Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendikbud: Program Matching Fund Dongkrak Indeks Inovasi dan Reputasi Indonesia

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Para siswi SMKN 4 Kota Jambi membuat baju untuk Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Dokumentasi: Vokasi Kemendikbud.
Para siswi SMKN 4 Kota Jambi membuat baju untuk Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Dokumentasi: Vokasi Kemendikbud.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyatakan program Matching Fund atau Dana Padanan mampu memberi dampak peningkatan pada Global Innovation Index (GII) atau Indeks Inovasi Indonesia serta Score University-Industry Collaboration atau skor kolaborasi antara industri dan universitas di Indonesia.

“Kami ingin menimbulkan kepercayaan masyarakat global tentang kesiapan kita menjadi negara yang mampu secara aktif dan produktif ikut dalam berbagai aktivitas ekonomi global,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudritek Kiki Yuliati dalam siaran persnya pada Ahad, 29 Oktober 2023.

Pada 2021, GII yang menilai tingkat produktivitas dan inovasi menempatkan Indonesia di peringkat 87 dan naik ke peringkat 75 pada 2022 hingga semakin naik ke peringkat 61 dari 132 negara pada 2023.

Menurut Kiki, program Matching Fund yang berhasil menciptakan ekosistem kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam menghasilkan produk inovasi yang berdampak pada peningkatan signifikan skor dari University-Industry Collaboration.

Pada 2020, skor University-Industry Collaboration Indonesia adalah 53.5. Tiga tahun berselang, skornya naik mencapai 87.4 atau meningkat 38 persen pada 2023.

Menurut Kiki, dengan reputasi yang baik di kancah global maka kepercayaan para investor terhadap Indonesia akan meningkat sehingga diharapkan dapat berdampak signifikan terhadap kemajuan ekonomi bangsa Indonesia.

Sementara untuk tahun depan, program Matching Fund kembali hadir dengan terobosan baru yakni lebih awal dan melakukan terobosan pembiayaan multiyear atau multi-tahun untuk menjamin keberlanjutan penelitian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kiki mengatakan skema pembiayaan yang dilakukan secara multi-tahun itu dapat menjamin keberlanjutan riset sehingga diharapkan mendorong pelaksanaan teaching factory atau teaching industry di perguruan tinggi vokasi.

“Salah satu yang ingin kami kejar dari multiyear ini adalah pembangunan teaching factory atau teaching industry di kampus-kampus vokasi. Karena pada dasarnya pendidikan vokasi adalah industrial based learning,” ujar Kiki.

Dengan skema pendanaan multi-tahun tersebut diharapkan industri dapat bekerja sama dengan satuan pendidikan vokasi untuk mendukung pembelajaran sekaligus memproduksi barang atau jasa.

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek Beny Bandanadjaja menjelaskan skema pendanaan multi-tahun diperuntukkan bagi penelitian skema A yakni hilirisasi inovasi hasil riset untuk tujuan komersialisasi, serta hilirisasi kepakaran untuk menjawab kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Selain itu, skema tersebut turut diperuntukkan bagi pengembangan produk inovasi bersama DUDI/mitra inovasi, dan peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) atau produk substitusi impor melalui proses reverse engineering.

Pilihan Editor:Cerita Faqih Sukses Jualan Basreng Saat Masih Kuliah, Kini Punya Pegawai Sendiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

2 hari lalu

Mumaya Kogoya (kiri) dan anaknya Melfin Melelen menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis 27 Agustus 2020. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP dalam adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak sekolah usia usia 6-21 tahun diresmikan sejak tahun 2014 silam. ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.


Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

3 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.


Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

4 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

7 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

8 hari lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

8 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

8 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

9 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

10 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

KIKA meragukan gelar guru besar yang disematkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas) Kumba Digdowiseiso