Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fenomena Hujan di Musim Kemarau Sebagai Anomali, Apa Itu Anomali Cuaca?

image-gnews
Ilustrasi olah raga lagi saat hujan turun. Foto : Shutterstock
Ilustrasi olah raga lagi saat hujan turun. Foto : Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca salah satu aspek penting dalam kehidupan kita, memengaruhi aktivitas sehari-hari, pertanian, bisnis, bahkan keputusan sehari-hari seperti apa yang akan kita kenakan saat keluar rumah. Namun, kadang-kadang cuaca bisa menjadi sangat tidak biasa atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Fenomena ini dikenal sebagai anomali cuaca

Apa Itu Anomali Cuaca?

Anomali cuaca merupakan ketaksesuaian cuaca yang terjadi ketika keadaan cuaca aktual berbeda secara signifikan dari apa yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu.

Dikutip dari National Weather Service, anomali penyimpangan suhu atau curah hujan yang dapat terjadi selama tiga puluh tahun di wilayah tertentu.

Anomali bisa mencakup suhu yang jauh lebih panas atau lebih dingin dari biasanya, hujan yang tak terduga, kekeringan yang berkepanjangan, atau cuaca ekstrem lainnya yang tak sejalan dengan musim atau norma historis.

Dalam studi perubahan iklim, anomali suhu lebih penting daripada suhu absolut. Menurut National Centers for Environmental Information, anomali suhu merupakan perbedaan dari suhu rata-rata atau suhu dasar. Suhu dasar biasanya dihitung dengan rata-rata data suhu selama 30 tahun atau lebih. 

Anomali positif menunjukkan suhu yang diamati lebih hangat dibandingkan suhu dasar, sedangkan anomali negatif menunjukkan suhu yang diamati lebih dingin daripada garis dasar.

Faktor yang Mempengaruhi Anomali Cuaca

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anomali cuaca, meliputi:

1. Perubahan Iklim

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perubahan iklim global dapat mengakibatkan anomali cuaca yang lebih sering dan ekstrim. Pemanasan global, misalnya, dapat menyebabkan peningkatan suhu yang tidak biasa di beberapa wilayah atau kekeringan yang lebih parah.

2. Faktor Alami

Dikutip dari situs web Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, anomali cuaca terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor alami, seperti La Nina dan El Nino. Kedua faktor alami ini dapat menyebabkan anomali cuaca dengan mengganggu pola cuaca normal di seluruh dunia. 

3. Pengaruh Manusia

Aktivitas manusia seperti urbanisasi, deforestasi, dan polusi udara dapat memengaruhi pola cuaca lokal. Kota-kota besar sering kali memiliki suhu yang lebih tinggi daripada pedesaan di sekitarnya, yang dikenal sebagai "pulau panas perkotaan."

Pilihan editor: Deretan Dampak El Nino Jika Terjang Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

12 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

7 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

8 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

9 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

9 hari lalu

Harga Gabah Terjun Bebas
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

10 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.