Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

image-gnews
Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena langit pada bulan ini diwarnai penampakan komet temuan baru yang bisa disaksikan di wilayah Indonesia pada 1-6 September 2023. Menurut penggiat astronomi dari Komunitas Langit Selatan di Bandung, Avivah Yamani, pengamatan komet itu diarahkan ke timur. “Tantangannya itu soal waktu pengamatan karena Matahari sudah mau terbit,” katanya Sabtu, 2 September 2023.

Komet yang kini dinamakan C/2023 P1 (Nishimura) itu tergolong baru. Seorang astronom amatir, yaitu Hideo Nishimura, menemukannya pada 12 Agustus 2023. Di wilayah Indonesia, komet itu akan melintas di ketinggian rendah, yaitu dekat ufuk timur dengan pergerakan yang tidak secepat meteor.

Memiliki kecerlangan maksimum 4,8 magnitudo, pengamat bisa melihatnya dengan mata langsung tanpa bantuan alat pada waktu malam. Adapun lokasi pengamatan terbaik misalnya di daerah pantai. “Yang ke arah timurnya enggak ada halangan bangunan dan lain-lain,” ujar Avivah.  

Benda langit itu diperhitungkan akan mencapai jarak terdekat dengan matahari atau perihelion, yaitu 34 juta kilometer pada 18 September 2023. Dalam perjalanannya itu, komet itu juga akan berpapasan dekat dengan Bumi pada 13 September dengan jarak 128 juta kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari laman Langit Selatan, beberapa peristiwa astronomi lain seperti hujan meteor Aurigid hingga 5 September sejak 28 Agustus lalu. Berasal dari pecahan komet  Kiess (C/1911 N1), hujan meteor itu akan muncul dari arah rasi bintang Auriga yang terbit pukul 01.33 WIB. Bagi pengamat yang arah horisonnya terhalang pohon atau bangunan, bisa memulainya dari sekitar pukul 03.00 WIB saat posisi rasi Auriga sudah lebih tinggi di ufuk timur.  

Kemudian ada hujan meteor Epsilon Perseid yang berasal dari debu komet Swift-Tuttle pada 5-21 September 2023. Muncul dari arah rasi bintang Perseus, saat waktu puncaknya pada 9 September bisa menghasilkan lima meteor per jam yang melesat dengan kecepatan 64 kilometer per jam. Terbit dari pukul 22.07 WIB, pengamat bisa memulainya dari pukul 23.00 dengan waktu terbaik pukul 03.45 saat sudah tinggi di langit horison timur.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

14 hari lalu

Penampakan cahaya di langit, warna merah kekuningan agak panjang, dari selatan menuju utara. Cahaya itu terlihat dari kawasan Condongcatur, Sleman, Yogyakarta pada Kamis, 14 September 2023, sekitar pukul 23.15 WIB. (Potongan Video)
Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

Sampah antariksa itu terbakar di atmosfer dan tampak seperti meteor lewat.


Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

14 hari lalu

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

Bisa disimpulkan itu meteor terang.


Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

23 hari lalu

Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

Seorang astronom amatir Jepang yaitu Hideo Nishimura baru-baru ini menemukan komet yang dinamakan C/2023 P1 (Nishimura).


Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

23 hari lalu

Prasasti peresmian di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

Jadwal kunjungan ke Observatorium Bosscha terbagi menjadi dua sesi untuk 100 orang setiap Sabtu.


Menilik Horoskop: Sejarah dan Tanda Zodiak, Apa Bintangmu?

51 hari lalu

Ilustrasi Horoskop. shutterstock.com
Menilik Horoskop: Sejarah dan Tanda Zodiak, Apa Bintangmu?

Horoskop menjadi istilah yang tidak asing lagi terdengar oleh sebagian orang, terkait zodiak. Bagaimana perkembangan horoskop dari masa ke masa?


Fenomena Dua Bulan Purnama Langka Agustus Ini Hanya Terjadi Setiap 2-3 Tahun

58 hari lalu

Sebuah pesawat terlihat di depan Fenomena Bulan Purnama `Worm Moon` di Manchester, Inggris, 7 Maret 2023. REUTERS/Phil Noble
Fenomena Dua Bulan Purnama Langka Agustus Ini Hanya Terjadi Setiap 2-3 Tahun

Pada kedua bulan purnama itu, posisi Bulan sedang dalam jarak terdekat dengan Bumi.


Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

11 Juli 2023

Roda gigi pembuka kubah secara manual untuk rumah peneropong bintang di Observatorium Bosscha, Bandung, pekan lalu. Peneropong bintang dengan teleskop 8 inci ini akan ditempatkan di Fakultas Sains & Teknik Universitas Nusa Cendana Kupang. TEMPO/Prima Mulia
Pengamatan Jarak Jauh Astronom Bosscha di Kupang Gunakan Mode Remote dan Robotik

Tim astronom dari Observatorium Bosscha telah menggunakan teropong itu secara bergantian sejak Mei lalu.


Untuk Pertama Kalinya, Terlihat Bintang Sedang Memakan Planetnya

4 Mei 2023

Gambar artistik dari sebuah planet yang akan ditelan bintang induknya. K. Miller and R. Hurt/Caltech/IPAC-NewScientist.com
Untuk Pertama Kalinya, Terlihat Bintang Sedang Memakan Planetnya

Astronom menemukan sebuah bintang yang sedang melahap salah satu planetnya. Preview dari nasib planet Bumi.


Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei Bersamaan dengan Puncak Hujan Meteor

4 Mei 2023

Proses terjadinya Gerhana Bulan Super Blood Moon di Kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei Bersamaan dengan Puncak Hujan Meteor

Pada saat gerhana bulan itu bulan memasuki fase purnama.


Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

1 Mei 2023

Nurdin Nurdiansah (Facebook)
Kisah Pengamatan Gerhana Matahari Pertama di Tengah Laut dari KRI Spica-934

Bagi Nurdin pengamatan gerhana matahari hibrida ini melengkapi 'koleksi' pengamatan gerhana mataharinya.