TEMPO.CO, Jakarta - Meski sepekan ini musim kemarau masih berlanjut di wilayah Jawa Barat, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi potensi hujan yang bisa disertai angin kencang terjadi pada tiga hari pada kurun waktu 18-24 September 2023.
Berdasarkan pemutakhiran data hari ini, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang pada skala lokal dan berdurasi singkat pada Senin, 18 September 2023, di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Depok, Cianjur, Sukabumi, dan Bekasi.
Daerah lain meliputi sebagian wilayah Bandung Raya, seperti Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Prakiraan cuaca serupa pada Selasa, 19 September 2023, di Kota dan Kabupaten Bogor. Sedangkan pada Rabu 20 September, potensi hujan di Kota dan Kabupaten Bogor serta Kota Depok.
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, dalam sepekan ini diprakirakan masih ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan lokal di sebagian wilayah Jawa Barat.
Suhu muka laut di sebagian wilayah Indonesia masih relatif hangat. Sementara gelombang atmosfer tipe Kelvin diprakirakan aktif pada 19 hingga 21 September 2023 di sebagian wilayah utara Jawa Barat.
Adapun labilitas lokal secara umum diprakirakan berada pada kategori ringan hingga sedang di sebagian wilayah Jawa Barat bagian timur dan utara. “Peningkatan kecepatan angin diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat akibat adanya penguatan Monsoon Australia,” katanya lewat keterangan tertulis, Senin.
Pada sepekan sebelumnya, 10-16 September 2023, hujan dengan intensitas lebat di sebagian wilayah Kabupaten Bogor. Adapun beberapa faktor yang masih berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan lokal di sebagian wilayah Jawa Barat, seperti suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia masih relatif hangat, khususnya di sebagian perairan utara Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.
Kemudian pada 14-16 September 2023 gelombang Equatorial Rossby terpantau aktif dan labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori ringan hingga sedang di sebagian wilayah Jawa Barat bagian barat. Selain itu, angin monsoon Australia menguat sehingga berdampak pada peningkatan kecepatan angin di sebagian wilayah Jawa Barat.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.