Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan dalam Perencanaan Pembangunan untuk Ekonomi Hijau

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sesi Indonesia Sustainibility Forum (ISF) 2023 di Jakarta/istimewa
Sesi Indonesia Sustainibility Forum (ISF) 2023 di Jakarta/istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasukkan konservasi keanekaragaman hayati dan lingkungan dalam perencanaan pembangunan akan mempercepat perwujudan ekonomi hijau yang inklusif dengan kesejahteraan yang lebih merata. Itu salah satu inti sari dari plenari AstraZeneca pada Indonesia Sustainibility Forum (ISF) 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ( Kemenko Marves) dan Kadin Indonesia pertengahan September lalu. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti menjelaskan pohon adalah solusi alami untuk menghilangkan CO2 dari udara dan penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Nani mendukung adanya kemitraan yang baik antara pemerintah dan swasta. Timnya pun di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan AstraZenca untuk menjalankan program AZ Forest dengan komitmen menanam 20 juta pohon di kawasan daerah aliran sungai Citarum. Ia berharap program ini terus memberikan dampak positif terhadap ekonomi dengan melibatkan masyarakat lokal dan pakar ekologi untuk melakukan reboisasi dalam skala besar. "Serta mendukung keanekaragaman hayati dan mempertahankan mata pencaharian petani," kata Nani dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 20 September 2023.

Harapannya pohon bisa meningkatkan kualitas air dan udara di daerah aliran sungai (DAS) Citarum. "Dengan adanya pohon, diharapkan dapat meningkatkan kualitas air dan udara di DAS Citarum yang sebelumnya telah tercemar akibat emisi pabrik dan sampah yang menghambat jalur sungai. Pulihnya DAS Citarum akan menjadi kabar gembira dan poin positif sebagai keberhasilan Indonesia di mata dunia” kata Nani. 

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Se Whan Chon menambahkan, sejak dimulainya kemitraan pada tahun 2020, timnya cukup fokus dalam menanam jutaan pohon."Program AZ Forest kami telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 20.000 keluarga petani dan berhasil menanam lebih dari 4 juta pohon hidup di 21.000 lahan pertanian untuk reboisasi dan keanekaragaman hayati,” katanya.

Se Whan Chon menegaskan bahwa AstraZeneca telah berusaha terus mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari operasi dan armadanya. "Untuk mencapai nol bersih (net zero) berbasis ilmu pengetahuan pada tahun 2045, kami akan mengurangi emisi absolut Gas Rumah Kaca Lingkup tiga, yakni sebesar 90 persen dari tahun dasar, tahun 2019 dan menghilangkan emisi sisa (tidak lebih dari 10 persen dari jejak gas rumah kaca tahun 2019)," katanya. 

Se Whan juga mengatakan timnya mencoba untuk mengurangi jejak karbon dengan pindah ke kantor ramah lingkungan yang baru dengan konsumsi energi yang lebih rendah. "Memasukkan keberlanjutan ke dalam Kebijakan internal kami, kerja hybrid, pembatasan perpindahan karbon. Serta akan segera terjadi transisi ke armada 100 persen kendaraan listrik, sekitar 600 sepeda motor listrik dalam 2 tahun ke depan memperdayakan produksi lokal," kata Se Whan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Country Director Tony Blair Institute for Global Change, Shuhaela Haqim, memuji Pemerintah Indonesia yang telah mengintegrasikan aspek keberlanjutan, termasuk dampak penilaian lingkungan hidup, ke dalam proyek infrastruktur besar. Ia juga menyoroti proses inklusif dari proyek-proyek yang telah menerima masukan dari masyarakat lokal, seperti Tol Bali Mandara yang mengalami perubahan trase jalan tol untuk melindungi kawasan mangrove di sekitarnya. Contoh lainnya adalah jalan tol Pekanbaru-Dumai di Sumatera yang dilengkapi enam jalur perlintasan gajah agar tidak mengganggu pola migrasi.

Terdapat keputusan dalam proyek-proyek ini yang berkontribusi untuk melindungi lingkungan, dan hal ini mempunyai dampak ekonomi yang positif. "Misalnya, kawasan hutan bakau yang berhasil terlindungi setelah jalur jalan tol Bali Mandara diubah. Keputusan ini berperan penting untuk mengurangi dampak lingkungan yang terjadi di Bali pasca pembangunan jalan tol Bali,” kata Shuhaela.

AstraZeneca dan Tony Blair Institute for Global Change (TBI) adalah Knowledge Partners Indonesia Sustainibility Forum 2023 yang dihadiri oleh 2000 peserta dari 41 negara di Jakarta pada tanggal 7- 8 September 2023. Sesi tematik AstraZeneca bertajuk Keanekaragaman Hayati dan Mendorong Transisi Menuju Sektor Kesehatan Berkelanjutan Demi Kesehatan Planet dan Manusia. 

Nani menambahkan bahwa pertumbuhan dan keberlanjutan akan membuka jalan bagi Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas di tahun 2045. "ISF 2023 memberikan ruang untuk membahas terobosan dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan, dan memetakan kolaborasi dan kemitraan dalam mempercepat transisi menuju ekonomi hijau. Forum ini diharapkan menjadi tempat bagi para katalis di bidang sustainability untuk bertemu dan bertukar pikiran, menghadirkan solusi untuk mendorong upaya dekarbonisasi, transisi ekonomi hijau, serta konservasi ekosistem lingkungan dan keanekaragaman hayati," kata Nani.

