Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rayakan HUT RI ke-78, Kemendikbudristek Gelar Tapak Tilas Proklamasi

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Tapak Tilas Proklamasi 2023. Dok: Kemendikbud.
Tapak Tilas Proklamasi 2023. Dok: Kemendikbud.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Museum dan Cagar Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, menggelar Trapesseum Fest 2023. Acara tersebut diselenggarakan dengan tiga rangkaian kegiatan.

Pertama, pameran 78 Tahun Indonesia merdeka dengan tema “Sapta Warsa Usaha – Maju Menuju Sewindu”. Pameran tersebut diselenggarakan pada 14-31 Agustus 2023 pukul 08.00-16.00 WIB di lantai 2 Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi (MPNP).

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Museum dan Cagar Budaya, Ahmad Mahendra, menjelaskan pameran ini menjadi potret kehidupan masyarakat Indonesia baik yang terlibat aktif sebagai aktor penggerak maupun masyarakat biasa yang terdampak dan ditampilkan secara lebih detail.

Pameran yang digelar dengan tema khusus tersebut menjadi refleksi atas sejarah perjuangan bangsa Indonesia melalui tokoh-tokoh maupun peristiwa penting seputar perjalanan bangsa Indonesia. Melalui pameran ini, Mahendra mengajak masyarakat untuk melihat peristiwa yang terjadi saat tujuh tahun sebelum Indonesia merdeka.

Peristiwa itu yaitu Petisi Soetardjo di tahun 1938 hingga delapan tahun setelah Indonesia merdeka, saat  kabinet Ali Sastroamidjojo di tahun 1953 yang mencetus Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Pada masa-masa itulah, Indonesia mulai diakui keberadaannya di kancah internasional.

”Inilah kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia. Pameran ini mewakili 17 tahun tersebut, apa yang ingin dituju oleh Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah menyampaikan narasi yang kurang diketahui publik. Narasi ini ingin melepas Indonesia dari belenggu penjajah,” ujar Mahendra dari rilis yang diterima Tempo pada Rabu, 16 Agustus 2023.

Di samping itu, pameran yang juga menyediakan virtual tur bagi pengunjung secara daring ini juga menggambarkan naik turunnya usaha dalam memelihara semangat juang dan dukungan rakyat sebagai modal utama berdirinya suatu bangsa. 

Selanjutnya, kegiatan kedua dalam Trapesseum Fest 2023 adalah Tapak Tilas Proklamasi. Kegiatan ini merupakan reka ulang secara simbolis mengenai aktivitas dari tempat perumusan naskah proklamasi menuju tempat pembacaan naskah proklamasi dengan iringan musik dari marching band.

Tapak Tilas Proklamasi dilakukan sebagai media dalam menanamkan karakter kepada generasi muda agar selalu mengingat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. 

Ahmad Mahendra menuturkan bahwa Tapak tilas dilakukan rutin setiap 16 Agustus untuk mengenang kembali serta merasakan semangat peristiwa proklamasi kemerdekaan. Selain itu, Tapak Tilas juga merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian, penanaman jiwa, semangat, dan nilai-nilai perjuangan.

“Hadirnya peserta dari berbagai elemen seperti tokoh, veteran, pelajar, mahasiswa, komunitas, dan instansi terkait yang berkumpul di sini (MPNP) hari ini menjadi sebuah simbolis kebinekaan seperti apa yang terjadi pada 78 tahun lalu di tempat ini,” tutur Mahendra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui Tapak Tilas Proklamasi, Mahendra berharap dapat menjadi pengingat dan menanamkan nasionalisme serta patriotisme kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda. Rangkaian kegiatan Tapak Tilas Proklamasi ini dibuka dengan aneka lomba permainan tradisional, jajanan pasar oleh UMKM unggulan, photo booth, serta teater-teatrikal perjuangan oleh Komunitas Reenactor Bangor, musikalisasi puisi oleh Komunitas Trotoar Senja, orasi refleksi kemerdekaan, dan ditutup dengan berjalan bersama rombongan dari Gedung Juang 45 menuju Tugu Proklamasi.

Arif Aprilyawan, salah satu siswa dari SMA Negeri 51 Jakarta sangat antusias mengikuti Tapak Tilas Proklamasi. Melalui kegiatan ini, Arif mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk terus semangat bersatu menjaga persatuan dengan kebinekaan yang dimiliki Indonesia.

“Di era digital saat ini, kita jangan mudah terpecah belah dengan berita-berita hoaks yang tersebar di media sosial. Kita harus bersatu mempertahankan persatuan bangsa Indonesia yang telah diraih oleh para pejuang kita,” tutur Arif yang juga anggota Paskibra SMA Negeri 51 Jakarta.

Berikutnya, kegiatan ketiga dalam rangkaian Trapeseum Fest 2023 akan digelar diskusi pendukungan Pameran 78 Tahun Indonesia Merdeka dengan tema “Ruang Tamu Munasprok”. Diskusi ini  berkonsep bincang santai. Diskusi ini mengangkat tema tentang kehidupan sosial masyarakat pada masa awal kemerdekaan dan refleksi terhadap keadaan kekinian.

Dalam diskusi ini, narasumber yang hadir dari beragam latar belakang mulai dari sejarawan, wartawan, hingga publik figur inspiratif. Diskusi akan diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus 2023 pukul 09.00-12.00 WIB secara hibrida baik luring maupun daring melalui zoom dan YouTube.

Trapesseum Fest 2023 diselenggarakan oleh Museum dan Cagar Budaya, Ditjen Kebudayaan melalui Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Sebagai museum sejarah, MPNP bertugas untuk menginformasikan peristiwa-peristiwa sejarah yang berkaitan dengan proklamasi.

Selain itu, berdasarkan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2017, keberadaan cagar budaya sangat penting untuk dipertahankan, dilestarikan, dan dikelola secara tepat melalui upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pemanfaatan Museum Perumusan Naskah Proklamasi khususnya sebagai fungsi edukasi harus melibatkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pilihan Editor: 7 Contoh Pidato Kemerdekaan 17 Agustus Singkat dan Menarik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

3 hari lalu

Mumaya Kogoya (kiri) dan anaknya Melfin Melelen menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis 27 Agustus 2020. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP dalam adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak sekolah usia usia 6-21 tahun diresmikan sejak tahun 2014 silam. ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.


Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

4 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

8 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

8 hari lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

9 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

9 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

10 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

10 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

KIKA meragukan gelar guru besar yang disematkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas) Kumba Digdowiseiso


Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

11 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

Sosok Kumba Digdowiseiso menjadi sorotan dunia akademisi tak hanya di Tanah Air, bahkan luar negeri