Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paten Terbaru Huawei Dapat Deteksi Demam Lebih Akurat pada Wearable

image-gnews
Peluncuran Huawei Watch GT 4 dan Huawei Watch Ultimate di Jakarta, 5 Oktober 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Peluncuran Huawei Watch GT 4 dan Huawei Watch Ultimate di Jakarta, 5 Oktober 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Cina Huawei dikabarkan telah mematenkan metode baru untuk meningkatkan akurasi deteksi demam menggunakan perangkat wearable. Paten ini penting karena meningkatnya kebutuhan akan pemantauan kesehatan dalam berbagai situasi sehari-hari, termasuk di rumah, kantor, dan aktivitas olahraga.

Sejauh ini pada perangkat seperti jam pintar dapat mengukur beberapa hal seperti detak jantung, jumlah langkah pengguna, stress dan kalori yang dikeluarkan oleh pengguna. Di lain pihak, alat pengukur suhu tradisional mungkin tidak memberikan keakuratan secara real-time, terutama dalam mendeteksi gejala demam dini yang dapat mengindikasikan kondisi seperti flu atau pilek. Paten yang baru diumumkan Huawei mengatasi kesenjangan ini. 

Perusahaan menawarkan metode yang menangkap suhu pengguna dalam jangka waktu tertentu dan kemudian menentukan adanya demam berdasarkan pola pemantauan yang dipilih. Fitur penting dari paten ini adalah fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan berbagai skenario. 

Paten tersebut menjelaskan berbagai pola pemantauan suhu yang sesuai dengan kondisi demam yang berbeda. Pengguna memiliki opsi untuk menyesuaikan ambang demam. Misalnya, di lingkungan profesional seperti kantor, ambang demam yang lebih tinggi dapat ditetapkan untuk mendeteksi gejala demam ringan sejak dini. Sebaliknya, selama aktivitas fisik atau olahraga, pengguna mungkin memilih ambang batas yang lebih rendah untuk menghilangkan peringatan berlebihan yang mungkin timbul akibat fluktuasi suhu alami tubuh akibat berolahraga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendekatan yang dilakukan Huawei menjanjikan peningkatan akurasi pendeteksian demam pada perangkat wearable, sehingga lebih praktis dan dapat diandalkan. Perkembangan teknologi terkini terutama pada pengenalan metode pemantauan biometrik yang beragam dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan pemantauan kesehatan pada perangkat ini. Jam pintar yang menempel langsung pada pengguna, misalnya, dapat menjadi alat yang lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari ketimbang membawa termometer di dalam tas. 

Sebelumnya, pada bulan Agustus lalu, Huawei juga mematenkan desain ponsel lipat dengan bagian asimetris. Niatnya, paten ini akan  menampilkan modul kamera di sisi kiri atas saat dibuka, yang berfungsi sebagai kamera depan dan belakang. Desain ini memungkinkan pengaturan kamera tunggal untuk meningkatkan kualitas gambar di berbagai konfigurasi ponsel. Huawei memang belum memberi konfirmasi tentang peluncuran pada produk nyata di pasaran nanti.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

1 hari lalu

Ponsel Huawei Honor X9b.
Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

Pengaturan inti sangat mirip dengan prosesor Kirin 9000 yang terdapat pada seri Huawei Mate 60 tetapi dengan beberapa perubahan kecil.


Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

1 hari lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.


Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

1 hari lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

2 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

4 hari lalu

Eric Xu, Rotating Chairman Huawei, saat menyampaikan pidato kunci di gelaran HAS 2024. (Huawei)
Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

5 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

5 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

15 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?