa dari Aliansi BEM se-UNS menggelar aksi protes masalah UKT 2024 di depan gedung rektorat UNS Solo, Jawa Tengah, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.


Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 hari lalu

Masjid Istiqlal menjadi cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk membangun sebuah masjid besar di Jakarta. Letaknya berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar untuk menunjukkan bentuk kerukunan beragama. Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi di atas tanah 9,8 hektare. Kapasitas jamaahnya sendiri mencapai sekitar 200.000 orang. Shutterstock
Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.