TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memantau adanya bibit siklon di sekitar Indonesia. Bibit siklon 90W berada di Laut Filipina, sebelah utara Maluku Utara dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1006.1 hPa.
"Dalam 24 jam ke depan bergerak ke arah barat laut-utara dengan potensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori rendah," demikian dikutip dari situs BMKG pada Sabtu, 23 September 2023.
Hal ini, dampak berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di Kalimantan Utara. Hujan dengan intensitas sedang pada hari Sabtu, 23 September 2023 diperkirakan terjadi di Mamuju dan hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Banda Aceh, Samarinda, Tarakan, Jayapura, Manokwari dan Medan.
Adapun Banjarmasin masih diselimuti asap, sedangkan kabut ada di Jambi. Suhu udara berkisar antara 18-35 °C dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Semarang, Banjarmasin, Palangkaraya dan Pangkal Pinang.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status siaga di Aceh. Sedangkan yang berstatus waspada di Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Utara, Papua Barat dan Papua.
Adapun wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Nusa Tenggara Barat atau NTB. BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 23-24 September 2023.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara - barat daya dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan 8-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Merauke dan Teluk Yos Sudarso.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 2,5 - 4 m di perairan barat Sumatra Utara, Teluk Lampung bagian selatan, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Pulau Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba.
Pilihan Editor: 3.956 Ijazah Alumnus Undana Salah Ketik, Rektor Sebut Tak Bisa Cetak Ulang