TEMPO.CO, Jakarta - Semut merupakan salah satu binatang yang populasinya paling banyak di dunia. Setiap rumah kemungkinan besar ada semutnya. Semut akan keluar dari sarangnya untuk mencari makan, terutama saat ada makanan berceceran atau minuman yang tumpah di lantai.
Mengutip dari Healthline, menurut Federasi Margasatwa Nasional, ada lebih dari 12 ribu spesies semut di seluruh dunia. Sebagian besar jenis semut tidak berbahaya bagi manusia. Tetapi semut dapat membawa bakteri, menjadikannya penular penyakit atau infeksi yang potensial.
Sebuah studi menunjukan bahwa semut monomorium dapat membawa bakteri patogen, yang dapat berbahaya bagi manusia. Studi lain juga menunjukan bahwa semut firaun, yang merupakan jenis semut Monomorium, menjadi penyebab asma bronkial dan alergi pernapasan.
Karena itu, semut harus diusir agar tidak berbahaya bagi tubuh. Melansir dari Medical News Today, berikut 10 cara mengusir semut:
1. Pembersih kaca dan deterjen cair
Semut dapat meninggalkan jejak feromon. Jejak ini memungkinkan semut lain untuk bergerak sepanjang rute yang sama dan kembali ke sarangnya. Merusak jejak feromon sangat mengganggu bagi semut.
Menyemprotkan campuran deterjen cair dan pembersih kaca ke rute semut dapat menghilangkan jejak tersebut dengan efektif.
Beberapa orang juga mengklaim bahwa sabun tangan juga bisa memiliki efek yang sama.
2. Minyak alami
Beberapa minyak alami tertentu dapat membantu mengusir semut. Minyak-minyak ini termasuk minyak pohon teh, minyak lemon eukaliptus, minyak neem, minyak esensial mint, dan minyak esensial daun kayu manis.
Caranya adalah dengan menambahkan beberapa tetes minyak alami ke satu liter air dan mencampurkannya. Setelah itu semprotkan ke arah semut berkumpul.
3. Lada
Lada hitam dan merah dapat mengusir semut. Caranya yaitu dengan menaburkan lada di sepanjang rute semut dan di sekitar titik masuk serangga ke dalam rumah.
4. Cuka putih
Cuka putih adalah pengusir semut yang efektif. Caranya yaitu dengan menyemprotkan cuka putih baik ke permukaan yang terkena atau langsung ke semut itu sendiri. Cuka ini dapat membunuh mereka.
Sebagai alternatif, seseorang dapat menggunakan larutan cuka putih dengan air biasa. Larutan yang diencerkan ini memiliki bau yang kurang kuat dibandingkan cuka putih murni.
5. Tepung maizena
Menuangkan tepung maizena di atas semut akan membuat mereka tidak bisa bergerak.
6. Ampas kopi
Ampas kopi yang sudah diproses dapat bertindak sebagai pengusir semut. Seseorang dapat menaruh ampas kopi di dekat titik masuk semut ke dalam rumah.
7. Asam borat
Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa paparan semut terhadap asam borat dapat menghancurkan seluruh koloni dalam beberapa minggu. Trik ini melibatkan menciptakan sumber makanan untuk semut dan mencampurkannya dengan asam borat.
Seseorang dapat melarutkan 8 sendok teh gula dan setengah sendok teh asam borat ke dalam 1 cangkir air hangat. Mereka kemudian dapat merendam bola kapas dengan larutan ini dan menaruhnya di dekat rute semut.
8. Air mendidih
Semut hidup dalam koloni besar. Jika seseorang telah menemukan lubang semut, mereka dapat membunuh banyak semut secara instan dengan menuangkan air mendidih ke dalam lubang tersebut.
9. Menghilangkan makanan
Semut sering datang ke rumah seseorang karena dapat mendeteksi sumber makanan yang mudah dijangkau. Remah-remah dan sisa makanan lain yang mudah diambil oleh semut bisa menumpuk di rumah seseorang.
Membuat rumah tetap bersih dan rapi dapat membuat semut kurang cenderung mencoba masuk. Area yang perlu diperhatikan terutama adalah dapur dan di dekat tempat sampah.
10. Insektisida dan pengusir semut buatan
Jika semua upaya lain gagal, seseorang dapat menggunakan insektisida dan pengusir semut buatan lainnya. Insektisida ini tersedia secara online dan di toko-toko rumahan.
Pilihan Editor: Banyak Semut di Bumi Diperkirakan 20 Kuadriliun, Belum Terhitung yang di Pohon