TEMPO.CO, Bandung - Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.
Getaran dampak gempa bumi tersebut bisa dirasakan di wilayah Kota Cianjur, Warungkondang, Cipanas, Cugenang, dan Cilaku. Skala intensitasnya III MMI, atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.
Pasca-gempa itu, menurut BMKG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan. Dari hasil pantauan hingga pukul 20.35 WIB, nihil pula aktivitas gempa bumi susulan. Bahkan hingga tulisan ini disiapkan pada Kamis pagi, data BMKG menunjuk tak ada gempa terkini yang bisa dirasakan di wilayah yang sama.
Hasil analisa BMKG menunjukkan pusat sumber gempa terletak pada titik koordinat 6,86 derajat Lintang Selatan dan 107,1 derajat Bujur Timur. "Sumber gempa tepatnya berlokasi di darat," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis pada Rabu malam.
Pusat gempa berjarak sekitar 6 kilometer arah barat daya dari pusat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lindu tergolong dangkal dengan kedalaman 3 kilometer. "Gempa akibat aktivitas Sesar Cugenang," katanya sambil mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Gempa darat Sesar Cugenang di Cianjur bermula pada 21 November 2022, pukul 13.21 WIB. Lindu bermagnitudo 5,6 itu mengakibatkan kerusakan bangunan secara luas dan merenggut korban jiwa. Sejak itu gempa-gempa susulannya masih terus terjadi.
Pilihan Editor: Sebelumnya, Gempa Guncang Kepulauan Seribu sampai Tangerang