Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suhu Udara Kertajati Makin Naik Jadi 39,4 Derajat Celsius, Ini Faktornya Menurut Peneliti BRIN

image-gnews
Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Ahad, 29 Oktober 2023 adalah hari keempat wilayah Kertajati di puncak terpanas di Indonesia dengan suhu udara yang semakin meningkat. Hari ini, Stasiun Meteorologi Kertajati mencatat suhu mencapai 39,4 derajat Celcius.

Selanjutnya, suhu tertinggi diikuti Stasiun Meteorologi Radin Inten II (38,3 derajat Celcius), Stasiun Klimatologi Jawa Tengah (38,2 derajat Celcius) dan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II (38,2 derajat Celcius). Sisanya berada pada suhu 37 derajat Celcius.

Untuk diketahui pada 28 Oktober, suhu udara di Kerjatai tercatat 39,3 derajat Celcius, 27 Oktober 38,3 derajat Celcius dan 26 Oktober 38,8 derajat Celcius. Menurut Didi Satiadi, Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk Kertajati memang suhunya sekitar itu.

"Mungkin sampai 1-2 minggu ke depan dan masih mungkin naik," kata Didi lewat pesan singkat pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Didi mengatakan faktor yang membuat suhu udara di Kertajati tinggi adalah posisinya yang berada di wilayah dataran rendah. Akibatnya, suhu cenderung lebih tinggi dibandingkan wilayah pegunungan yang cenderung lebih dingin.

Dataran rendah memiliki tekanan yang lebih tinggi dan atmosfer yang lebih rapat dibandingkan dataran tinggi. Suhu udara biasanya turun sekitar 1 derajat Celcius setiap kenaikan ketinggian 100 meter.

Selain itu, wilayah Kertajati memiliki permukaan yang relatif datar sehingga transfer panas dari permukaan tanah ke udara di atasnya menjadi optimal. 

Permukaan yang datar juga menyebabkan lemahnya pergerakan angin sehingga panas cenderung diam di tempat tersebut. Kertajati juga dipengaruhi oleh aliran udara hangat dari Laut Jawa yang cenderung tertahan oleh adanya pegunungan di bagian selatan. 

Selain faktor geografis, suhu tinggi yang terpantau di wilayah Kertajati beberapa hari ini disebabkan terutama oleh faktor meteorologis, yaitu sangat rendahnya kandungan uap air dan minimnya tutupan awan di atas wilayah ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Didi juga memperlihatkan tangkapan layar dari sadewa.brin.go.id mengenai kandungan uap air pada 29 Oktober 2023 pukul 14.0p WIB di atas wilayah Jawa Barat. Warna biru menunjukkan udara yang sangat kering, sedangkan warna merah menunjukkan udara yang lebih basah.

Wilayah Kertajati  berada dalam kondisi kering dengan kelembaban relatif yang hanya sekitar 20 persen pada siang hari. Udara yang sangat kering memiliki kapasitas panas yang rendah, sehingga paparan sinar matahari pada siang hari akan meningkatkan suhu udara dengan cepat. 

Selain itu, dalam kondisi kering, panas matahari cenderung dikonversi menjadi panas terasa (sensible heat) yang diwujudkan sebagai kenaikan suhu udara. Udara yang kering ditambah tutupan awan yang minimal pada siang hari menyebabkan sinar matahari mencapai bumi tanpa halangan apapun.

"Hal ini membuat  suhu udara akan meningkat dengan cepat dan mencapai puncaknya pada siang hari sekitar jam 13-14 waktu setempat," kata Didi. "Kondisi udara yang kering ini disebabkan oleh angin Monsun Australia yang saat ini cenderung berfluktuasi tetapi masih relatif kuat di atas Pulau Jawa."

Hal ini ditambah dengan kondisi El-Nino dan IOD positif yang terjadi saat ini, menyebabkan udara yang lebih kering dari biasanya. 

Ketika fenomena El-Nino dan IOD positif terjadi bersamaan, awan cenderung tertarik ke Samudera Pasifik bagian timur dan Samudera Hindia bagian barat, sehingga wilayah Benua Maritim Indonesia cenderung lebih kering, terutama di atas Pulau Jawa. Kondisi El-Nino dan IOD positif diperkirakan masih akan berlangsung hingga awal tahun depan, sehingga berpotensi memperpanjang kondisi kering dan panas saat musim peralihan (pancaroba), dan menunda awal dan puncak musim hujan di sebagian wilayah Pulau Jawa.

Pilihan Editor: Suhu Kertajati Jabar Terpanas hingga 39,3 Derajat Celcius, Ini Analisis BRIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

10 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

15 jam lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

17 jam lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

18 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.


Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

1 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...


Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.


BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

3 hari lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

4 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.