Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil dan Riwayat Pendidikan Angela Tanoesoedibjo, Anak Sulung Hary Tanoe yang Nyaleg

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Angela Tanoesoedibjo. FOTO/Instagram
Angela Tanoesoedibjo. FOTO/Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok anak sulung keluarga konglomerat sekaligus pengusaha media Hary Tanoesoedibjo, yakni Angela Tanoesoedibjo menjadi sorotan. Angela beserta keluarganya ramai-ramai mendaftar sebagai calon legislatif pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 . 

Berdasarkan data daftar calon sementara caleg yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), total ada tujuh anggota keluarga Hary Tanoesoedibjo yang mendaftar di tujuh daerah pemilihan atau dapil yang berbeda. 

Selain Angela Tanoesoedibjo, keempat anak Hary Tanoe dan Liliana Tanoesoedibjo yang juga maju pada Pileg 2024 yakni Valencia Tanoesoedibjo, Jessica Tanoesoedibjo, Clarissa Tanoesoedibjo dan Warren Tanoesoedibjo.

Lantas, seperti apa profil Angela Tanoesoedibjo yang kini maju untuk mendaftar pada Dapil Jawa Timur I tersebut? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.


Profil Angela Tanoesoedibjo

Angela Tanoesoedibjo adalah putri sulung dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Angela lahir di Ottawa, Kanada pada 3 April 1987. Ia memiliki suami bernama Michael Dharmajaya. Keduanya menikah pada 2012 silam.

Angela mengawali kariernya di industri media dan hiburan sejak 2008 dengan mendirikan majalah HighEnd Magazine dan HighEnd Teen Magazine. Saat itu, ia menjabat sebagai Direktur PT MNI Entertainment. Dua tahun berselang atau tepatnya pada 2010, anak pertama dari lima bersaudara itu menjabat sebagai staf keuangan di perusahaan keluarganya yaitu MNC Group. 

Setelah dua tahun menjadi staf keuangan, jabatannya pun langsung merangkak naik. Angela langsung melompat sebagai Co-managing Director di MNC Channel dan berpartner dengan Lala Hamid. Di perusahaan milik ayahnya itu, karir Angela terbilang mulus. 

Kemudian pada 2014, tepat saat usianya 27 tahun, Angela langsung diberi amanat untuk menjabat sebagai Managing Director Global TV. Di bawah kepemimpinan Angela, Global TV mampu masuk ke dalam daftar 5 besar stasiun televisi terestrial di Indonesia. Angela juga memimpin proses rebranding Global TV menjadi GTV pada 2017.

Pada 2018, Angela berhasil diangkat menjadi managing director di dua channel sekaligus, yaitu RCTI dan GTV. Hingga kemudian, ia mengikuti jejak ayahnya untuk terjun ke dunia politik. Awalnya, Angela mencoba maju sebagai caleg di Pileg 2019 dari Perindo Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo. Namun, ia gagal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski kiprahnya di perpolitikan baru, Angela sudah ditunjuk menempati posisi pucuk di partai Perindo. Dalam struktur pengurus Partai Perindo, perempuan berusia 36 tahun ini tercatat sebagai wakil sekretaris jenderal.

Selanjutnya, Angela Tanoesoedibjo memulai karier di pemerintahan sejak 25 Oktober 2019. Ia pun dilantik menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Saat dilantik, Angela menjadi Wakil Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju, dalam usia 32 tahun. Kini pada 2023, ia kembali maju mendaftar sebagai Caleg pada Dapil Jawa Timur I. 


Riwayat Pendidikan Angela Tanoesoedibjo

Angela Tanoesoedibjo berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana dan master di perguruan tinggi luar negeri. 

Pada 2008, Angela berhasil lulus dari University of Technology Sydney dan menyandang status sarjana dengan gelar Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions).

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu Magister di University of New South Wales, Australian School of Business pada 2010. Angela berhasil meraih gelar Master of Commerce dalam bidang keuangan. 

RIZKI DEWI AYU

 Pilihan Editor: Putusan MK Kampanye di Kampus, Kemendikbud: Kampus Netral dan Jaga Jarak dengan Politik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

4 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

21 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

23 jam lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

6 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

7 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.