TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk, pemilik platform sosial media X, mengumumkan akan segera meluncurkan dua tingkatan baru untuk layanan berlangganan X Premium.
“Satu berbiaya lebih rendah dengan semua fitur, tetapi tidak ada pengurangan iklan, dan yang satunya lebih mahal, tetapi tidak memiliki iklan,” kata Elon Musk melalui unggahan di akun X-nya baru-baru ini.
Tiga tingkatan X Premium untuk menarik lebih banyak pengguna
Dikutip dari Gadgets Now, dalam upaya meningkatkan pendapatan, Musk dan kolega-koleganya sedang menjajaki cara baru. Belakangan, perusahaan tersebut memulai uji coba paket dasar 1 dolar AS per tahun di Selandia Baru dan Filipina. Ini mesti dibayar pengguna untuk dapat melakukan posting, like, dan reposting di X.
Menurut perusahaan, langkah ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah bot di platform dan tidak dimaksudkan untuk menjadi sumber keuntungan. Tidak ada kabar kapan paket 1 dolar AS ini akan diperluas ke wilayah lain.
Sementara itu, CEO X Linda Yaccarino dilaporkan bertemu dengan pemberi pinjaman untuk membahas rencana multi-tingkat untuk berlangganan premium ini. Paket premium dengan biaya 7,99 dolar AS akan dibagi menjadi variasi dasar, standar, dan plus.
Tingkatan ini akan dipatok harga sesuai dengan jumlah iklan yang dilihat pengguna. Perusahaan media sosial tersebut berharap rencana ini akan menarik konsumen yang mungkin tidak ingin membayar harga penuh untuk layanan premium.
X Premium dengan harga $7,99 menawarkan ranking prioritas kepada pelanggan dalam percakapan dan pencarian, sehingga unggahan mereka mendapatkan visibilitas lebih besar dan iklan yang lebih sedikit.
Selain itu, paket langganan ini memungkinkan pengguna untuk menulis teks unggahan hingga 25.000 karakter dan mengunggah video dalam resolusi 1080p. Pelanggan bahkan dapat menyunting postingan hingga lima kali dalam satu jam atau membatalkannya.
Pilihan Editor: Media Sosial X Kenakan Biaya Tahunan Rp15 Ribu, Ini Rinciannya