Pilihan Editor: Jokowi Minta Kampus Buka Jurusan Ekonomi Hijau dan Polusi, Ini 7 Universitas yang Sudah Punya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Siapkan Skema Kawasan Konservasi Perairan Lepas Pantai untuk Dukung Ekonomi BIru

1 jam lalu

Dermaga perahu di Kampung Nelayan Maju, Desa Suak Gual, Pulau Mendanau, Belitung, 12 September 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan Desa Suak Gual, sebagai percontohan kampung nelayan maju dengan warna-warni yang menjadikan daya tarik tersendiri sebagai permukiman nelayan. dan juga kampung nelayan ini tidak hanya bersih dan tertata rapi, tetapi juga memiliki fasilitas yang baik sehingga dapat menarik wisatawan dari luar Belitung. TEMPO/Fardi Bestari
KKP Siapkan Skema Kawasan Konservasi Perairan Lepas Pantai untuk Dukung Ekonomi BIru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan skema kawasan konservasi perairan lepas pantai atau offshore marine protected areas.


Ekonom soal Investasi di Tahun Politik: Kalau Tidak Selaras dengan Pemerintahan Baru akan Sia-sia

3 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Ekonom soal Investasi di Tahun Politik: Kalau Tidak Selaras dengan Pemerintahan Baru akan Sia-sia

Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom Celios, Nailul Huda, mengatakan investasi di tahun politik 2024 akan cenderung wait and see. Mengapa begitu?


Walhi Pertanyakan Visi Misi Ganjar Pranowo - Mahfud Md Soal Lingkungan, Singgung Masalah Wadas

6 hari lalu

Pasangan capres - cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat mendapat nomor urut 03 dalam Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Walhi Pertanyakan Visi Misi Ganjar Pranowo - Mahfud Md Soal Lingkungan, Singgung Masalah Wadas

Walhi menilai visi misi Ganjar Pranowo - Mahfud Md soal lingkungan belum jelas.


Kemenko Marves Sebut Pendanaan JETP untuk Utang Produktif

6 hari lalu

Rachmat Kaimuddin. Instagram/mrachmatk
Kemenko Marves Sebut Pendanaan JETP untuk Utang Produktif

Rachmat Kaimuddin menjelaskan program pendanaan dari Just Energi Transition Partnership (JETP) dialokasikan untuk proyek produktif.


Tata Kelola Batu Bara Dipantau Lewat Simbara, Kemenko Marves: Ketemu yang Lucu-Lucu

7 hari lalu

Jalur Khusus Angkutan Batu Bara Titan Infra Energy. titaninfra.com
Tata Kelola Batu Bara Dipantau Lewat Simbara, Kemenko Marves: Ketemu yang Lucu-Lucu

Septian Hario Seto mengatakan banyak temuan aneh dari pemantauan tata kelola batu bara di Indonesia.


Kementan dan Kemenko Marves Bergerak Bersama Mengawal Food Estate Humbahas

8 hari lalu

Kementan dan Kemenko Marves Bergerak Bersama Mengawal Food Estate Humbahas

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Stafsus Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Lambock V Nahattands.


Cara BKSDA Gerakkan Masyarakat Mengkonservasi Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling

9 hari lalu

Rimbang-Baling
Cara BKSDA Gerakkan Masyarakat Mengkonservasi Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling

BKSDA Riau kini memperkuat 27 kader konservasi sebagai ujung tombak pemerintah, menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam konservasi.


Tahura Trumon, Koridor Taman Nasional Gunung Leuser dengan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil

11 hari lalu

Harimau sumatera diberi nama Lhokbe saat dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, Kamis 18 Agustus 2022. ANTARA/HO/BKSDA Aceh
Tahura Trumon, Koridor Taman Nasional Gunung Leuser dengan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil

Aceh Selatan mengintensifkan sosialisasi keberadaan Taman Hutan Raya (Tahura) Trumon guna mendapatkan dukungan masyarakat.


KKP Konsistensi Jaga Kawasan Konservasi dan Pulau Melalui Penamaan Rupabumi

14 hari lalu

KKP Konsistensi Jaga Kawasan Konservasi dan Pulau Melalui Penamaan Rupabumi

Penamaan rupabumi penting untuk memberikan konteks dan konten pada peta yang secara umum tidak bisa didapatkan melalui wahana remote sensing.


Peminat Konversi Motor Listrik Disebut Lebih Banyak Ketimbang Beli Motor Baru, Benarkah?

17 hari lalu

Suasana pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu, 25 Oktober 2023. Daftar itu meliputi 16 merek motor dan motor listrik, misalnya seperti Honda, Suzuki, Yamaha, Royal Enfield dan Scomadi. Tempo/Tony Hartawan
Peminat Konversi Motor Listrik Disebut Lebih Banyak Ketimbang Beli Motor Baru, Benarkah?

Deputi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, mencermati bahwa masyarakat lebih meminati program konversi motor listrik dibandingkan membeli motor baru.